Remembering Jogja Trip 2010 Arif Setiawan, June 27, 2012July 30, 2020 Tak terasa sudah dalam hitungan tahun tersimpan dengan acak-acakan di draft blog ini. Sebuah perjalanan pertama kali dengan teman kuliah, beneran pertama kali, karena selama kuliah yg dulu ya kehidupannya cuma kampus kosan PP, mungkin hampir selama dua tahunan. Namun, di bulan Januari 2010, entah apa penyebabnya dan siapa yg mencetuskan ide hingga bisa mengumpulkan sekelompok orang untuk jalan-jalan (nggembel) ke Yogyakarta. Kota yang sebenarnya cukup dekat dengan kota kelahiran saya, Purworejo. Hingga hampir tidak asing lagi sebenarnya dengan kota itu. Bedanya, sekarang berangkatnya bareng teman-teman dari Bandung. Kenapa nggembel? ya karena kita serba ekonomi, transportasi ekonomi, makanan ekonomi sampai penginapan pun ekonomi :D. Rombongan dari Bandung ada saya, Nashir, Dayat, Wana, Yuda, Jessie, Bunga, Ika, Zulfah, Iput. Kami berangkat dari Stasiun Kiaracondong menggunakan Kereta Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong – Kutoarjo, berangkat pukul 21.05. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 8 jam. Untuk tiket kereta ini lumayan terjangkau yaitu Rp 21.000. Sesampainya di Kutoarjo kami mampir dahulu di rumah Pepi, teman kami juga, yang kemudian join dengan rombongan untuk menuju ke Candi Borobudur, tujuan pertama kami. Dari Kutoarjo ke Borobudur perjalanan sekitar 1 jam menggunakan bis kecil, tarifnya sekitar Rp 7.000 – Rp 10.000. Setelah berada di dekat candi kami menghubungi Ratri, teman kami yang rumahnya Magelang untuk bergabung dengan rombongan. Setelah bertemu dengan Ratri barulah kami masuk ke area Candi Borobudur, tetapi karena sudah agak siang hari di sekitar candi bukan main panasnya. Kami hanya bertahan sejenak untuk dokumentasi, kemudian menepi di bawah pepohonan sekitar candi. Kami menuju rumah Ratri terlebih dulu menggunakan delman yang ternyata (maaf) di tempat Ratri sudah disiapkan makanan. Karena kami masih berstatus sebagai mahasiswa tak tahu diri, maka tidak ragulah kami untuk menyantapnya, di tempat Pepi juga seperti itu, thanks berat buat Ratri dan Pepi kala itu. Sore harinya kami menuju Kota Yogyakarta menggunakan bis Magelang – Yogyakarta. Perjalanan ditempuh sekitar satu jam dengan tarif sekitar Rp 10.000. Sesampainya di Yogya, kami bergegas untuk mencari penginapan di sekitar Kampung Turis Jl. Sosrowijayan, Sekitar Malioboro. dan alhamdulillah mendapatkan penginapan yang lumayan terjangkau, saya lupa harganya berapa, tetapi satu orang kena sekitar Rp 25.000 untuk sehari semalam. Malam harinya kami tidak berbuat banyak, cuma makan di Angkringan Stasiun Tugu dan jalan-jalan sekitar Malioboro, kemudian istirahat di penginapan, mungkin karena efek lelah karena perjalanan dari Bandung. Hari kedua, kami sangat bersemangat untuk eksplorasi Jogja (ceritanya), pengen ini, pengen itu, haha. Lalu bingung… Kami putuskan untuk sarapan dulu, masih di sekitar Malioboro, kemudian kami Β naik becak, pasti akan banyak tukang becak yang menawarkan jasa mengantarkan anda ke berbagai tempat pilihan seperti Bakpia Pathok, Dagadu, Kraton hingga Taman Sari. Untuk tarifnya sendiri kalau tidak salah sekitar Rp 5.000. Setelah membeli Bakpia dan Kaos Dagadu, berhentilah kami di Kraton, setelah membayar sekitar Rp 3.000 kami ditemani oleh seorang guide ibu kocak, karena selama mengelilingi area kraton ibunya selalu memberikan celotehan yang ramah dan lucu kepada rombongan kami. Sekitar waktu sholat ashar kami singgah di Benteng Vredeburg, dengan membayar tarif sekitar Rp 1.000, kami bisa istirahat sejenak sambil menunaikan sholat. Setelah itu kami menuju ke Stasiun Tugu untuk kembali ke Purworejo dan berpisah dengan Ratri yang pulang ke Magelang dan Ika yang pulang ke Sragen. Dari Yogyakarta ke Purworejo kami menggunakan kereta Pramex dengan tarif sekitar Rp 8.000. Kami singgah kembali di rumah Pepi dan tak lupa menikmati buah durian khas Purworejo, dan ternyata ada teman kami yang tidak suka dengan buah itu, haha. Esok harinya rombongan berpisah lagi, Zulfah pulang ke Kendal, saya dan Pepi tetep tinggal di Purworejo, sedangkan sisanya kembali ke Bandung. Mungkin itu dulu sedikit flashback kisah perjalanan ke Yogya dan sekitarnya dan bagi kalian yang belum pernah ke Yogya, jangan ragu untuk meluangan waktu dan atau menabung untuk berlibur ke sana, ga bakalan rugi! π Dan buat teman-teman, terima kasih buat kebersamaan kala itu, nice moment friends! β 26 readers -6.975779107.630596 Related Indonesia Travel AngkringanBakpia PathokBandungBenteng VredeburgBorobudurDagaduKampung TurisKiara CondongKratonKutoarjoMagelangMalioboroPrameksPurworejoSosrowijayanStasiun TuguTravellingYogyakarta
waaaa….memorable banget pas itu, tadinya gak ada rencana buat ikutan ke jogja, tapi malah akhirnya ngikut juga gara2 judulnya bareng temen2, rame-ramean. hahaha… π dan malah jadi pengalaman pertama juga nggembel, walaupun cuma di kota tetangga. wkkkk…. *malu* Reply
Akhirnya ada pengalaman tentang Jogja. Saya mau banget ke Jogja naik kereta sama temen-temen. Big thanks ya π Reply