Arif Setiawan

  • About
  • Labs
  • Travel
  • Culinary
  • Startup
  • Technology
✕

Menjaga Cash Flow

Startup

Arif Setiawan April 3, 2013

Selain materi tentang marketing, minggu lalu saya mengikuti materi tentang best practice untuk menjalankan sebuah usaha. Dan intinya adalah suatu usaha/bisnis apapun itu bidangnya pasti ujung-ujungnya harus bisa menghasilkan uang (ujung-ujungnya duit).

Dan mungkin bisa dikatakan secara kasar bahwa ga menutup kemungkinan dalam bisnis, apalagi di awal-awal pasti akan bermasalah pada pendapatan. Kadang bisa besar, kecil, atau bahkan kecil sekali. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kelangsungan suatu bisnis diperlukan yang namanya menjaga cash flow, ya mengelola keuangan, karena apa? Ya karena orang menjalankan bisnis butuh hidup, makan, dan butuh-butuh lainnya :D.

Pembicara dalam kelas best practice kemarin adalah Javan Cipta Solusi (yang punya ngomik.com) dan Nightspade (Mobile Game Studio).

Attack and Defense

Dari beberapa poin materi yang disampaikan, istilah satu ini yang menarik perhatian saya. Analogi yang digunakan oleh mas Gary dari Nightspade untuk menggambarkan salah satu cara agar bisa menjaga cash flow sebuah usaha yang bisa diibaratkan dengan strategi attack & defense dalam sebuah game.
Misalnya gini, untuk bisnis IT khususnya startup yang based on product, maka bisa disusun strategi attack defense dengan membagi tim menjadi 2 bagian. Tim attack akan bekerja di bagian produk utama perusahaan, sedangkan tim defense bisa mengikuti berbagai kompetisi atau mengerjakan project lepas yang langsung mendatangkan uang untuk menjaga cash flow dan menutup biaya operasional, kasarnya si ya kan orang kerja pasti harus digaji kan. Tapi, untuk bagian project ini usahakan mengerjakan yang ranahnya hampir sama dengan produk utama perusahaan, sehingga bisa menyentuh niche market nya.
Contohnya, karena Nightspade mempunyai produk utama di mobile game, maka project yang dikerjakan ya di ranah mobile apps.

Strategi seperti ini bisa diterapkan untuk menjalankan usaha hingga mendapatkan investasi/funding dari investor, tapi ya memang dalam menjalankannya pasti ga akan semudah menuliskan di blog ini.@ariffsetiawan

๏ 99 readers

Related

Previous Article

Product Life Cycle

Next Article

Prime Coffee and Tea Factory

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Posts

Pantai Tanjung Lesung Banten

Pantai Tanjung Lesung Banten

Society Coffee House Purwokerto

Society Coffee House Purwokerto

SGPC Bu Wiryo Sejak 1959

SGPC Bu Wiryo Sejak 1959




Popular Posts

  • Wilayah Karesidenan
  • Gudeg Sagan Jogja
  • Soto Lamongan Cak Har Surabaya
  • Sungai Mekong
  • Kereta Batara Kresna Solo - Wonogiri
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Undur-Undur Laut Pantai Selatan
  • Rekomendasi Potong Rambut di Bandung
  • Pendakian Gunung Sumbing 3371 MDPL
  • Ronde Titoni Malang Sejak 1948

Recent Posts

  • Pantai Tanjung Lesung Banten
  • Society Coffee House Purwokerto
  • SGPC Bu Wiryo Sejak 1959
  • Soto Ayam Pak Trimo Magelang
  • RM Bopet Mini Sejak 1980

Recent Comments

  • John Roberts on Review Xiaomi Amazfit Bip
  • Fuad Fauzi on Tempat Wisata di Bali Yang Sudah Populer Sampai ke Luar Negeri
  • Pay on Membeli Sepeda untuk Anak-Anak
  • siswook on Pecel Kawi Malang Asli Sejak 1975
  • winny on About

Categories

Archives




Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,245 other subscribers

Social

  • Facebook
  • Instagram
  • Twitter
  • LinkedIn
  • GitHub
  • WordPress
Arba WordPress Theme by XstreamThemes.