Bapak Pengunjung Antartika Arif Setiawan, January 26, 2016May 13, 2020 Baru kali ini saya mendengar cerita tentang pengunjung Antartika. Jadi ceritanya kemarin sabtu setelah acara UXID meetup di kantornya Traveloka, Saya, Whe dan Mira mampir ke Mall Taman Anggrek pake GrabCar. Nah, setelah naik, di awal perjalanan kami agak canggung karena bapak supirnya langsung semangat ngajak ngobrol. Pertamanya yang diobrolin soal mobil yang dipake manual bukan otomatis, jadi tangan bapaknya bakal sering gerakin tuas gigi. Nah, saat itu posisinya Mira duduk di depan di samping bapaknya. Agak creepy ya? Nah, berikutnya secara random karena liat nama yang pemesannya Walesa bapaknya jadi cerita kalau ga gitu asing dengan nama itu (karena emang nama Eropa) dan dilanjutkan cerita tentang hal yang agak sulit kami percaya, yaitu kalau dia adalah salah satu dari 5 orang Indonesia yang sudah pernah berkunjung ke Antartika. Mengapa dia bisa menjadi salah satu pengunjung Antartika? Ceritanya dia jadi juru masak di kapal dan site project Nat Geo di sana. Ritual kerjanya 5:2, 5 bulan di site 2 bulan di darat. Bapaknya di sana selama 6 tahun. Mulai cerita gimana bertahan pake baju tebel-tebel yang diisi air panas kayak termos, hidup di basecamp bareng pinguin hingga gimana pedulinya orang Eropa sama makhluk hidup, seperti ada binatang yang terluka aja sampai dirawat banget. Beda sama Indonesia katanya, kalau ada orang kecelakaan aja cuma dibawa pake pickup sama ditutup daun. Nah, awalnya kami agak kurang percaya sama cerita agak heboh si bapak ini. Sampai akhirnya dia nunjukin foto-foto Antartika di hpnya. Setelah itu, kami refleks kan ya nanya kenapa ga ke sana lagi? Jadi bapaknya ternyata mengalami kecelakaan setelah pengen main sama temen-temennya tapi bajunya rusak, kemudian dia pake baju temennya yang pastinya kegedean karena ukuran orang Eropa, yang akibatnya bisa bikin kecelakaan. Akhirnya dia balik ke Indonesia dan nyupir GrabCar setelah beres operasi. Pas pertama kali balik ke sini juga katanya masih jetlah sama suhu udara, sampai mimisan terus kalau ga salah. Soalnya di sana kan dingin banget dan paling parahnya di suhu minus aja jarak pandang cuma bisa dalam ukuran centimeter aja, bahkan temen di sebelah pun bisa ga kelihatan. Wow, emejing ya, keren pak! hahaha. Sumber gambar : fondecranhd.net → 358 readers Related Random AntartikaGrabCarJakarta