Perjalanan ke Pantai Sawarna ini mungkin hampir persis setahun yang lalu bareng temen-temen yang kuliah S2 Informatika di ITB. Perjalanan dalam rangka selebrasi sehabis UAS.
Kami memulai perjalanan dari Kampus ITB malam hari setelah UAS terakhir banget menggunakan elf menuju provinsi Banten. Sampai di sana sekitar subuh.

Pagi hari kami langsung mencari penginapan yang sudah dipesan sebelumnya di dekat pantai. Di Sawarna ini emang sudah lumayan karena area penginapan sekitar pantai sudah terkelola dengan baik, seperti desa wisata.
Pantai Ciantir
Tanpa pikir panjang, kami langsung menuju ke tujuan pertama, yaitu Pantai Ciantir. Pantainya luas dan sepi, cocok banget buat chill abis ngerjain ujian, hahaha.
Pantai ini merupakan andalan dari Sawarna, pantai berpasir putih dengan ombak yg menawan serta deretan pohon kelapa. Pantai nya bersih dengan garis pantai yang panjang.



Goa Lalay
Setelah Pantai Ciantir, tujuan berikutnya adalah Goa Lalay, bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar setengah jam, sambil melewati persawahan hijau nan indah.




Pantai Tanjung Layar
Sore harinya kami menuju ke tujuan ketiga yaitu Pantai Tanjung Layar yang terletak sekitar 1 km dari Pantai Ciantir. Dapat ditempuh dengan jalan kaki juga. Yang paling khas dari pantai ini adalah adanya 2 buah batu tinggi yg wujud nya menyerupai layar. Di depan nya terdapat karang panjang semacam tembok sebagai pemecah ombak.


Salah satu hal yang ndak boleh dilewatkan di sini adalah ketika sunset, karena bagus banget, heheu.
Begitulah piknik hari pertama berlalu. Seperti biasa malam harinya ada bakar-bakar dan ngobrol ngalor ngidul ala mahasiswa yang beres ujian, ga pake mikirin nilai, hahaha.
Pantai Karang Bereum
Pagi di hari berikutnya kami menuju ke Pantai Karang Bereum untuk melihat sunrise. Dan emang ga kalah memukau seperti sunset di Tanjung Layar.
Selamat Pagi dari Karang Beureum, Sawarna #sunrise #Sawarna #Banten #travel #NuhunSawarna
A photo posted by Arif Setiawan (@ariffsetiawan) on

Pantai Karang Taraje
Dari Karang Bereum setelah sunrise, kami menuju Pantai Karang Taraje yang berada di sebelah timur Pantai karang Bereum dan Lagoon Pari.
Pantai ini merupakan pantai dengan pinggiran batu-batu karang. Saat ombak menerpa batu, beberapa tempat terlihat seperti air terjun kecil yang memesona pandangan. Tak hanya itu, ombak yang pecah di antara bebatuan menghasilkan harmonisasi suara yang terdengar indah di telinga. Perasaan rileks pun dapat langsung menjalar ke tubuh.
Ngeri ga tuh? wkwk. Itu cuma copas dari blog ini si, haha.


Oiya, Karang Taraje ini konon katanya merupakan mini Niagaranya Indonesia.
Setelah kembali ke penginapan dari Karang Taraje berarti berakhir sudah piknik singkat kami di Sawarna. Kami berkemas kemudian kembali ke Bandung menggunakan elf.
Mungkin itu sedikit cerita singkat di Sawarna. Pardon for all the selfie photos :)).
#NuhunSawarna.
→ 202 readers