Hari ini, tepat setahun yang lalu adalah hari lahirnya Limakilo, yang lahir dimana Hackathon Merdeka 1.0 diadakan. Kala itu motivasi utama kami ikut adalah sesederhana pengen ikut nginep di lingkungan Istana Negara bareng developer-developer lain, karena sebelumnya bertajuk Hackathon at Istana. Topiknya tentang memberikan solusi harga pangan yang tidak stabil dengan teknologi/aplikasi.

Singkat cerita, kami terpilih menjadi salah satu pemenang, saat itu kami mengangkat komoditas bawang merah, yang lumayan berbeda dari tim lain yang kebanyakan mengangkat masalah beras, gula dan daging.

Setelah itu, entah kenapa seperti banyak keajaiban terjadi. Kami bisa bertemu orang-orang luar biasa dari berbagai kalangan, orang-orang yang biasanya cuma kami lihat di media televisi atau internet.

with Mr President
with Mr President

Mulai dari Presiden Joko Widodo sebanyak 3 kali, beberapa Menteri di Kabinet Kerja, para pendiri startup dan social enterprise yang sudah besar dan melegenda di Indonesia, Mas Ainun Najib (sosok yang legendaris di kalangan developer dengan KawalPemilu-nya), hingga petani yang mempunyai background ilmu pertanian dan petani yang cukup dengan harapan untuk tidak gagal panen kemudian dijual dengan harga yang bagus setiap beliau melakukan penanaman hingga panen. Dan masih banyak lagi, tak bisa disebutkan satu per satu.

Bahkan diliput dari berbagai media.

Limakilo di Majalah InfoKomputer edisi Agustus 2016
Limakilo di Majalah InfoKomputer edisi Agustus 2016

Kami meresmikan perusahaan dengan nama PT Limakilo Majubersama Petani di bulan November 2015, 3 bulan setelah hackathon berlangsung, setelah melakukan testing business model yang kami kira akan cocok dan setelah pertemuan kedua dengan Presiden Jokowi. Hal itu membuktikan keseriusan kami untuk melanjutkan `project` ini.

Setelah itu?

Kami dari ber-4 akhirnya berkurang menjadi ber-3 yang sekarang berstatus sebagai co-founders. Saya dan Lisa officially resign dari pekerjaan kami masing-masing dan mulai fulltime di Limakilo bulan Februari 2016. Saat itu posisinya sebagai CTO dan Lisa sebagai interim CEO, karena Walesa teman kami baru bisa resign dan fulltime di bulan Mei 2016. Apalagi kalau tujuannya untuk mencari funding. Mana ada startup yang nyari funding yang CEO-nya cuma part time? hahaha. Ga lucu.

Selain itu kami juga masih ikut beberapa kompetisi dan ide kami ini masih bisa valid menjadi finalis seperti Top 10 Indonesia Next App 2.0, Top 10 Hackathon Mandiri, Finalis Nasional Wirausaha Muda Mandiri dan tenant Mandiri Inkubator Bisnis di tahun 2016.

Target kami saat itu baru dapet funding di bulan Agustus, tapi ternyata kenyataan berkata lain, di bulan Mei alhamdulillah kami malah sudah mendapatkan funding, dari venture capital yang ngefunding salah dua startup yang cukup besar di Indonesia, sebut saja Traveloka dan Tokopedia. Di bulan Mei itulah kami officially jadi adik kelas mereka. Semoga kami bisa besar seperti mereka juga.

Masalah mimpi untuk mendirikan sebuah startup dan ikut hackathon ini sebenarnya sudah muncul dan mulai saya geluti sejak lulus kuliah sekitar tahun 2012 yang lalu. Uniknya, saya punya teman yang bisa menjadi partner untuk menjalani hal yang bisa dibilang kurang jelas di mata orang tua ini untuk dilakukan oleh seorang lulusan informatika. Ya, siapa lagi kalau bukan Walesa. Sejak 2012 kami minimal setahun sekali ikutan hackathon, baik di dalam negeri hingga luar negeri, ceritanya udah ada di sini.

Konsistensi itu katakanlah akhirnya dapat sedikit membuahkan hasil. Kami pernah mencoba untuk mendirikan startup di bidang travel beberapa tahun silam, sudah ikut kompetisi sana sini tapi gagal juga, mungkin karena kurang fokus dan masih minim pengalaman. Akhirnya kami memutuskan untuk kerja masing-masing dan masih menunda mimpi itu, untuk mencari pengalaman. Saya loncat-loncat di beberapa startup di Jakarta dan Bandung, Walesa kerja di startup di Jakarta hingga ikut accelerator di Dubai.

Kalau ditanya mengapa ingin menjalankan startup?

Jawabannya mungkin agak klasik ya, seperti ingin bekerja yang tidak hanya terpaut pada hal berangkat tepat waktu dan terlihat rajin di mata atasan. Tapi mempunyai pekerjaan yang bisa sedikit memberi kontribusi dan merubah dunia ini menjadi lebih baik. Because that’s what we did in startup. Disrupt the existing ecosystem.

Sekarang?

Limakilo Meetup #1
Limakilo Meetup #1

Ya akhirnya kami menjalani Limakilo yang ternyata sudah berusia satu tahun ini, dari tahapan ide hackathon. Walesa sebagai CEO, Lisa sebagai CMO & COO, saya sebagai CTO. Dengan early employees kami yang luar biasa.

Sekali lagi, selamat ulang tahun Limakilo, semoga ke depannya semakin baik lagi.

from your CTO yang masih harus banyak banget belajar.


→ 568 readers

About the author

📝 blogger ⚡software engineer — working remotely

4 comments

  1. Selamat ulang tahun limakilo… Berkat limakilo kami bisa nanam bawang merah lagi… limakilo is the best partner….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *