Memasuki bulan Februari berarti genap setahun sudah saya resign dari pekerjaan untuk fokus membangun startup. Ya, walaupun sebenarnya pekerjaan-pekerjaan saya sebelumnya juga di lingkungan startup, tetapi asa untuk mempunyai startup sendiri masih ada. Jadinya ketika ada kesempatan datang, why not??

Setengah Kecelakaan

Uniknya, startup yang saya jalankan sekarang bersama teman-teman saya sebenarnya bukanlah bidang startup yang kami citakan bahkan bidangnya pun bisa dikatakan tidak familiar baik dengan background pendidikan atau pengalaman pekerjaan-pekerjaan sebelumnya, yaitu bidang Agrikultur atau Pertanian.

Ya, Limakilo.id lahir dari sebuah kompetisi bernama Hackathon Merdeka 1.0 di bulan Agustus 2015. Yang kemudian secara “iseng” kami lanjutkan untuk melakukan pengujian model bisnis dengan motivasi sudah dipresentasikan di hadapan Pak Jokowi

Tapi asa dan rasa penasaran untuk membangun startup sudah ada sejak tahun 2012, Saya dan Walesa tiap tahun secara rutin ga pernah absen dari yang namanya kompetisi business plan, startup idea, dan event Hackathon. Sampai kalau ga salah pernah ngobrol jangan sampai bekerja untuk korporasi dan tetap bertahan di startup. Tujuannya tidak lain adalah untuk tetap terjaga semangat startupnya dan berharap someday ada jalannya.

Pengujian Model Bisnis

Melanjutkan pengujian model bisnis setelah menang lomba bukanlah hal yang mudah. Dengan posisi saat itu kami masih bekerja di tempat masing-masing. Kami menempatkan Limakilo seperti side project kami. Di siang hari bekerja untuk pekerjaan utama, di malam hari atau weekend meluangkan waktu untuk memenuhi order pelanggan Limakilo. Kami sudah berjualan tanpa menggunakan aplikasi terlebih dahulu, melalui sms, telepon dan WhatsApp. Yang penting ada routine dari proses bisnis yang berjalan. Mulai dari order, supply, logistik, packaging, delivery.

Ya, kami sudah mempunyai order sekitar 700 kg bawang merah satu bulan setelah hackathon. Dan kami langsung sibuk mencari petani yang bisa supply pesanan yang datang.

Pendanaan dan Resign

Singkat cerita, dari kurun waktu September hingga Desember kami masih menjalankan side project tersebut. Kami mencoba untuk menambah komoditi selain bawang merah dengan cabe dan sayuran lain. Namun belum ada yang working karena permasalahan logistik, warehouse dan delivery. Tenaga dan peralatan kami masih sangat terbatas.

Di bulan November, setelah kami bertemu investor untuk membahas masalah pendanaan, kami langsung mengurus segala permasalahan legal untuk Limakilo. Karena untuk mendapatkan dana dari Venture Capital, adanya legal perusahaan adalah sebuah keharusan.

Di bulan Desember load pekerjaan di Limakilo semakin banyak dan menyebabkan pekerjaan utama menjadi keteteran dan sangat susah untuk fokus di sana. Setelah diskusi dengan teman-teman, akhirnya saya memutuskan untuk resign dan fokus di Limakilo. Dengan mempersiapkan diri tidak mempunyai gaji selama setahun. Aktivitas membakar tabungan pun dimulai di Februari 2016.

Press Release Seed Fund – Tech in Asia

Kami baru mendapatkan pendanaan pada bulan Mei 2016. Sedikit lega karena akhirnya ada modal untuk mengembangkan bisnis, ga harus membakar tabungan lagi. Ya, saya sendiri memang berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Jadi untuk modal bisnis hanya bisa mengandalkan tabungan sendiri.

Hiring Team

Setelah mendapatkan pendanaan, kami langsung berfokus untuk mengajak orang-orang yang kiranya tepat dan bisa bergabung dengan tim kecil kami. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengembangkan bisnis yang sesuai dengan ekspektasi investor.

Tim Limakilo – Oktober 2016

Utamanya saat ini tim Limakilo dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Farming, Product, Sales & Marketing, Operation & Logistic, Finance & Administration, Engineering dan Human Resource. Dan terbagi menjadi 3 kota : Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Dengan anggota masing-masing bagian kadang masih bisa cross job desc. Asalkan tujuannya tercapai.

Evolusi

Dalam perjalanannya, sebuah startup mau tidak mau pasti menghadapi siklus evolusi. Baik dari model bisnis, proses bisnis, produk, cara kerja hingga komposisi tim. Selalu meningkatkan kualitas di setiap komponen pendukung demi tercapainya bisnis yang working, sustainable dan menghasilkan revenue. Dalam membangun startup, memang kami semua pun merasa harus level up secara terus menerus, baik secara individu maupun tim.

Apresiasi

Tak disangka apa yang kami kerjakan ternyata dalam setahun terakhir mendapatkan apresiasi dari beberapa pihak. Mulai dari media elektronik, media cetak hingga startup lain. Terima kasih atas apresiasinya, sehingga kami bisa semakin dikenal banyak orang.

Limakilo di Majalah InfoKomputer edisi Agustus 2016

***

Setahun berlalu, alhamdulillah Limakilo masih ada. Saya dan teman-teman pun sudah terbiasa dengan lingkungan dengan doktrin bahwa 9 dari 10 startup itu gagal, startup itu identik dengan membakar uang investor dan bisnis yang aneh. Dan dengan penuh kesadaran pun kami berusaha untuk menghadapi itu, hahaha!

Limakilo Team Jakarta
Limakilo Team Bandung

Dari yang awalnya 3 orang, kini sudah lebih dari 20 orang dan masih terus akan bertambah demi tercapainya target bisnis. Terima kasih kepada semua pihak yang selalu memberikan dukungan, tim yang bersedia membangun Limakilo bareng dari awal, petani mitra yang harus sabar menghadapi kami yang belum terlalu mature, customer, dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan.

Semoga di tahun 2017 ini kami bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi orang banyak.


→ 737 readers

About the author

📝 blogger ⚡software engineer — working remotely

5 comments

  1. weh bagus juga idenya semoga semakin bekembang mas. menjadi penyalur antara petani dengan konsumen. dengan memperbaiki bias antara rantai tengkulak yang kadang masih menjadi masalah petani. sukses mas bisnisnya.

  2. Semoga saya bisa berkesempatan untuk bergabung dengan Limakilo dan tim, Sukses terus mas Arif dan temen-temen semua. Terimakasih sudah membantu petani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *