Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Bích Động Pagoda, Ninh Bình, Vietnam

Arif Setiawan, July 21, 2017March 9, 2018

Bích Động merupakan kawasan serangkaian pagoda yang ada di Ngu Nhac Mountain, terdiri dari tiga pagoda terpisah: Hạ, Trung, dan Thượng Pagoda. Ketiganya terletak berurutan dari bawah ke atas. Konon komplek pagoda ini dibangun pada tahun 1428.

Hạ Pagoda

Atraksi wisata pagoda ini biasanya memang sudah satu paket dengan wisata Tam Cốc karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 3 km. Wisatawan bisa menyewa sepeda dari area Tam Cốc kemudian menuju arah utara melewati area pemukiman dan persawahan yang dihiasai dengan bukit karst dan beberapa bendera negara Vietnam di pinggir jalan sepasang dengan bendera palu arit tentunya.

Bersepeda dari Tam Cốc
Nol Kilometer Bích Động

Sampai di dekat kawasan pagoda, oleh guide kami disarankan untuk menitipkan sepeda di halaman rumah warga. Berjalan sedikit kami menemukan parkiran dan orang-orang berjualan di sekitar pintu masuk kompleks pagoda.

Kombinasi cuaca yang mendung, kabut dan sedikit gerimis saat itu membuat suasana di sekitar kompleks pagoda menjadi sedikit syahdu. Ditambah tidak terlalu banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sini.

 

Kami disambut Hạ Pagoda yang terletak di kaki bukit sekaligus seperti pintu gerbang untuk memasuki area. Saya kebayang seperti akan masuk ke area kuil suci.

Di tengah kawasan pagoda, terdapat beberapa bangunan, taman dengan beberapa patung naga dan bangunan utama Trung Pagoda.

Selfie bareng Ibu Bapak Pasangan Morocco Israel

Sebenarnya masih bisa diteruskan untuk naik bukit menuju ke pagoda paling atas yaitu Thượng Pagoda, tapi ternyata kami sudah mulai lelah dan malas untuk naik tangga lagi, haha. Jadinya cuma jalan-jalan di sekitar Trung Pagoda dan bikin video sampah.

Mendekati sore hari kami akhirnya harus kembali ke Tam Cốc dengan bersepeda lagi tentunya dan dilanjutkan untuk kembali ke Hanoi.

***

Sampai di Hanoi kami sempatkan untuk berkeliling sebentar, mampir ke toko Totoro favoritnya Mira dan kembali ke hostel. Paginya kami sarapan sebentar kemudian langsung menuju ke Noi Bai International Airport untuk menuju ke Kuala Lumpur dan kembali ke Indonesia.

Akhirnya ketemu teman kami yang dideportasi dari Laos di KL

Sekian rangkaian cerita perjalanan ke Laos-Vietnam yang lumayan drama ini. Sampai jumpa di cerita berikutnya.

→ 173 readers

Related

Travel Vietnam Bích ĐộngHạ PagodaNgu Nhac MountainNinh BìnhTam CocThượng PagodaTrung PagodaVietnam

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Ingin Bepergian Naik Bus? Baca 6 Tips Packing Aman Ini
  • Game Development Life Cycle
  • Ayam Goreng Bu Tini Sejak 1967
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Wisata Super Murah di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta
  • Aming Coffee Pontianak Sejak 1970
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989

Recent Posts

  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996
  • Warung Lesehan Mbak Tin Purworejo
  • Perbedaan Domain .COM, .ID, dan .NET
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 14 other subscribers

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...