Bích Động merupakan kawasan serangkaian pagoda yang ada di Ngu Nhac Mountain, terdiri dari tiga pagoda terpisah: Hạ, Trung, dan Thượng Pagoda. Ketiganya terletak berurutan dari bawah ke atas. Konon komplek pagoda ini dibangun pada tahun 1428.

Hạ Pagoda

Atraksi wisata pagoda ini biasanya memang sudah satu paket dengan wisata Tam Cốc karena jaraknya yang tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 3 km. Wisatawan bisa menyewa sepeda dari area Tam Cốc kemudian menuju arah utara melewati area pemukiman dan persawahan yang dihiasai dengan bukit karst dan beberapa bendera negara Vietnam di pinggir jalan sepasang dengan bendera palu arit tentunya.

Bersepeda dari Tam Cốc
Nol Kilometer Bích Động

Sampai di dekat kawasan pagoda, oleh guide kami disarankan untuk menitipkan sepeda di halaman rumah warga. Berjalan sedikit kami menemukan parkiran dan orang-orang berjualan di sekitar pintu masuk kompleks pagoda.

Kombinasi cuaca yang mendung, kabut dan sedikit gerimis saat itu membuat suasana di sekitar kompleks pagoda menjadi sedikit syahdu. Ditambah tidak terlalu banyaknya wisatawan yang berkunjung ke sini.

 

Kami disambut Hạ Pagoda yang terletak di kaki bukit sekaligus seperti pintu gerbang untuk memasuki area. Saya kebayang seperti akan masuk ke area kuil suci.

Di tengah kawasan pagoda, terdapat beberapa bangunan, taman dengan beberapa patung naga dan bangunan utama Trung Pagoda.

Selfie bareng Ibu Bapak Pasangan Morocco Israel

Sebenarnya masih bisa diteruskan untuk naik bukit menuju ke pagoda paling atas yaitu Thượng Pagoda, tapi ternyata kami sudah mulai lelah dan malas untuk naik tangga lagi, haha. Jadinya cuma jalan-jalan di sekitar Trung Pagoda dan bikin video sampah.

Mendekati sore hari kami akhirnya harus kembali ke Tam Cốc dengan bersepeda lagi tentunya dan dilanjutkan untuk kembali ke Hanoi.

***

Sampai di Hanoi kami sempatkan untuk berkeliling sebentar, mampir ke toko Totoro favoritnya Mira dan kembali ke hostel. Paginya kami sarapan sebentar kemudian langsung menuju ke Noi Bai International Airport untuk menuju ke Kuala Lumpur dan kembali ke Indonesia.

Akhirnya ketemu teman kami yang dideportasi dari Laos di KL

Sekian rangkaian cerita perjalanan ke Laos-Vietnam yang lumayan drama ini. Sampai jumpa di cerita berikutnya.

→ 135 readers

About the author

📝 blogger ⚡software engineer — working remotely

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *