Sekitar awal tahun 2019, di Purworejo mulai marak yang namanya pasar kreatif. Salah satunya dalah Pasar Kreatif Monggo Mampir, yang kebetulan lokasinya sangat dekat dengan rumah orang tua saya di kampung halaman, tepatnya yaitu di dekat Perumahan Pagak Indah, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.

Untuk menuju ke pasar ini kalian bisa mencari lokasi Perumahan Pagak Indah yang terletak di Jalan Banyuurip – Purworejo, tepatnya sebelah selatan perempatan Demangan, dekat dengan daerah Lengkong atau Terminal Bus Purworejo.

Pasar Kreatif Monggo Mampir ini konsepnya adalah pasar kuliner dan pasar wisata dengan arsitektur bangunan full dari bambu di pinggir hamparan pematang sawah ditambah dengan beberapa wahana permainan yang bahannya juga dari bambu, seperti jungkat-jungkit dan egrang. 

Pasar Kreatif Monggo Mampir
Pasar Kreatif Monggo Mampir
Pintu Gerbang Pasar Monggo Mampir
Pintu Gerbang Pasar Monggo Mampir
Wahana jungkat-jungkit
Wahana jungkat-jungkit
Wahana egrang
Wahana egrang

Ada juga binatang seperti kelinci yang mana anak kecil bisa memberi makan ketika berkunjung ke sini. Tapi saya yakin yang bagian wahana binatang ini tidak akan bertahan lama, hahaha.

Wahana memberi makan kelinci
Wahana memberi makan kelinci

Pasar ini buka setiap hari minggu pagi atau kadang hanya buka di Minggu Wage dan Minggu Pon, tergantung situasi.

Setiap penjual yang berjualan di sini biasanya menggunakan kostum tradisional khas Jawa seperti bapak-bapak yang menggunakan blangkon dan surjan atau ibu-ibu dengan caping sebagai penutup kepala. Jadi berasa di Vietnam, yang mana menggunakan penutup kepala caping ini sudah menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar masyarakatnya, haha.

Kebetulan bapak saya yang sering jadi MC di sini, haha
Kebetulan bapak saya yang sering jadi MC di sini, haha

Uniknya lagi, untuk bertransaksi di sini kita harus menggunakan koin khusus yang sudah disediakan oleh pengelola yang terbuat dari bahan batok kelapa dengan desain khusus bertuliskan Monggo Mampir. Satu koin batok ini punya kurs sendiri. Waktu saya berkunjung ke sini kursnya masih Rp 2.000 untuk setiap koinnya.

Jika sudah mendapatkan koin, maka saatnya untuk jajan.

Pilihan makanan dan minuman yang dijual di sini sangat beragam. Mulai dari makanan berat hingga camilan, minuman dingin atau panas pun ada. Sebagian besar adalah menu makanan tradisional khas Jawa Tengah atau khusus khas Purworejo yang biasanya juga ada di pasar-pasar tradisional yang sudah ada sejak lama. Bedanya ketika makan bisa sambil menikmati hamparan sawah yang hijau dan udara yang segar. Tak heran jika bisa disebut juga sebagai pasar wisata.


Yang jelas adanya pasar kreatif ini akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi model baru yang selaras dengan perkembangan jaman. Karena secara otomatis dengan berjalannya pasar kreatif seperti ini perekonomian desa pun ikut bergerak. 

Untuk sekarang, pasar yang merupakan bagian BUMDES Desa Sumbersari ini masih menjual makanan dan minuman tradisional, tetapi mungkin ke depannya bisa juga menjual makanan kreasi baru atau produk UMKM dari daerah setempat. Sehingga bisa menyentuh berbagai bidang juga.


Selain pasar ini, di Purworejo masih ada pasar kreatif lainnya juga seperti Pasar Inis yang ada di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi dan Pasar Menoreh yang ada di Desa Sedayu, Kecamatan Loano.

Nah, bagi kalian warga Purworejo, sudah coba berkunjung ke pasar-pasar kreatif ini belum? Patut dicoba lho.


→ 151 readers

About the author

📝 blogger ⚡software engineer — working remotely

1 comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *