Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Kopi Kapuhan Ketep Magelang

Arif Setiawan, May 28, 2022May 27, 2022

Daerah Ketep Pass memang salah satu wisata unggulan di Kabupaten Magelang. Dan Kopi Kapuhan ini merupakan salah satu “rest area” yang bisa digunakan jika sedang berada di sekitar Ketep. Lokasinya berada di Desa Kapuhan, wilayah Kecamatan Sawangan.

Kopi Kapuhan
Kopi Kapuhan

Cukup mudah ditemukan, karena ada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Blabak – Ketep dan Selo.

Yang sangat menarik di sini adalah adanya kebun kopi juga di halaman belakang. Selain itu, juga ada kolam renang, homestay dan tempat parkir yang luas. Jadi kita pun bisa sambil melihat langsung bagaimana proses dari tanaman kopi, roasting, brewing hingga bisa dinikmati dalam sebuah gelas.

Segelas Kopi Kapuhan
Segelas Kopi Kapuhan

Dari segi harga pun sangat terjangkau. Signature menu di sini yang mana adalah Kopi Kapuhan itu sendiri masih di harga Rp 12.000. Cocok sekali bagi warga atau remaja lokal untuk dijadikan pilihan. 

Selain itu, meskipun termasuk tempat yang baru, tetapi menu di sini juga termasuk sangat beragam. Mulai dari coffee based, non-coffee hingga bermacam-macam makanan berat maupun ringan. Yang coffee based selain kopi kapuhan ada americano, vietnam drip, latte, cappuccino dan es kopi. Yang non coffee ada teh gunung, strawberry ice milk dan aneka jus. Makanannya sendiri ada nasi goreng, sop iga, iga bakar hingga nasi megono. Masih di ranah masakan nusantara si. 

Menurut saya pribadi, melakukan eksplorasi di daerah sekitar Ketep bisa dijadikan alternatif untuk wisata di Magelang. Karena selama ini memang Ketep Pass menjadi salah satu destinasi wisata yang diunggulkan dengan menjual panorama untuk menyaksikan kedua buah gunung Merapi dan Merbabu dari sisi barat. Namun, tidak setiap saat hal itu bisa menjadi kenyataan. Justru seringnya daerah Magelang itu mendung dan hujan tipis-tipis setiap sorenya. Jadi, golden hour buat melihat dua gunung “kembar” yang menjadi batas antara Jateng dan DIY itu hanya di pagi hari dan cuaca cerah.

Beberapa hal di sekitar daerah Ketep yang bisa dimulai dipromosikan juga adalah Kopi Kapuhan, tidak cuma berupa kedai kopi saja di sini, karena kopi merupakan salah satu komoditas pertanian di Desa Kapuhan. Bisa kita lihat di sepanjang jalan menuju Ketep Pass, dengan mudahnya ditemukan pohon kopi yang terhampar di kanan kiri jalan raya.

Di desa yang masuk ke wilayah Kecamatan Sawangan ini juga terdapat Grojogan Kapuhan. Bentuknya adalah jejeran bongkahan batu besar dan material pasir dari Gunung Merapi yang ada di Sungai Pabelan. Sungai ini sendiri dibendung menjadi dam irigasi menggunakan bekas bangunan Belanda. Nuansa sejarah, pemandangan dan pengalaman adventure bisa menjadi daya tarik tersendiri. Seringnya banyak menggunakan jeep untuk ke sini.

Semoga kopi kapuhan bisa menjadi awal gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa ini. Yang mungkin selama ini hanya menjadi tumpangan buat lewat ke wisata Ketep Pass.


Harga

Harga menu di kedai ini mulai dari Rp 12.000.

Lokasi 

Jl. Blabak – Boyolali, Bulu, Kapuhan, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56481.

Jam Buka

Kedai ini buka setiap hari dari jam 10.00 – 21.00 WIB.


→ 232 readers

Related

Indonesia Travel Grojogan KapuhanJawa TengahKetepKopi KapuhanMagelang

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Ingin Bepergian Naik Bus? Baca 6 Tips Packing Aman Ini
  • Game Development Life Cycle
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Ayam Goreng Bu Tini Sejak 1967
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Satu Tahun Setelah Resign dari Pekerjaan untuk Membangun Startup
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987

Recent Posts

  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996
  • Warung Lesehan Mbak Tin Purworejo
  • Perbedaan Domain .COM, .ID, dan .NET
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 14 other subscribers

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...