Mengunjungi kota yang pernah menjadi rumah kedua memang berbeda. Nostalgia ke Purwokerto, yang dulu merupakan kota yang pernah saya tinggali selama 3 tahun sempat saya lakoni di akhir tahun 2021 lalu.

Sebenarnya ke Purwokerto bukanlah tujuan utama, melainkan ada kepentingan di Purbalingga terlebih dahulu. Saya sekeluarga berangkat dari Magelang menggunakan mobil melewati Wonosobo, Banjarnegara hingga Purbalingga. Sampai di Purbalingga menyelesaikan keperluan terlebih dahulu hingga sudah merasa lapar dan akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Bancar Badhog Center.
Bancar Badhog Center
Salah satu kawasan tempat makan di Purbalingga yang namanya sangat khazanah lokal sekali. Di sana ada salah satu soto legendaris yang sudah ada sejak tahun 1982. Tentu saja tidak pikir panjang langsung mampir untuk mengisi kekosongan perut setelah perjalanan cukup jauh.

Setelah itu, saatnya melanjutkan perjalanan menuju ke Purwokerto.
Baturraden
Sampai di Purwokerto, langsung checkin di hotel yang dekat dengan kawasan Unsoed (Universitas Jenderal Soedirman) dan persiapan untuk menuju Baturraden. Salah satu tempat yang cocok dikunjungi jika ingin bersantai sambil menikmati udara dingin dan menyantap tempe mendoan ditemani dengan teh hangat. Ya tapi ini emang mainstream banget, cocok bagi yang baru pertama kali ke Purwokerto.

Di sini banyak sekali pilihannya, mulai dari main air di sungai, bersantai di gazebo, hiking hingga menikmati indahnya pancuran tiga dan pancuran tujuh.
SMK Telkom

Sudah sampai di Purwokerto tak lengkap rasanya jika tidak menyempatkan mampir ke almamater yang dulu pernah menjadi tempat menimba ilmu selama tiga tahun. Setelah belasan tahun akhirnya bisa ke sini lagi, ditambah sudah gendong anak, wkwk.
Toko Roti Go
Toko roti legendaris yang saya sendiri sangatlah tidak asing dengan lokasinya, yang mana kosan dahulu ketika sekolah juga dekat dengan Pasar Wage, ya tapi namanya anak sekolah jaman dulu, jangankan jajan roti, tiap hari ga makan mendoan sama dage saja sudah sangat bersyukur, dengan sesekali diselingi rica-rica basur, bakso Pak Minto atau bakso Wahyuningsari 😄.

Nah, ketika sekarang sudah dirasa mampu untuk jajan di sini, maka wajib mencobanya dong, haha.
Toko Oleh-Oleh


Oleh-oleh dari Kota Satria apalagi kalau bukanlah mendoan, keripik tempe dan getuk goreng. Di dekat alun-alun terdapat salah satu kawasan oleh-oleh, yaitu daerah Sawangan. Bebas tinggal memilih mau beli oleh-oleh yang kering atau basah.
Soto Sokaraja
Jalan menuju ke Magelang, kami memutuskan untuk melewati jalur selatan via Sokaraja – Kalibagor – Banyumas – Buntu – Kebumen – Purworejo – Magelang. Tentunya kurang afdhol jika tidak mampir ke Soto Sokaraja, salah satu khazanah kuliner khas Kabupaten Banyumas, dan lokasinya sangat strategis di sekitar jalan provinsi di Kecamatan Sokaraja.

Khasnya adalah soto yang dipadu dengan bumbu kacang dan remukan kerupuk, atau sering disebut sroto.
Getuk Goreng
Salah satu khazanah kuliner dari Sokaraja yang lain, yang sudah ada sejak tahun 1918. Apalagi kalau bukan getuk goreng. Jadi selain jajan sroto Sokaraja ya pasti sekalian beli getuk goreng untuk dibawa pulang.

Di sini juga tinggal pilih karena banyak sekali tokonya di kanan kiri jalan, tetapi yang paling pertama yang ada di selatan jalan dan ada tandanya No. 1.
Sampai jumpa lagi kota Plat R, sampai jumpa di lain kesempatan, semoga bisa eksplorasi lebih jauh lagi.
→ 48 readers
3 comments