Dari sekian sunset yang pernah saya lihat, salah satu yang bisa sampai membuat breathtaking moment adalah sunset di Uluwatu Bali ini. Matahari yang bundar seolah tenggelam ditelan samudera.
Uluwatu yang berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya puncak batu lokasinya di ujung selatan, terdapat Pura Uluwatu dan merupakan penyangga poros mata angin Pulau Bali.
Di tempat inilah para wisatawan dapat melihat hamparan Samudera Hindia yang sangat luas dengan ombaknya yang tak pernah lelah untuk menghantam tebing ditambah suasana yang sakral dan religius.
Sebelum memasuki lokasi wisata ini tak jarang kami bertemu dengan beberapa monyet yang memang hidup di sekitar Pura Uluwatu. Hati-hati jangan sampai ada barang yang mudah diambil karena tanpa segan mereka sangat aktif, mungkin karena sudah terbiasa bertemu dengan banyak manusia. Kami selalu diingatkan petugas.
Dan yang paling menarik memang bagian menonton Tari Kecak di pelataran pinggir tebing sambil menyaksikan matahari terbenam. Tarian yang sangat khas dengan para penarinya yang melantunkan kata “cak, cak, cak” saling bersahutan. Dengan cerita Ramayana.
Tentu saja highlight dari pertunjukan ini adalah adegan Anoman Obong, ketika pemeran Anoman menembus lingkaran api di tengah panggung. Adegan yang menggambarkan Anoman membakar kerajaan Alengka untuk menyelamatkan Shinta.
Yang menarik lagi adalah penonton diajak untuk berinteraksi oleh penari, sehingga memberikan kesan tersendiri, apalagi bule-bule. Seneng banget, haha.
What to do list bangetlah Uluwatu ini jika sedang di Bali.
→ 134 readers
2 comments