Virgin Beach Karangasem Bali Arif Setiawan, March 29, 2020September 13, 2020 Virgin Beach Karangasem adalah lokasi terakhir yang saya kunjungi di Kabupaten Karangasem yang sebenarnya disebabkan karena ketidaksengajaan, karena tidak ada di rencana awal. Salah satu yang membuat penasaran dan ingin mengunjunginya adalah adanya petunjuk Virgin Beach di pinggir jalan ketika dalam perjalanan di antara Candidasa dan Amed. Dari Taman Ujung Sukasada, saya menuju arah Candidasa ke selatan sekitar 7 km. Taman Ujung β Pantai Perasi Virgin Beach ini sendiri aslinya bernama Pantai Perasi, pantai pasir putih yang menjadi salah satu destinasi pilihan di sekitar Candidasa. Dengan petunjuk yang tidak terlalu terlihat dan jalan menuju ke sana yang tidak terlalu besar, tidaklah heran jika tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini meskipun lokasinya tidak terlalu jauh dari jalan utama antara Karangasem dan Klungkung. Mungkin memang sengaja dikondisikan seperti itu untuk menjaga biar tetap menjadi sebuah virgin beach. Dari jalan utama, melewati pemukiman warga yang notabene masih banyak babi berkeliaran (sempat sedikit kaget, haha), kemudian melewati hutan dan perbukitan khas pinggir pantai kawasan Bali timur akhirnya sampai juga di area parkir yang dijaga oleh pecalang setempat. Di area parkir cuma ada beberapa warung yang menjajakan es kelapa muda, indomie dan jajanan lain. Lumayan buat melepas dahaga sekaligus menambah geliat ekonomi bagi warga setempat. Karena Karangasem merupakan salah satu kabupaten termiskin yang ada di Bali. Dari area parkir, kita harus berjalan kaki sekitar 200 m menuruni jalan tanah berundak di samping bukit. Di ujung jalan ini akhirnya sampailah pada tempat tujuan yaitu virgin beach atau Pantai Prasi. Virgin Beach atau Pantai Perasi Pantainya merupakan pantai pasir putih dengan kondisi yang tidak terlalu ramai, sehingga sudah pasti masih bersih. Cuma ada beberapa warung juga di pinggir pantai yang menjajakan jagung bakar, kelapa muda hingga makanan berat. Dan tentunya beberapa warga lokal yang menyewakan tempat istirahat di pinggir pantai. Pengunjung didominasi wisatawan mancanegara Wisatawan didominasi oleh wisatawan mancanegara yang mungkin memang lebih senang dengan kondisi yang tidak terlalu ramai. Pantai pasir putih di sini terhampar luas dari timur ke barat dengan diapit oleh dua bukit, yaitu bukit Bugbug dan bukit Perasi. Pantai Perasi dan Bukit Bugbug Di sini memang cocok sekali untuk bersantai di pinggir pantai dengan suasana yang tenang sekali. Sambil melihat keindahan laut, kegiatan selancar sebagian pengunjung, kita juga sesekali bisa melihat kapal yang lewat di Selat Lombok baik yang menuju ke Lombok maupun Nusa Penida. Selain itu, terdapat sebuah dataran kecil yang terlihat seperti gundukan di tengah laut, tempat tersebut dikenal dengan Gili Biaha, yang merupakan ikon spesial di pantai ini. Di dekat pantai juga terdapat Bukit Asah, salah satu tempat camping favorit di Bali timur yang biasanya digunakan untuk menikmati keindahan laut biru dan sunrise di pagi hari. Tidak berlama-lama saya berkunjung ke pantai ini karena harus meneruskan perjalanan menuju Ubud. Dan saat itu pula cuaca sudah mulai mendung yang sepertinya tidak lama lagi akan turun hujan. Benar tak lama setelah meneruskan perjalanan hujan turun sangat lebat yang membuat saya mengurungkan niat untuk berhenti di Candidasa, padahal masih ada satu tempat yang ingin dikunjungi di sana yaitu Laguna Lotus, yang sangat indah jika cuaca sedang cerah dan aksesnya sangat mudah karena berada di pinggir jalan. Laguna Lotus Tidak lama dari daerah Candidasa saya melewati perbatasan antara Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Klungkung, kemudian dilanjutkan menuju ke Gianyar dan Ubud. Harga Tiket Tiket masuk ke Virgin Beach Karangasem adalah Rp 10.000 per orang. Lokasi Desa Adat Bugbug, Sengkidu, Manggis, Karangasem, Bali 80811. β 265 readers Related Indonesia Travel BaliBukit AsahCandidasaKarangasemPantaiPantai PerasiVirgin Beach