Temanggung Trip 2012 Arif Setiawan, August 20, 2012July 30, 2020 Dua hari menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H, saya bersama Khotibul dan Putri menyempatkan diri untuk mengunjungi Ibu Kartika (berhubung udah jadi ibu-ibu, jadi lain sapaannya sekarang :D). Ya, rumahnya di Temanggung, daerah Maron tepatnya. Berhubung teman yang bersedia diajak jalan cuma Putri jadinya kita bertiga saja ke sana. Saya dan Khotibul menggunakan mobil menuju Magelang terlebih dahulu, langsung menuju rumah Putri yang ada Perumahan Jambewangi, dekat dengan RSJ Magelang :mrgreen:. Sempat kebablasan hampir sampai Secang, singkat cerita kami akhirnya menemukan rumah yang dicari. “Harus beli kado dulu nih buat dedek bayi”. Iya, kami akhirnya beli di dekat pertigaan Secang (percabangan antara Temanggung, Magelang dan Semarang). Setelah itu, barulah kami menuju Temanggung, setelah beberapa saat, ya perjalanan jadi ga kerasa kalau sudah ketemu temen trus ngobrol di perjalanan, kecuali buat sopirnya kali ya, hehe. Kami sudah sampai di pertigaan Maron, dan hap hap, langsung belok kanan dan mencari gang ke rumah Tika. Dan kebablasan lagi, hasil dari Putri dan saya yang ga inget tempatnya. Oiya, dulu saya pernah main sendirian ke sini menggunakan motor vespa, entahlah dulu gara-gara apa, atau saking kurang kerjaannya, hehe. Dan, waktu Tika nikah saya ga dikabarin donk (protes berat, hehe). Setelah berhenti barulah kami bertanya ke warga sekitar, menanyakan tentang warga disitu yang  bernama Kartika, ah ternyata ga terkenal anaknya. Setelah ketemu dan langsung ngobrol ngalor ngidul yang  mungkin temanya `interview beberapa lajang kepada wanita karier yang lagi cuti melahirkan dan sedang ditinggal suami tugas di Kongo`, akhirnya tiba waktu untuk jumatan. Setelah jumatan, kita lanjut ngobrol lagi sambil ngopy Ghost yang ada di Gaha. Kami bersiap pulang sekitar jam setengah tiga, entah kenapa sopir yang berstatus PNS di Sulawesi ini pengen banget cepet pulang, mungkin takut kesorean kali ya. Hmm.. setelah itu kami langsung pamitan trus menuju Magelang untuk mengembalikan si Putri yang udah kami culik hampir seharian, hehe. Di tempat Putri kami singgah hingga jam 5 sore, gara-gara ngopy Ghost lagi, ini sopirnya bakal tambah bete ni, batinku :lol:. Setelah semuanya beres kami langsung bergegas kembali ke Purworejo, terpaksa kami harus berbuka dan sholat maghrib di daerah Salaman, belum sampai di Purworejo. Kami baru sampai di rumah Khotibul di daerah Loano sekitar jam 7. Pas, makan sambil mendengarkan adzan isya’. Satu hal yang membuat saya kagum adalah melakukan sholat tarawih terakhir dengan rakaat banyak dengan durasi tercepat selama bulan Ramadhan tahun ini, cukup 15 menit saja, edaaan, malah capek jadinya, haha. Setelah itu saya dan Khotibul jajan sebentar di alun-alun yang kemudian diantarkan pulang, so sweet, wkwk. Ya, memang pertemuan dengan teman lama seperti ini akan selalu menjadi sesuatu yang menyenangkan, walaupun cukup singkat dan memang butuh effort tersendiri, butuh korban waktu dlsb, toh jarang-jarang bisa kan teman? Terima kasih banyak buat semuanya, sampai jumpa di lain kesempatan. Will always miss you all! *cuih 🙂 Some of Dottmatrix’s Friends, at Temanggung Putri dan Tika junior → 14 readers -6.975779107.630596 Related Indonesia Travel DottmatrixFriendsKartikaKongoMagelangMaronPNSPurworejoRamadanSecangSulawesiTemanggungTravelling