Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Warung Pasta

Arif Setiawan, August 4, 2012September 14, 2020

Ini semua gara² Feby tiba-tiba checkin 4sq di Gedung D dan Kantin IT Telkom. Sontak kaget saya melihat notifikasi di hp (haha, lebay!). Owh.. ternyata dia nganterin adeknya nyari kosan buat kuliah di salah satu kampus terkemuka di Dayeuhkolot ini.

Langsung saja kita ketemuan bareng anak-anak yang lain, ya berhubung saya masih satu kantor dengan beberapa teman kuliah, jadinya langsung enak ngajak ketemuan. Setelah chit-chat sebentar, akhirnya diputuskan buat kuliner aja malam ini, padahal Feby mau balik ke Jakarta bareng orang tuanya, sampe bohong demi main bareng kita-kita (aku bocorin di sini gapapa ya ve? :mrgreen:).

Setelah balik dari kantor langsung kita menuju Warung Pasta, tempat makan yang sudah ditentukan, yang akses cukup mudah juga. Ini bukan pertama kalinya saya dan teman-teman makan di sini, karena secara kebetulan setelah checkin 4sq di WarPas, dapet point setelah ga checkin selama setahun di tempat ini (ceile, checkin trus, anak socmed ya? :D). Wah, ternyata itu setahun yang lalu, tak terasa waktu sudah berjalan begitu cepatnya, masih terbayang bagaimana dahulu kami yang masih mahasiswa begitu polosnya nongkrong lama disitu sambil meminta milo refill dan lemon tea refill. Ya, di warung sini bisa memesan minuman tertentu refill secara tak terbatas degan membayar biaya tambahan.

Penalty Kick 2 Sendok

Malam itu saya memesan Penalty Kick Medium dan Lemon Tea Refill. Lucunya, saya di kasih makanan dengan dua sendok, bukan sendok dan garpu (dalam hati : `pye iki karepe mbake??? haha`). Dan meat ball nya juga udah abis, lah buan penalty kick lagi ini namanya, diganti dengan pasta yang lain. Mbaknya langsung pergi aja, alhasil harus nunggu mbaknya lewat lagi buat minta garpu.

Harganya sendiri masih di range 20-30 ribu. Jadi ya kalau ke sini minimal bawa 50 ribu lah ;). Pilihan menunya juga banyak, ada pasta, nasi, pizza, appetizer, beverages hingga juice & dessertnya. Dari jenis pastanya sendiri kita bisa memilih antara spaghetti, penne, fusilli, fettucinne, dan fresh pappardelle.  Ukurannya juga ada small, medium, large. Oiya, lokasi dari Warung Pasta ini ada di Jalan Ganesha No. 3  Bandung, dekat dengam Kampus ITB dan Rumah Sakit Boromeus.

Setelah makan kami berpisah, pulang ke kosan masing-masing dan Feby kembali ke Jakarta. Sampai jumpa lagi kawan, akan selalu merindukan momen-momen seperti ini :).

Mungkin itu dulu sedikit cerita dari WarPas, selamat mencoba :D.

→ 23 readers

Related

Culinary BandungFriendsGaneshaReviewWarung PastaWisata Kuliner

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (2)

  1. Warkim Alhakim says:
    August 6, 2012 at 12:55 pm

    Blogroll dong a,

    warkimalhakim.blogspot.com

    Reply
  2. tiger says:
    August 8, 2012 at 10:55 am

    good fellas!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Soto Pak Much Muntilan Sejak 1942
  • Toko Roti Go Purwokerto Sejak 1898
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Pendakian Gunung Guntur 2249 MDPL
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Sate Kambing Bu Hj. Bejo Sejak 1971
  • Malah Dicubo Sejak 1995
  • Soto Pojok Pak Dul Muntilan Sejak 1969
  • Game Development Life Cycle

Recent Posts

  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...