Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Padang Jawa

Arif Setiawan, November 3, 2013April 29, 2020

Padang Jawa, bagi sebagian mahasiswa di kawasan kampus Telkom University warung makan ini cukup dikenal karena sangat fenomenal dari beberapa hal.

Salah satunya adalah kebiasaan ibu penjualnya yang bisa dibilang sangat pelan dalam membungkuskan makanan + milih2 ukuran lauk buat pembeli + kalo ada kembalian ngambilnya di kamar.

Pernahkah kamu merasakan sensasi antri di warung ini?

Bisa jadi ajang melatih kesabaran lho, haha.

Padang Jawa
Padang Jawa

Fenomena lain adalah warung yang berbentuk rumah biasa dan tidak ada tulisan seperti warung lain. Sehingga yg belum pernah ke sini bisa dipastikan tidak akan menemukannya.

Warung ini juga hanya dipopulerkan dari mulut ke mulut. Namun, jangan tanya berapa banyak yang mau beli menu makanan di warung ini, beuuuh bisa sabar antri mulai dari sebelum jam buka warungnya.

Memang dari segi rasa agak berbeda dari warung padang biasanya si, lebih manis, mungkin karena kombinasi dengan bumbu orang Jawa kali ya, enak!

Menu andalannya adalah nasi ditambah dengan pilihan lauk pauk, seperti ayam, ikan, telur dan jika kalian beruntung, kalian bisa mendapatkan rendangnya.

Ini juga agak aneh lagi, karena menu rendang tidak bisa kita beli terlebih dahulu sebelum menu lain menunjukkan tanda-tanda hampir habis.

Pokoknya ada-ada saja lah gimmick dari ibu penjual nasi padang yang ini, entah beliau menyadarinya atau tidak.

Bahkan saya bisa bikin postingan ini selama antri beli makanan.

Selamat mencoba! 😀


→ 314 readers

Related

Culinary BandungCulinaryPadang JawaTelkom University

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Game Development Life Cycle
  • Soto Sapi Pak Musthofa Jogja Sejak 1984
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Hackatron Asia Singapore 2014
  • Nostalgia ke Purwokerto
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Kampung Naga Tasikmalaya
  • Es Eny Magelang
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978

Recent Posts

  • Staycation di The 101 Bali Oasis Sanur
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di Tabanan
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002
  • Uprus Coffee Borobudur
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Staycation di The 101 Bali Oasis SanurNovember 23, 2025
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025

Culinary

  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...