Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Cloud VPS vs Managed VPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Arif Setiawan, April 8, 2025April 8, 2025

Saat memilih layanan hosting untuk website bisnis, Anda memiliki dua opsi utama: managed VPS dan cloud VPS. Keduanya menawarkan keunggulan masing-masing dalam hal performa dan fleksibilitas, tetapi memiliki karakteristik yang berbeda. 

Managed VPS adalah server virtual yang berjalan secara independen dalam satu server fisik, memberikan kendali penuh atas konfigurasi serta sumber daya eksklusif seperti CPU, RAM, dan penyimpanan. Faktor ini memungkinkan bisnis memiliki pengalaman seperti menggunakan server sendiri tanpa perlu berbagi sumber daya dengan pengguna lain.

Di sisi lain, cloud VPS berbasis infrastruktur cloud, di mana sejumlah server fisik terhubung dalam jaringan yang kuat. Keunggulan utama cloud VPS adalah elastisitasnya—sumber daya dapat ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan bisnis. Jika terjadi lonjakan lalu lintas, kapasitas server bisa diperbesar secara instan, dan Anda hanya membayar sesuai penggunaan. 

Perbedaan Cloud VPS dan Managed VPS

Memahami perbedaan antara managed VPS dan cloud VPS sangat penting sebelum memilih layanan yang paling sesuai untuk bisnis Anda. Dengan mempertimbangkan faktor seperti kontrol, fleksibilitas, dan skalabilitas, Anda dapat menentukan solusi hosting yang tepat guna mendukung pertumbuhan bisnis secara optimal.

Lalu, apa saja perbedaan cloud VPS dan managed VPS, terutama untuk Anda yang menjalankan bisnis secara online?

1. Performa Layanan

Managed VPS menawarkan kinerja yang stabil karena sumber dayanya dialokasikan secara eksklusif. Artinya, CPU, RAM, dan penyimpanan yang tersedia hanya digunakan oleh satu pengguna tanpa berbagi dengan lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi bisnis yang membutuhkan kestabilan, seperti database atau website dengan lalu lintas yang relatif konstan.

Sebaliknya, cloud VPS memiliki performa yang lebih fleksibel karena sumber dayanya dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan. Jika terjadi lonjakan trafik, sistem akan otomatis menyesuaikan kapasitas agar performa tetap optimal. Ini sangat cocok untuk bisnis yang sering mengalami fluktuasi lalu lintas, seperti e-commerce saat promo besar atau kampanye pemasaran.

2. Keamanan Pemakaian

Keamanan pada managed VPS lebih terjamin karena Anda memiliki kendali penuh atas sistem operasi serta konfigurasi keamanannya. Pengguna dapat mengelola firewall, melakukan pembaruan sistem, serta mengatur akses sesuai kebutuhan bisnis.

Sementara itu, cloud VPS mengandalkan infrastruktur penyedia layanan cloud, yang umumnya dilengkapi dengan perlindungan tingkat tinggi, seperti enkripsi data, pemantauan lalu lintas, dan firewall canggih. Meskipun demikian, karena berbagi infrastruktur dengan pengguna lain, ada potensi risiko keamanan yang perlu dipertimbangkan.

3. Skalabilitas dan Fleksibilitas

Managed VPS memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas karena sumber dayanya tetap. Jika bisnis membutuhkan peningkatan kapasitas, pengguna harus melakukan upgrade manual yang mungkin memerlukan waktu dan menyebabkan downtime sementara.

Sebaliknya, cloud VPS sangat fleksibel karena memungkinkan pengguna menambah atau mengurangi sumber daya tanpa mengganggu layanan yang sedang berjalan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tanpa perlu khawatir tentang downtime.

4. Kustomisasi dan Dukungan Teknis

Dari segi kustomisasi, managed VPS memberikan kebebasan penuh kepada pengguna untuk mengkonfigurasi server, menginstal perangkat lunak, dan mengelola sistem sesuai kebutuhan. Di sisi lain, meskipun cloud VPS juga dapat dikonfigurasi, beberapa penyedia layanan mungkin memiliki batasan tertentu demi menjaga efisiensi dan kemudahan dalam pengelolaan infrastruktur cloud.

Dalam hal dukungan teknis, cloud VPS umumnya mendapatkan layanan yang lebih baik dari penyedia cloud terkemuka. Sebaliknya, pengguna managed VPS sering kali harus mengelola server sendiri atau hanya mendapatkan bantuan terbatas dari penyedia hosting.

5. Biaya yang Dikeluarkan

Dari segi biaya, managed VPS cenderung lebih terjangkau karena pengguna hanya membayar untuk kapasitas yang telah ditentukan sejak awal. Namun, jika ada kebutuhan peningkatan sumber daya, akan ada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan.

Sementara itu, cloud VPS menawarkan sistem pembayaran yang lebih fleksibel, di mana biaya tergantung pada penggunaan sumber daya. Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi bisnis yang membutuhkan skalabilitas tinggi, tetapi juga bisa meningkatkan pengeluaran jika tidak dikelola dengan baik.

Kesimpulan

Memilih antara managed VPS dan cloud VPS bergantung pada kebutuhan spesifik bisnis Anda. Jika mengutamakan stabilitas dan kontrol penuh atas server, managed VPS adalah pilihan yang tepat. Namun, jika bisnis Anda membutuhkan fleksibilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan sumber daya secara dinamis, cloud VPS lebih direkomendasikan.

Selain mempertimbangkan aspek performa, keamanan, skalabilitas, dan biaya, penting untuk memastikan bahwa layanan hosting yang dipilih berasal dari penyedia yang terpercaya. Dengan menggunakan layanan berkualitas dari DomaiNesia, Anda bisa mendapatkan solusi hosting yang andal serta dukungan teknis profesional untuk memastikan kelancaran operasional bisnis online Anda.

Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan, pastikan untuk menyesuaikan layanan hosting dengan kebutuhan bisnis agar mendapatkan performa terbaik tanpa mengorbankan efisiensi dan keamanan.


→ 23 readers

Related

Technology Cloud VPSHostingManaged VPSServerVPS

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Game Development Life Cycle
  • Warung Makan Purnama Muntilan Sejak 1965
  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang
  • Menu Solaria yang Ga Pernah Bikin Bosan
  • Rumah Makan Sambel Layah
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Pendakian Gunung Guntur 2249 MDPL
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928

Recent Posts

  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...