10+1 Add-ons Mozilla Firefox untuk Web Developer

Inilah daftar 10 Firefox add-on terpopuler bagi para web developer dari hasil penelusuran di forum, blog, dan Twitter.

Setiap plug-in pada daftar berikut ini menawarkan utility luar biasa bagi para developer yang menginstallnya di browser mereka. Bahkan, sebagian add-on tsb dianggap wajib. Kesemua plug-in ini dapat didownload gratis.

1. Firebug

Dengan Firebug, Anda bisa mengedit CSS, HTML dan JavaScript yang ada pada web page tanpa harus pindah dulu ke aplikasi lain. Perubahan dan previewnya dapat dilihat real-time. Add-on ini juga memiliki fitur analisis aktifitas jaringan dan profiler kinerja JavaScript. Seperti Firefoxnya sendiri, Firebug dapat diextend dengan plug-in yang menambahkan fitur baru.

2. Web Developer

Web Developer merupakan dynamic extension paling powerful pada daftar ini; WD menambahkan toolbar yang memungkinkan anda melakukan banyak hal yang bermanfaat.

Anda bisa non-aktifkan Java, non-aktifkan atau lihat cookies, nonaktifkan CSS, lihat styles, lihat info detail form, non-aktifkan images, temukan broken images, lihat JavaScript, tampilkan semua jenis info behind-the-scene, edit HTML, tampilkan elemen tersembunyi, ubah resolusi window, validasi code dan banyak lagi.

3. ColorZilla

ColorZilla adalah color picker yang tampil di status bar. Klik ColorZilla dan gerakan kursor ke warna yang Anda inginkan; Anda akan dapatkan info nilai RGB dan kode hexadecimal. ColorZilla juga menyediakan color wheel, page zoomer dan measuring tool.

4. HTML Validator

HTML Validator muncul sebagai icon di status bar dan menampilkan jumlah HTML error yang ditemukan Firefox ketika Anda membuka suatu halaman web. Anda kemudian dapat masuk ke HTML code untuk menemukan apa penyebab error tsb.

Jika Anda pengguna Mac atau Linux silakan kunjungi the developer’s website

5. FireFTP

FireFTP adalah FTP (File Transfer Protocol) client yang ada dalam Firefox. Jika Anda menjalankannya ia muncul dalam jendela baru persis seperti jendela bookmark atau download manager. Fiturnya tidak terbatas pada hal-hal basic; Anda bisa melakukan integrity check atau search, sync, compare direktori dsb. Add-on ini dapat memenuhi kebutuhan mayoritas pengguna FTP.

Update : saat ini FireFTP sudah tidak kompatibel dengan Firefox versi terakhir, untuk alternatifnya bisa dilihat di sini.

6. IE Tab

Microsoft Internet Explorer jarang sekali digunakan para developer, tetapi browser ini paling populer dan terbesar penggunanya. Dengan IE Tab Anda bisa membuka website yang sebenarnya menjalankan IE bukan Firefox. Dengan cara ini Anda dapat pastikan dengan lebih mudah website Anda berjalan benar untuk para pengguna yang tidak memakai Firefox.

IE Tab tidak tersedia bagi pengguna Mac dan Linux karena Anda harus menginstall IE agar IE Tab bisa dijalankan.

7. MeasureIt

Dengan MeasureIt Anda bisa membuat mistar rectangular pada website untuk mendapatkan ukuran (lebar dan tinggi) pixel dari setiap elemen pada halaman. Fungsi serupa juga ditawarkan ColorZilla, jadi tidak perlu mengaktifkan kedua add-on ini bersamaan, tetapi MeasureIt sangat populer.

8. Greasemonkey

Greasemonkey memungkinkan Anda melakukan kustomisasi lebih jauh dengan browser Anda dengan menjalankan JavaScript yang bisa mengubah tampilan website. Banyak sekali script tersedia, banyak diantaranya dibuat khusus untuk website tertentu seperti Facebook Friends Checker;

9. View Source Chart

View Source Chart 10 Firefox Add-Ons Terpopuler Untuk Web Developer

Ketika Anda melihat source suatu halaman web menggunakan Firefox tool, yang Anda lihat blok-blok teks yang tidak tersusun; tidak mudah menelusuri dan mencari sesuatu yang kita inginkan. View Source Chart menampilkan source code suatu halaman web yang sudah tersusun dan terbagi rapi dengan warna berbeda. Warna-warna itu menunjukkan batas-batas tag dan struktur DOM sehingga Anda dapat menelusurinya dengan lebih efisien tanpa kehilangan jejak.

10. Aardvark

Gunakan Ardvark untuk memilih elemen suatu website dan menjalankan fungsi yang tersedia. Klik pada elemen website dan gunakan keyboard shortcut. R untuk remove, W untuk memperluas (widen), I untuk isolate atau V untuk melihat (view) source elemen, dst.

Mashable! • by Samuel Axon

ditambah :

• Screengrab

screengrab

Add-ons ini dipakai untuk “print screen” halaman website, bisa langsung tersimpan dalam bentuk file (.png / .jpg) juga bisa sekedar “copy” saja yang hasilnya bisa di-”paste” ke Photoshop. Yang paling menarik dari plugin ini adalah selain bisa capture apa yang terlihat di “jendela” saja juga bisa capture keseluruhan halaman dari atas sampai bawah sekaligus, sayangnya tidak bisa capture file flash.

→ 75 readers