Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989 Arif Setiawan, June 1, 2024June 1, 2024 Dari namanya saja Kepiting Gemes ini sudah sangat catchy sekali dan bikin penasaran. Apa si maksudnya nama rumah makan ini? wkwk. Tentunya bagi warga Pemalang sudah tidak asing, tetapi bagi yang berasal dari luar daerah pastinya setelah mendengar jadi pengen mencobanya. Rumah makan yang lokasinya ada di Jalan Raya Iser, Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah ini sudah menjadi salah satu makanan yang legendaris di wilayah pantura. Sudah melayani pembelinya sejak tahun 1989. Hingga kini pun vibe tempat makannya masih jadul dan cukup orisinil. Saya berkesempatan untuk berkunjung outlet pusatnya di Kabupaten Pemalang ini. Kepiting Gemes Pak Mamo Menu utama di sini adalah olahan kepiting yang dimasak menggunakan bumbu saus pedas hitam yang membaluri daging kepiting. Rasanya pun sangat nikmat dengan tekstur daging yang sangat lembut. Tentunya bumbu tersebut merupakan resep rahasia keluarga. Sejarah Kepiting Gemes Apa yang membuat gemes? Pertama, pedesnya sangat nendang. Bumbu saus pedas hitam yang membaluri tubuh kepiting terasa lembut ada awalnya. Ini bikin santapan jadi lahap di mulut. Setelah beberapa suapan, rasa pedas itu barulah menjalari sekitar bibir, rongga mulut, hingga lambung pun mulai panas. Buat yang tak kuat pedas jangan coba-coba cari perkara! Pemantik gemes kedua, tentu saja daging kepitingnya yang lezat dicocol sausnya yang aduhai. Ketiga yang tambah bikin gemes, dan ini pembedanya, Pak Momo sediakan lemper dan munthu alias alat ulekan sambal untuk setiap sajian menu kepiting. Buat apa? Buat mecahin cangkang kepitingnya! Jangan kaget jika di sini sering terdengar suara gubrak-gubrak….! dag-dug-dag…! Ini merupakan sebuah hal menarik ketika konsumen memukuli cangkang kepiting menggunakan ulekan. Penggunaan ulekan untuk memecahkan cangkang kepiting ini adalah “diferensiasi” Pak Momo, dari yang umumnya menggunakan tang khusus di restoran-restoran seafood. Selain kepiting, kita juga dapat memesan menu lainnya yang lumayan beragam seperti cumi, udang, ikan hingga kerang. Seperti warung seafood lainnya. Saya tentu saja tidak ingin melewatkan menu utamanya, ditambah dengan variasi cumi, udang, ikan dan cah kangkung lengkap dengan es teh tawar untuk menetralisir rasa seafoodnya. Mantap surantap! Perlu diketahui bahwa awalnya, Pak Mamo dan istri adalah pemasok kepiting, tentu saja memilih bahan yang bagus dan segar sudah bukan masalah bagi pasangan ini. Hingga akhirnya mereka pun lalu mencoba memasaknya. Tak terasa sejak 1989, kini Kepiting Gemes Pak Mamo sudah memiliki tiga cabang, yaitu di Petarukan, Pemalang, dan juga Pekalongan. Bagi kalian yang sedang melewati pantura wilayan Jawa Tengah, selain Sate Subali, rumah makan ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk keluar dari tol sejenak untuk mengisi perut dan memberikan kenikmatan kepada lidah kita. Selamat mencoba! Harga Harga di rumah makan ini satu porsi mulai dari Rp 45.000. Lokasi Jl. Perintis Kemerdekaan No.2230, Iser, Kec. Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52362. Jam Buka Rumah makan ini buka setiap hari dari jam 08.00 – 21.00 WIB. → 69 readers Related #kulinersince Culinary Jawa TengahKepitingKepiting GemesPak MamoPemalangSeafood