Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

From Dako to Dago

Arif Setiawan, June 19, 2012July 30, 2020

Beberapa minggu yang lalu akhirnya jadi juga acara sepedaan ke Dago, kami bersepeda dari kampus IT Telkom hingga ke Terminal Dago, sebenarnya pengen ke atas lagi, tapi ada rekan yang tidak kuat lagi, karena tanjakannya memang sudah lumayan berat pagi pengendara sepeda.

Kami (saya, kak Adi, Ika) berangkat jam 7 pagi dari Dayeuhkolot menuju Simpang Lima Asia Afrika untuk bertemu dengan teman kak Adi, Kak Probo yang rumahnya ada di Kopo. Kami melewati jalur Sukapura, Batununggal, Buah Batu, Karapitan. Kebetulan saat itu ada Car Free Day di Jl. Buah Batu hingga perjalanan kami sedikit terhambat.

Setelah sampai di simpang lima, Kak Probo ternyata sudah menunggu kami, tak lama kami berempat langsung meneruskan perjalanan menuju Dago Atas melewati Jl. Sunda, Bilangan SMA 3 dan 5 Bandung, Jl. Merdeka, yang selanjutnya kami beristirahat di sekitar Car Free Day Dago. Membeli bubur ayam bukanlah pilihan yang salah, karena dapat mengobati rasa lapar dan dahaga kami, hehe.

Setelah energi kami kembali, ngobrol ngalor ngidul sebentar, kemudian kami meneruskan perjalanan. Tak lama setelah meninggalkan area CFD Dago, kami bertemu tanjakan panjang hingga terminal Dago. Dan perjalanan pun kami akhiri karena alasan yang telah disebutkan di atas, wkwk.

Setelah itu, kami langsung balik kanan dan meluncur hingga area CFD yang sudah selesai, ditandai dengan sudah banyak mobil yang melewati area itu.

Kami mengambil jalan pulang melewati Jl. Lembong, sekitar Naripan, hingga Lengkong Besar, Jl. Cikawao diteruskan hingga daerah Palasari. Di sini kami berpisah dengan Kak Probo yang akan kembali ke daerah Kopo. Kami memutuskan untuk berhenti sejenak menikmati es kelapa muda. Uniknya, ada kelapa yang serabutnya berwarna pink, baru kali ini saya melihatnya.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan pulang melewati Jl. Pelajar Pejuang 45, Buah Batu, hingga kembali ke Sukapura lagi. Sebuah perjalanan singkat yang bisa mewarnai hari minggu pagi disela-sela kesibukan sehari-hari. Semoga suatu saat nanti bisa bersepeda lagi atau istilah kerennya gowes bareng, hehe. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada bapak/mas yang bersedia meminjamkan sepedanya kepada kami, ya maklum, karena ga punya sepeda sendiri :D.

→ 33 readers

Related

Indonesia Travel BandungCar Free DayDagoDayeuhkolotSepedaTravelling

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (2)

  1. Asop says:
    June 19, 2012 at 9:31 pm

    Wah, kalo udah agak siangan dikit, sepedaan di Bandung sini saya gak kuat. Entah kenapa asap mobil terasa banget…. 🙁
    Tapi emang kalo sepedanya pagi2, itu sempurna. :mrgreen:

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      June 20, 2012 at 8:39 am

      iya, klo siang udah rame mobil beserta asapnya

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Game Development Life Cycle
  • Nol Kilometer Purworejo
  • Menghitung Biaya Pembuatan Website pada Modern Web Development
  • Bertemu dengan Konco Lawas
  • Sate Subali Batang Sejak 1971
  • Soto Pak Paiman Wates Kulon Progo Sejak 1989
  • Danau Beratan Bedugul Bali
  • Warung Teduh Salatiga: Destinasi dengan Nuansa yang Teduh
  • Lokasi Baru Padang Jawa

Recent Posts

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...