Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Bandung Belum Bisa Juara, Jika…

Arif Setiawan, March 17, 2014March 14, 2018

Pengendara motornya masih kayak begini.

Foto ini saya ambil di perempatan Soekarno-Hatta Buah Batu, Bandung. Nah, hal seperti ini sudah bukan hal yang langka lagi di Kota Bandung ini. Mungkin yang sudah pernah tinggal di Kota Kembang untuk beberapa waktu pasti tidak asing dengan pemandangan seperti ini. Tidak hanya di satu, dua titik, tapi banyak sekali. Mungkin hampir di setiap sudut kota.

Pengendara di sini itu seperti bisa meramal berapa selang waktu dari merah ke hijau. Tapi tidak diimbangi dengan etika ketertiban berlalu lintas. Padahal sudah jelas-jelas sudah ada garis putih penanda batas berhenti kendaraan, bahkan sekarang sudah ada cat merah, pemisah antara tempat berhenti kendaraan roda dua dan selebihnya. Ada lagi yang sering nyelonong maju duluan padahal belum lampu hijau, dan di perempatan di foto di atas itu juga sering motor yang maju nyelonong padahal dari arah sebaliknya masih ada kendaraan yang melaju dengan riting kanan menyala. Untung yang nyopir manusia, kalau bukan? Ga peduli dan bakal ditabraklah itu. Padahal sering ada polisi juga di situ, tapi ga gitu ngaruh.

Apa mereka seburu-buru itu untuk menuju ke tempat tujuan? Entahlah.

Kalau saya pribadi, selalu menahan diri untuk berhenti di belakang atau pas di garis putih itu. Bukannya apa-apa, cuma pengen tertib aja si. Kalau sama-sama tertib kan enak, sama-sama selamat.

Beberapa bulan yang lalu, ketika teman saya yang biasanya hidup di Jogja dan mampir ke Bandung, seketika langsung saya pamerin kalau orang naik motor di sini itu pinter-pinter. Banyak yang bisa nebak kapan lampu bakal ganti, atau kalau enggak ya nganggep lampu merah itu artinya sebagai keberanian, haha.

Dia langsung takjub dong, karena biasanya di Jogja sebagian besar masih tertib, setidaknya berhenti di belakang garis putih.

Tapi serius, di daerah Jogja atau Jawa Tengah mah pengemudinya masih lumayan tertib, banget. Sudah saya buktikan sendiri setelah beberapa kali ke Jogja naik motor. Contohnya ini.

Ruang tunggu sepeda di Jogja

Foto yang saya ambil langsung ketika main ke Jogja sekitar bulan Januari kemarin. Bahkan di sana sudah ada yang namanya Ruang Tunggu Sepeda. Dan motor berhenti di belakang garis putih. That’s it.

Mungkin segitu dulu unek-unek sederhana dari saya soal Kota Bandung. Semoga bisa lebih tertib dan lebih baik lagi menuju Bandung Juara.
@ariffsetiawan

→ 246 readers

Related

Random BandungBandung JuaraOpini

Post navigation

Previous post
Next post

Comment

  1. DEVI SUSANTI says:
    September 24, 2018 at 10:33 am

    sepertinya bukan di Bandung saja di tempat-tempat lain juga banyak yang begitu.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Sop Empal Bu Haryoko Muntilan Sejak 1940
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Bakmi Jowo DU 67 Bandung
  • Istana Maimun Medan Sejak 1891
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Pantai Pandawa Bali
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali Sejak 1976
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes