Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Singgah di Wonogiri

Arif Setiawan, May 18, 2017June 29, 2017

Mendengar Wonogiri mengingatkan saya yang selalu diceritain Bapak tentang kota ini. Ya, Bapak saya dulunya kuliah di UNS di Solo dan mungkin sering main ke Wonogiri.

Ceritanya ga jauh-jauh dari Waduk Gajah Mungkur lengkap dengan sejarahnya. Waduk ini adalah sesuatu yang dibuat dengan bumbu transmigrasi warga ke luar Pulau Jawa.

Waduk Gajah Mungkur

Luasnya hampir satu kecamatan sendiri dan jika sedang surut akan terlihat bekas bangunan rumah warga di dasar waduk. Bila beruntung, kita bisa melihat kondisi ini.

Beberapa waktu yang lalu akhirnya saya sempat untuk singgah di Wonogiri ini. Kebetulan saya punya temen kuliah yang hometown-nya di Wonogiri. Beliau merupakan owner dari Sebat Project perusahaan custom meubel terkemuka di daerah Solo dan sekitarnya.

Mas Fajar

Nah, itu Mas Fajar bersama dengan tunggangan kesehariannya.

Pak Tukang Kayu

Perusahaan meubel beliau berpartner dengan beberapa tukang kayu di daerah Sukoharjo. Luar biasa pokoknya.

***

Kembali ke Waduk Gajah Mungkur, saya dan Fajar naik motor di pagi hari hingga sampai ke Bukit Gantole yang bisa digunakan untuk kegiatan paralayang atau gantole, tetapi sepertinya tidak terlalu sering digunakan. Dari bukit inilah kita bisa melihat hampir seluruh kawasan di sekitar waduk.

Landasan Paralayang Waduk Gajah Mungkur

Karena waktu itu kami ke sana di pagi hari jadinya suasana sepi, cocok sekali sebenarnya suasananya untuk nongkrong dan bercengkerama menghabiskan waktu bersama teman sambil mengamati kegiatan masyarakat di sekitar waduk terbesar di Jawa Tengah yang digunakan untuk membendung sungai Bengawan Solo ini.

Selain menengok waduk, saya juga di ajak ke kawasan yang katanya cukup populer bagi pengguna instagram di Wonogiri. Mungkin tempat buat insta meet gitu kali ya? hahahaha.

Batu yang tersohor di Instagram

Dan ternyata lokasinya…

Ternyata cuma kayak gitu, hahaha. *lalu hening*

***

Sudah sampai di Wonogiri tak lengkap rasanya jika tidak mencoba bakso dan mie ayam. Kan banyak banget tuh biasanya warung-warung mie ayam dan bakso yang bawa-bawa Wonogiri. Malamnya saya minta Fajar buat nganter ke warung mie ayam dan bakso paling enak di kota itu, hahaha.

Begitulah sedikit cerita dari persinggahan saya ke Wonogiri.

→ 233 readers

Related

Indonesia Travel Bukit GantoleJawa TengahSebat ProjectWadukWaduk Gajah MungkurWonogiri

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. pay says:
    June 7, 2017 at 2:06 pm

    ngarep diceritain bakso dan mie ayam wonogiri di kota aslinya padahal. pffft…kentaang!

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      June 7, 2017 at 10:56 pm

      maaf kk, lha ternyata malah biasa aja e, hahaha

      Reply
  2. Pingback: Kereta Batara Kresna Solo - Wonogiri — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Nostalgia ke Purwokerto
  • Hackatron Asia Singapore 2014
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Perlunya Sistem Investasi di Indonesia
  • Rumah Makan Bagelen Sejak 1979
  • Tentang Cuaca dan Hari Senin
  • Toko Roti Go Purwokerto Sejak 1898
  • The Kiosk Food Market

Recent Posts

  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di Tabanan
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002
  • Uprus Coffee Borobudur
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996
  • Warung Lesehan Mbak Tin Purworejo

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025

Culinary

  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...