Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Dream Theater JOGJAROCKARTA

Arif Setiawan, January 26, 2018September 2, 2022

Pertama kali saya kenal Dream Theater adalah ketika masa sekolah di Purwokerto, tepatnya dari teman saya yang namanya Taufik, yang mana ketika kuliah di Bandung kemudian menjadi teman sekamar saya ketika satu kosan.

Dulu kita pernah ngeband bareng ala-ala buat acara perpisahan dan dia adalah drummernya. Sebagai seorang drummer, dia kiblatnya adalah Mike Portnoy, salah satu pilar utama dan drummer dari Dream Theater dan tentunya jadi sering dengerin lagu-lagu band itu.

Dream Theater adalah band progressive metal/rock dari Amerika Serikat yang bisa dibilang paling terkemuka hingga saat ini. Didirikan oleh John Petrucci (gitar), John Myung (bass) dan Mike Portnoy (drum) pada tahun 1985 ketika mereka masih belajar di Berklee College of Music di Boston, Massachusetts. Meskipun mereka akhirnya keluar kuliah untuk konsentrasi meneruskan band, skill mereka di bidang masing-masing sudah dianggap seperti Professor Music. Seiring berjalannya waktu, kini Dream Theater beranggotakan 5 member : James Labrie (vokal), John Petrucci (gitar), John Myung (bass), Jordan Rudess (keyboard) dan Mike Mangini (drum) – menggantikan Mike Portnoy yang keluar di tahun 2010.

Karena satu kamar dengan Taufik, akhirnya saya pun jadi ikut mengidolakan dan hampir setiap hari mendengarkan lagu-lagu mereka, beberapa lagu yang langsung bisa masuk ke otak saya di awal-awal dan menjadi playlist hingga sekarang, antara lain Spirit Carries On, Another Day, Hollow Years, Take Away My Pain, Finally Free dan Learning To Live. Ya, lagu yang masih agak pelan dan gak progressive rock banget. Namun, lama-lama lagu yang instrumental dengan durasi lama dan kenceng pun bisa masuk juga. Oleh karena itu, saya seneng banget ketika album mereka yang Black Clouds & Silver Linings terdapat lagu Wither yang lebih balad, tetapi album ini juga yang merupakan album terakhir yang diproduksi bersama dengan Mike Portnoy di tahun 2009. Di album berikutnya yang berjudul A Dramatic Turn of Events yang diluncurkan di tahun 2011 setelah lebih banyak lagi lagu yang agak pelan seperti Build Me Up Break Me Down, This Is The Life, Breaking All Illusions dan Beneath The Surface. Salah satu alasannya karena even metal band can sound very beautiful.


Singkat cerita, akhirnya di pertengahan tahun 2017 terdapat pengumuman bahwa Dream Theater akan singgah di Indonesia, tepatnya di Yogyakarta sebagai bagian dari Images, Words & Beyond Tour 2017 yang bertajuk JOGJAROCKARTA dengan lokasi di Candi Prambanan. Great band in a great place!

Rundown JOGJAROCKARTA

Ah, gila aja ini kalo ga ikutan ini. Mungkin bisa jadi once in a life time moment buat nonton konser band legenda yang mungkin bentar lagi udah mau bubar, haha

Terakhir saya nonton konser dari band yang saya sering dengarkan adalah konser ONE OKE ROCK di Stadion GBK Jakarta, itu pun hampir bentrok dengan acara hackathon Startup Asia Jakarta 2013, wkwk.

Langsung saya koar-koar di socmed dan ngajakin siapa aja yang mau join buat nonton ini, mengingat emang agak segmented di kalangan teman-teman saya untuk musik yang seperti ini. Mau ngajain Taufik juga kemungkinan udah ga bisa karena sekarang sudah punya 3 anak, hahaha. Akhirnya ada si Nanda yang mau joinan buat nonton, ntap! \0/

Sebelum hari H untuk mengikuti event seperti ini, salah satu hal yang esensial adalah mencari tau set list lagu yang akan dimainkan. Untung sekarang udah ada semacam Spotify jadi tinggal search aja langsung ketemu.

Setlist Dream Theater Images Words and Beyond

Dari lagu-lagu yang akan dibawakan memang kebanyakan dari album Images and Words, yang mana album ini merupakan album tersukses yang terjual lebih dari 600.000 copy. Dengan lagu paling populer Pull Me Under.

***

Meskipun sedikit kecewa lantaran lokasi dipindahkan dari Candi Prambanan ke Stadion Kridosono hal itu tidak mematahkan semangat kami untuk menyambut penampilan salah satu band idola. Kami bertemu di sekitar stadion, makan di angkringan sebentar dan langsung antri untuk masuk ke area panggung konser.

Saya, Nanda, dan temen cewek yang doyan DT juga \m/

Begitu sampai di dalam stadion, kami sudah disambut dengan penampilan band-band pembuka sekelas God Bless. Wahihihi.

3 Panggung Konser JOGJAROCKARTA

Belum di acara utama dan melihat yang kayak gini aja udah seneng banget saya, hahaha.

Ekspresi salah satu wishlist tercapai, wkwk

Tak lama kami menunggu akhirnya saat yang dinanti tiba juga. Dream Theater membuka konser dengan intro dilanjutkan dengan lagu Dark Eternal Night, lagu dengan banyak tempo 7/8 dari album Systematic Chaos.

Sambutan Penonton ~

Kami yang sebagian besar menggunakan baju berwarna hitam pun langsung menyambut dengan riuh dan sing along sepanjang konser. Lagu yang dibawakan memang sesuai dengan yang ada di setlist Spotify.

Konser berlangsung selama 3 jam dengan istirahat setengah jam. Luar biasa! XD

Beberapa lagu favorit saya dari beberapa album terakhir seperti The Bigger Picture, The Gift of Music, Breaking All Illusions dibawakan dengan apik, dilanjutkan dengan permainan solo dari masing-masing personilnya hingga puncaknya lagu-lagu lama seperti Pull Me Under, Another Day, Take the Time, Surrounded, Wait for Sleep, dan Learning to Live.

View this post on Instagram

A post shared by Arif Setiawan (@ariffsetiawan)

Meskipun beberapa lagu yang sangat dinanti seperti The Spirit Carries On dan The Dance Eternity (salah satu lagu paling sulitnya – hingga dijadikan sebagai bahan audisi drummer pengganti Mike Portnoy) tidak dibawakan karena memang tidak ada di setlist, tetapi penampilannya tetap mengagumkan.

Dream Theater memang salah satu band yang dikenal dengan kualitas live-nya. Dan kemarin pun saya merasakannya sendiri. Dengan genre musik keras dan suara yang keras, tetapi selama mengikuti konser saya tidak merasakan sakit di telinga. Terbaik memang, sound systemnya harus memenuhi standar konsernya Dream Theater. Edan pisanlah!

Kebetulan saya mengikuti konser yang hari pertama, sedangkan Jordan Rudess memainkan tembang dolanan anak Gundul-Gundul Pacul dengan keyboardnya di hari kedua. Ya sudah, ndakpapa, hahaha.


Begitulah sedikit cerita saya dalam rangka mengikuti konser salah satu band favorit. Konon konser Dream Theater kali ini layak disebut salah satu konser rock terbaik yang pernah digelar di Yogyakarta.

Thanks for coming to Indonesia, Dream Theater!


→ 209 readers

Related

Random Dream TheaterGod BlessImages Words & BeyondJOGJAROCKARTAMusicStadion KridosonoYogyakarta

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. Pingback: Warung Brongkos Handayani Jogja — Arif Setiawan
  2. pay says:
    February 1, 2018 at 8:47 am

    Gokiiil…selerane aboooot loh bong

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      February 1, 2018 at 11:57 am

      gara gara diracunin temen kak, wkwk

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Tahu Takwa Bahkacung Kediri Sejak 1912
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Getuk Goreng Haji Tohirin Sejak 1918
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Nostalgia ke Purwokerto
  • Hackatron Asia Singapore 2014
  • Ngopi Serius di Solo

Recent Posts

  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di Tabanan
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002
  • Uprus Coffee Borobudur
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996
  • Warung Lesehan Mbak Tin Purworejo

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025

Culinary

  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...