Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Rujak Es Krim Pak Nardi Sejak 1978

Arif Setiawan, August 19, 2020January 3, 2022

Selain Es Buah PK, masih ada khazanah es yang legendaris di Yogyakarta, yaitu Rujak Es Krim Pak Nardi. Salah satu warung yang wajib dicoba karena menunya yang unik.

Penampakan warungnya pun mirip. Sudah berjualan lama sejak tahun 1978, hingga sekarang masih berjualan di gerobak di pinggir jalan serta menggunakan kursi dan tikar untuk tempat duduk pembeli. 

Warung yang berlokasi di daerah Pakualaman, tepatnya di Jl. Harjowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta ini bisa dibilang warung rujak es krim pertama di Jogja dan paling legendaris di kota gudeg.

Warung Rujak Es Krim Pak Nardi
Warung Rujak Es Krim Pak Nardi

Warung ini menyediakan menu yang sangat cocok sekali dikonsumsi di tengah panasnya cuaca Jogja di siang hari. Menunya sedikit nyentrik, yaitu Rujak Es Krim.

Semangkuk rujak disajikan dengan es krim di atasnya. Sebuah kreasi yang cukup unik dan herannya sudah ada sejak lama.

Satu Porsi Rujak Es Krim
Satu Porsi Rujak Es Krim

Buah yang digunakan untuk rujak antara lain bengkoang, timun, nanas, pepaya, kedondong, dan mangga. Bumbu rujak dengan pedasnya yang khas ditambah dengan es krim yang manis dingin di atasnya menjadi paduan rasa yang unik dan pas, mak ‘nyes’ di mulut ketika disantap. 

Sebelum disajikan, buah-buahan bahan rujak di sini diserut terlebih dahulu. Untuk kuahnya Pak Nardi tidak menggunakan campuran kacang tanah seperti rujak kebanyakan, tetapi diambil dari air yang terkandung oleh aneka buah-buahan tadi. Jika diperhatikan lebih jauh, buah-buah yang dipakai semuanya mengandung banyak air. Campuran air inilah yang akhirnya menghasilkan kuah rujak yang asin asin gurih yang membuat cita rasa yang sangat khas.

Selain itu, es krim yang menjadi topping rujak ini ternyata buatan sendiri. Bahan-bahannya terdiri dari tepung maizena, gula pasir, dan tepung hunkwe untuk menghasilkan warna merah muda pada es krimnya. Pengolahannya pun tanpa menggunakan mesin alias langsung pakai tangan. Luar biasa kan?

Masih menggunakan gerobak di pinggir jalan
Masih menggunakan gerobak di pinggir jalan
Selalu ramai
Selalu ramai

Untuk masalah harga menu kudapan ini sangatlah terjangkau, hanya Rp 8.000 saja per mangkuknya.


Sensasi yang didapat ketika menyantao rujak es krim adalah sensasi manis bercampur asin yang menyatu dalam sebuah mangkuk. Ketika disendok ke mulut, lembutnya es krim langsung meleleh dengan kuah rujak. Bagi kalian yang penasaran perpaduan rasa manis dengan asin harus banget cobain kuliner legendaris satu ini.


Harga

Harga menu di warung ini sekitar Rp 8.000.

Lokasi 

Jl. Harjowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta 55166.

Jam Buka

Warung ini buka setiap hari dari jam 09.00 – 16.00 WIB. Tetapi biasanya sudah mulai habis di jam 1 siang.


→ 251 readers

Related

#kulinersince Culinary Rujak Es KrimRujak Es Krim Pak NardiYogyakarta

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Danau Beratan Bedugul Bali
  • Nasi Rames dan Sop Pak Miran Gombong Sejak 1980
  • Soto Kecik Sokaraja Sejak 1970
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Redesign Aplikasi IndiHome
  • Sate Kambing Bu Hj. Bejo Sejak 1971
  • Ayam Goreng Ninit Magelang Sejak 1983
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...