Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

IndoBowl Singapore

Arif Setiawan, December 21, 2021December 25, 2021

IndoBowl Singapore merupakan salah satu tempat makan yang fokus pada menu di sekitar indomie, salah satu produk mie instan paling mendunia dari Indonesia. Uniknya, IndoBowl awalnya bukanlah dari Indonesia, melainkan dari daerah Petaling Jaya, Malaysia sejak tahun 2016.

Dikutip dari websitenya, IndoBowl didirikan dari latar belakang yang cukup kuat, yaitu owner yang terinspirasi oleh kecintaan istrinya terhadap makanan Indonesia. Masakan Indonesia adalah salah satu hidangan terbaik di Asia Tenggara tetapi menu rumahan yang otentik sulit didapat di Malaysia. Untuk mempertahankan keasliannya, IndoBowl menggunakan resep yang diturunkan di keluarga istri pendirinya selama lebih dari 60 tahun dari Sumatera, Indonesia.

Berada di lokasi yang cukup mudah ditemukan, IndoBowl ada di 39 Sultan Gate, Singapore. Dekat dengan Arab Street dan Masjid Sultan yang sudah sangat tersohor di daerah Bugis.

IndoBowl Singapore
IndoBowl Singapore

Saya berkunjung ke sini dengan Bellia dan Rachel yang dulu pernah sekantor, dan tentunya baru pertama kali bertemu setelah sekian lama. Kami memilih ke sini karena paling instan dan harganya ga overprice, daripada pusing nyari makanan halal di daerah lain.

Indomie Ayam Cabe Ijo
Indomie Ayam Cabe Ijo
Indomie Ayam Balado
Indomie Ayam Balado

Sampai di sini kami langsung memesan menu yang tentunya indomie based, tetapi ternyata sangat bermacam-macam variasinya. Ada menu seperti Indomie Original, Indomie Ayam Bakar, Indomie Ayam Goreng, Indomie Dendeng, Indomie Seafood, Indomie Iga, dll. Namun, ada juga menu alternatif lain seperti sate, nasi goreng, nasi ayam dan nasi campur dengan berbagai variasi.

Sambalnya juga ada signaturenya, yaitu sambal balado dan cabe ijo yang dijamin rasanya seperti masakan asli Indonesia, ya meskipun sebagai orang Indonesia udah pasti tau akan sedikit berbeda si, wkwk.

Untuk menu minumannya standar si, seperti menu-menu minuman di kedai kopi pada umumnya. Pastinya ga akan nemu yang seperti wedang uwuh ya, hahaha.

Harga per menu rata-rata di kisaran $10 – $20. Lumayan mahal si emang kalau dibandingkan dengan olahan indomie di Indonesia.

Saya, Bellia, Rachel
Saya, Bellia, Rachel
Wall of Fame Indomie di IndoBowl Singapore
Wall of Fame Indomie di IndoBowl Singapore

Kami mencoba Indomie ayam balado dan indomie ayam cabe ijo. Not bad lah, bagi saya dan Bellia yang orang Indonesia tentunya tidak merasa pedas, tetapi bagi Rachel yang orang Singapore udah merasa itu pedas, ya harap maklum perbedaan kualitas makan sehari-harinya, wkwk.

Sekitar Masjid Sultan di malam hari
Sekitar Masjid Sultan di malam hari

Setelah selesai makan, kami pun jalan-jalan sebentar di sekitar Bugis dan kembali ke hotel menggunakan GrabCar.


Harga

Harga menu di tempat ini sekitar $10 – $20.

Lokasi 

39 Sultan Gate, Singapore 198487.

Jam Buka

Tempat makan ini buka setiap hari dari jam 12.00 – 21.00 SGT.


→ 142 readers

Related

Culinary BugisHalalIndoBowlIndomieSingapore

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Sate Kambing Moro Lego Pak Kuwat Tulungagung Sejak 1992
  • Toko Roti Go Purwokerto Sejak 1898
  • Pantai Sanur Bali
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL

Recent Posts

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...