Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Nasi Pecel Madiun Bu Dwi Sejak 1962

Arif Setiawan, April 4, 2022April 4, 2022

Nasi Pecel Bu Dwi salah satu yang lumayan populer di daerah Jogja. Salah satunya mungkin karena resep yang sudah turun temurun dari tahun 1962.

Lokasinya ada di Jalan Gajah Mada No 15, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta.

Nasi Pecel Madiun memang saya akui salah satu yang paling enak di kalangan perpecelan duniawi. Khasnya dengan sayur mlandingan di atasnya. Kuliner ini tentunya sangat familiar bagi masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pecel sendiri banyak macamnya. Konon pecel dikenalkan saat Ki Gede Pemanahan menjamu Sunan Kalijaga dengan sajian aneka jenis sayuran bersama saus kacang atau biasa disebut bumbu kacang itu.  

Pecel biasanya terdiri dari berbagai jenis sayuran seperti bayam, kacang panjang, kecambah, serta tambahan bunga turi yang disiram dengan bumbu. Dalam perkembangannya, pecel memiliki banyak inovasi dalam komposisinya, seperti isian sayur dan penggunaan aneka kacang dalam bumbu pecel. 

Bumbu inilah biasanya yang membedakan antara penjual satu dengan yang lainnya. Bumbu ini biasanya diracik dari kacang tanah sangrai ataupun goreng lalu dihaluskan dengan bumbu lain seperti bawang putih, gula, garam dan rempah lainnya.

Nasi Pecel Bu Dwi
Nasi Pecel Bu Dwi

Nasi Pecel Bu Dwi Asli Madiun ini sangat cocok untuk menu sarapan. Selain terkenal enak, sayurnya segar, harganya pun ramah di kantong. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menu makan siang, karena porsinya lumayan banyak.

Ada beberapa pilihan komposisi nasi pecel di sini. Dari nasi pecel telur dadar, nasi pecel telur ceplok, nasi pecel telur asin, nasi pecel tahu bacem, nasi pecel ayam, nasi pecel bandung, nasi pecel martabak dan sebagainya.

Nasi Pecel Ayam, Nasi Pecel Telur Ceplok + Kerupuk + Gorengan + Es Teh
Nasi Pecel Ayam, Nasi Pecel Telur Ceplok + Kerupuk + Gorengan + Es Teh

Saya sendiri mencoba menu nasi pecel ayam, nasi pecel telur ceplok, lengkap dengan kerupuk, tempe goreng dan es teh + es jeruk. Mantap!

Untuk harga, satu porsi nasi pecel di sini dibanderol dengan harga Rp 12.000 belum tanpa lauk. Jadi jika nasi pecel telur jadinya Rp 17.000 + es tes Rp 3.000, jadi pas Rp 20.000. Selain pecel, di sini juga tersedia nasi rawon (Rp 20.000) dan nasi rames (Rp 10.000). Tinggal pilih saja sesuai selera.

Kondisi tempat makannya pun nyaman dan bersih. Membuat tidak segan untuk makan di tempat. Meja dan kursi kayu serta cat dinding putih dengan campuran ornamen foto makanan dan beberapa penghargaan pun menjadi semakin membuat yakin untuk mencoba menunya. Parkiran juga enak, karena letaknya bukan di pinggir jalan utama yang sangat ramai.

Kalau di Bandung ada Pecel Madiun Hariangbanga, maka di Jogja ada Nasi Pecel Madiun Bu Dwi ini. Selamat mencoba!


Harga

Harga menu di warung makan ini mulai dari Rp 12.000 belum termasuk lauk tambahan.

Lokasi 

Jl. Gajah Mada No.15, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta 55166.

Jam Buka

Warung makan ini buka setiap hari dari jam 06.00 – 16.00 WIB.


→ 380 readers

Related

#kulinersince Culinary MadiunNasi Pecel Bu DwiPecelPecel MadiunYogyakarta

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Warung Makan Purnama Muntilan Sejak 1965
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Sate Kambing Moro Lego Pak Kuwat Tulungagung Sejak 1992
  • Kehidupan Tidak Pernah Berakhir
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950
  • Honinbo Shusaku

Recent Posts

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...