Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Perjalanan Singapura dan Malaysia Part 3

Arif Setiawan, August 16, 2015June 29, 2019

Sudah mendekati tengah malam, dan sedikit drama sebelumnya, akhirnya kami menemukan hostel yang kami rasa cukup terjangkau, dan nyaman. Yaitu Raymond’s Boutique Travellers Home, dengan tarif RM 70 sehari semalam untuk kamar dengan kapasitas 4 orang.

20140818_084543Setelah kami lihat-lihat ternyata Uncle Raymond ini cukup aktif di dunia maya untuk mempromosikan hostelnya ini, mulai dari rajinnya mengunggah foto di Facebook, hingga eksis di Airbnb, Agoda, dan situs online booking lainnya.

Malaka adalah salah satu ikon kota historis di Malaysia. Salah satu hal yang bisa dinikmati oleh wisatawan adalah berkeliling kota dengan moda transportasi sepeda (bisa sewa di minimarket terdekat di sekitar Jonker Street).

Dengan bersepeda pula bisa dijangkau salah satu kuliner halal favorit, kemudian menyeberang ke Pulau Melaka. Kebetulan kala itu Malaysia juga sedang menyambut Hari Kemerdekaannya, sehingga suasana kotanya pun penuh dengan bendera.

20140818_092413 20140818_095504 20140818_095705 20140818_100006 20140818_100132

20140818_100209

20140818_103334
Chicken Rice Balls

Yang menjadi sorotan utama dari Pulau Melaka adalah adanya Masjid Selat Malaka yang berada di pinggir pantai dengan setengah bagian masjidnya ada di atas laut dan langsung menghadap ke Selat Melaka. Selain ada juga beberapa cerita mistis pada bangunan-bangunan tua di sana, konon katanya.

920 moodus_20140818_11_36_14_Pro 20140818_124607

Setelah numpang ibadah sholat dzuhur di Masjid ini, kami kembali ke kota Melaka dengan bersepeda pula, dengan kondisi yang puanas banget waktu itu, sampai akhirnya kami memutuskan untuk masuk ke salah satu mall untuk merasakan nikmatnya AC dan minuman dingin.

Walaupun begitu, cuaca tidak menghalangi kami untuk melanjutkan jalan-jalan mengelilingi kota historis ini.

20140818_142019
Sungai Melaka

20140818_141913 20140818_143833 20140818_154303

Setelah dirasa cukup puas, kami akhirnya mengembalikan sepeda ke minimarket tempat sewa sepeda, packing barang di hostel, kemudian dilanjutkan jalan-jalan sebentar melihat Jonker Street di sore hari.

20140818_154707 20140818_161228

Tujuan kami selanjutnya adalah ke Johor Bahru, kota yang merupakan gerbang penghubung dengan Singapura. Sebelum meninggalkan Melaka kami sempat bertemu dengan satu orang Jerman yang kebetulan sedang menunggu bis yang sama tapi dengan tujuan yang berbeda, yaitu ke Kuala Lumpur. Bagian paling ngeselinnya adalah cerita dia yang sudah jalan-jalan hampir 3 tahun keliling Asia. Asem tenan! Padahal kami cuma jalan 4 hari untuk kemudian balik lagi nguli di Tanah Air.

20140818_161416
Melaka 1 Km

20140818_172239

Terima Kasih Melaka, see you next time.

→ 646 readers

Related

Malaysia Singapore Travel BackpackerJonker StreetMalaysiaMelakaTrip

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (2)

  1. Pingback: Perjalanan Singapura dan Malaysia Part 4 — arifsetiawan
  2. Pingback: Perjalanan Singapura dan Malaysia Part 4 — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Toko Roti Mandarijn Orion Sejak 1932
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Gudeg Bu Tjitro Sejak 1925
  • Pasar Klithikan Pakuncen Jogja
  • Susu Segar Shi Jack Solo Sejak 1986
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Warung Makan Bu Darmo Muntilan Sejak 1920
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939

Recent Posts

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?
  • Cloud VPS vs Managed VPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025
  • Mih Kocok Bandung Mang Dadeng Sejak 1953December 28, 2024

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...