Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Nol Kilometer Bandung

Arif Setiawan, January 6, 2016May 9, 2020

Seperti susunan kotanya, Nol Kilometer Bandung pun sedikit kurang lazim menurut saya. Karena berada di lokasi yang benar-benar pusat, walaupun hitungannya masih dekat dengan alun-alun.

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang tata kotanya tidak selazim kota-kota lainnya, yang pada umumnya punya alun-alun yang dikelilingi oleh Kantor Bupati/Walikota, Tempat Peribadatan dan tempat tinggal Bupati/Walikota. Seperti sudah pernah saya tulis juga sebelumnya tentang Kota Bandung, yang menurut saya tata kotanya bukanlah yang terbaik.

Alun-alun Bandung justru dikelilingi oleh Masjid Agung Propinsi Jawa Barat, area perkantoran di Jalan Asia Afrika, hingga pusat perbelanjaan. Yang mana menurut saya dapat membuat kawasan sekitar alun-alun menjadi riuh dan ricuh.

Titik Nol Kilometer

Titik Nol Kilometer Kota Bandung sendiri ada di kawasan Jalan Asia-Afrika, tepatnya di depan Kantor Bina Marga Provinsi Jabar yang menjadi permintaan Gubernur Jenderal saat itu, Herman Willem Daendels.

Bandung Nol Kilometer

 Area ini dikelilingi oleh Hotel Preanger, Hotel Savoy Homann, Gedung PLN, PT Perkebunan, Kantor Pos, Gedung Merdeka dan Gedung Kantor Pusat HU “Pikiran Rakyat”.

Uniknya jarak batas area Bandung Raya yang tertera di patok titik 0 km ke arah barat (Padalarang) dan timur (Cileunyi) memiliki jarak yang sama, yaitu 18 kilometer.

Penasaran?

Silahkan langsung ke kawasan Asia-Afrika, tapi sekarang sudah ramai pengunjung karena sudah menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik.


โ†’ 365 readers

Related

Indonesia Travel Alun-Alun BandungAsia AfrikaBandungJawa BaratNol KilometerWriting Project

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (6)

  1. Penjaja Kata says:
    January 7, 2016 at 11:01 pm

    Kalo ke arah selatannya enggak ada, kang? Kasian ya saya yang tinggal di Baleendah, udah kebanjiran, enggak masuk di hitungan nol kilometer Bandung. hehehe ๐Ÿ˜€

    Salam kenal, kang. ๐Ÿ™‚
    Penjaja Kata

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 8, 2016 at 7:23 am

      bukannya ga ada kang, tapi biasanya patok yang kayak gitu cuma ada 2 sisi, sesuai arah jalan, hehe

      Reply
  2. Pay says:
    December 26, 2017 at 9:22 am

    Sama kayak Bogor bong, malah Bogor gak punya alun-alun?!Gokil kan
    Mana pula pusat kotanya adalah hutan Kebun Raya Bogor, makin aneh tata kotanya.

    Tapi tebakan gw sih kenapa dia punya alun2 begitu, karena jaman Bandung Lautan Api kan pemerintahan pindah dari selatan ke Utara, nah ketika pemerintahannya pindah, alun-alun-nya engga.

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      December 28, 2017 at 7:54 pm

      hahaha, iya Bogor ga punya alun-alun ya? baru nyadar aku

      Reply
  3. Pingback: #NolKilometer Banjarmasin — Arif Setiawan
  4. Pingback: Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa Kolonial — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Warung Makan Bu Darmo Muntilan Sejak 1920
  • Kupat Tahu Pojok Magelang Sejak 1942
  • Custom Watchface Amazfit Bip
  • Angkringan Mukti Kebumen, Tempat Nongkrong Murah Dekat Alun-Alun
  • Pendakian Gunung Sumbing 3371 MDPL
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...