Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Sate Blotongan Salatiga Sejak 1979

Arif Setiawan, March 27, 2021January 3, 2022

Blotongan merupakan daerah pusatnya sate kambing di Kota Salatiga. Di sepanjang jalan di daerah yang berbatasan dengan Ambarawa, Kabupaten Semarang ini bertebaran penjual sate yang enak.

Tentu saja, sentra sate seperti ini tidak muncul secara tiba-tiba. Pasti terdapat pioneernya yang sudah melegenda. Ya, yang menjadi pioneer dibalik lahirnya sentra Sate Blotongan di sini adalah Sate Pak Masyudi. Warung sate ini sudah ada sejak tahun 1979 dan dikelola sendiri oleh si empunya warung, Masyudi, yang juga menjadi nama warungnya.

Lokasinya di Jl. Fatmawati No.98, Blotongan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga. Jika dari arah Semarang ada di sebelah kanan jalan.

Sate Blotongan Salatiga
Sate Blotongan Salatiga

Pak Masyudi memulai bisnis sate ini dengan berjualan di tengah Kota Salatiga. Mulai dari jualan di pinggir jalan sebagai penjual sate kaki lima hingga sekarang sudah menjadi warung yang tak pernah sepi dan menjadi pusat peradaban sentra sate di Salatiga. Hampir semua warung sate yang ada di daerah ini adalah mantan pekerja di warung sate ini atau milik saudaranya. Mirip dengan Sate Pak Kurdi yang ada di sekitar Borobudur.

Menu Sate Blotongan
Menu Sate Blotongan

Menu utama di sini tentu saja sate kambing. Selain itu ada juga sate ayam, tongseng, sop iga, tengkleng, gule hingga nasi goreng. 

Sate Blotongan disajikan dengan hotplate
Sate Blotongan disajikan dengan hotplate

Sate, tongseng, dan tengkleng di sini disajikan dalam hotplate untuk menjaga kehangatan daging kambing yang telah dibakar. Bumbunya begitu nendang di lidah. Ditambah dengan ramuan lalapan, bawang merah, irisan kol, dan irisan cabenya. Yang sedikit berbeda dengan sate di Jawa Tengah lainnya adalah kecapnya tidak dicampur langsung di satenya, sehingga kita bisa mengukur sendiri kadar manisnya. Defaultnya berasa gurih. Penyajiannya mirip dengan Sate Subali yang ada di Batang.

Saya sendiri sudah dua kali berkunjung ke sini. Jika main ke Semarang atau kembali dari daerah Jabodetabek sebelum sampai ke Magelang dan sempat untuk lewat Salatiga pasti mampir ke sini, haha.

Favorit saya tentu saja sate kambingnya. Dagingnya sangat empuk, gurih, tidak ada campuran lemaknya dan ga prengus. Sangat mantap jika dinikmati sambil beristirahat di sela-sela perjalanan panjang. Yang masih penasaran adalah cita rasa tengklengnya, yang katanya lebih manis.

Untuk harganya sendiri termasuk lumayan. Satu porsi sate di sini sekitar Rp 50.000. 

Ada baiknya jika ingin ke sini jangan pas jam makan, karena pasti ramai. Tapi tenang saja karena parkirannya cukup luas dan disediakan juga banyak meja dan kursi di dalam warung yang bernuansa kayu khas Jawa Tengah . Jika beruntung, maka akan ada juga live music untuk menghibur pelanggan yang sedang berkunjung.


Harga

Harga satu porsi sate di warung ini sekitar Rp 50.000.

Lokasi 

Jl. Fatmawati No.98, Blotongan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah 50715.

Jam Buka

Warung ini buka setiap hari dari jam 08.00 – 22.00 WIB.


→ 1463 readers

Related

#kulinersince Culinary Jawa TengahSalatigaSateSate Blotongan

Post navigation

Previous post
Next post

Comment

  1. Pingback: Warung Teduh Salatiga: Destinasi dengan Nuansa yang Teduh — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Toko Roti Mandarijn Orion Sejak 1932
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Gudeg Bu Tjitro Sejak 1925
  • Susu Segar Shi Jack Solo Sejak 1986
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Pasar Klithikan Pakuncen Jogja
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939
  • Laguna Pantai Glagah Kulon Progo Yogyakarta

Recent Posts

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?
  • Cloud VPS vs Managed VPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025
  • Mih Kocok Bandung Mang Dadeng Sejak 1953December 28, 2024

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...