Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Giggle Box Cafe and Resto

Arif Setiawan, May 1, 2012September 15, 2020

Sekitar pertengahan bulan April kemarin, mbak Tia berkunjung ke Bandung dalam rangka siap² daftar S2 Ilmu Komputer di UGM. Mau ke Pak Suyanto sama Pak Deni buat minta surat rekomendasi.

Berhubung sudah lama banget ga ketemu, jadi we pengen ngumpul sambil kuliner. Yang jelas, mau ngumpulnya pas malem minggu, dan sudah dipastikan jalanan Bandung macet, dan kita (Saya, Whe, Kak Said, Mbak Tia) belum punya tujuan yang jelas. Pokoknya asal jalan dulu, tadinya mau ke Javan Steak yang di jalan Sulanjana, tapi setelah dipikir-pikir bakal terlalu jauh, akhirnya  kita merapat ke Jalan Progo di dekat Jonas Photo, nah disitulah kita memutuskan untuk berhenti di Giggle Box Cafe, sebenernya mau ke Tokyo Connection, tapi udah pernah dan kebetulan belum pernah ke Giggle Box juga. Cafe ini lokasinya di Jl. Progo No. 33, berseberangan dengan Kopi Progo.

Giggle Box

Setelah mendapatkan tempat untuk berempat, barulah kita memulai memesan makanan sambil mulai ngobrol ngalor-ngidul, ya cuma ngobrol ngalor-ngidul, hehe. Enggak dink, kita mah ngobrolin banyak, mulai dari pengalaman kerjaan, sekolah, sampai soal asmara, wkwk.

Saya memesan Beef Brisket Snitchzel + Saus Mushroom dan seperti biasa Ice Capuccino, Whe memesan Chicken Brisket Snitchzel + Saus Mushroom, Kak Said memesan Fried Rice (Nasi Goreng, wkwk) dan Mbak Tia memesan Beef Snitchzel + Blackpepper (klo ga salah).

Untuk range harga makanannya sekitar Rp 14.000 – Rp 30.000, untuk minumannya juga hampir sama harganya. Yang jelas recommended, tapi menu yang tanpa brisket menurut saya.

Setelah merasa agak diusir secara halus dan sudah larut malam juga, akhirnya kami memutuskan untuk meninggalkan cafe dan pulang. Malam itu ditraktir mbak Tia, tengkyu :D. Dan tanpa pikir panjang kami merencanakan mau kuliner lagi di malam berikutnya, karena mbak Tia masih ada di Bandung. Hehe.

Mungkin itu dulu sharing pengalaman ke Giggle Box-nya :).

→ 23 readers

Related

Culinary BandungBeef Brisket SnitchzelBeef SnitchzelChicken Brisket SnitchzelDeni SaepudinGiggle BoxNasi GorengSuyantoUGM

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (4)

  1. whegreen says:
    May 1, 2012 at 9:28 pm

    Reblogged this on green, the one and only . . . and commented:
    senangnya punya temen blogger 🙂

    Reply
  2. Pingback: Tokyo Connection Jilid 2 « a train of thought
  3. Pingback: Tokyo Connection Jilid 2 | a train of thought
  4. Universitas Telkom says:
    May 26, 2025 at 3:45 pm

    What makes the interior design of Giggle Box Café and Resto unique compared to other cafés in Bandung?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Game Development Life Cycle
  • Menghitung Biaya Pembuatan Website pada Modern Web Development
  • Bertemu dengan Konco Lawas
  • Patung Bekantan Maskot Kalimantan Selatan
  • Toko Roti Prestasi Solo
  • Hotel Trio Solo
  • Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950
  • Sate Subali Batang Sejak 1971
  • Soto Pak Paiman Wates Kulon Progo Sejak 1989

Recent Posts

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...