Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Berpijak Kembali di Tanah Jogja

Arif Setiawan, September 7, 2012July 30, 2020

Setelah sekian lama, akhirnya saya menginjakkan kaki lagi di kota Yogyakarta. Kota yang menjadi salah satu top priority tujuan wisata di Indonesia. Kebetulan kemarin waktu libur lebaran ada rencana untuk ngumpul bareng Genk Berisik, salah satu geng terkemuka di kampus kala itu, haha. Dan akhirnya bisa terlaksana, walaupun ada sedikit halangan, hmm….

Telat Ngumpul

Ini gara-gara saya masih ngurus sesuatu di SAMSAT Purworejo yang sistem antriannya ga jelas, akhirnya saya ketinggalan kereta Prambanan Ekspress tujuan Jogja. Setelah memutuskan untuk berkunjung ke sana di lain hari, saya kemuadian mencari bis tujuan Jogja. Dan alhamdulillah dapetnya bis yang agak cukup bagus (baca: mungkin sudah waktunya untuk segera dimuseumkan). Jadilah saya agak lama sampainya. Saya turun di dekat Pasar Gamping, untuk kemudian disambung dengan bis kecil menuju Malioboro. Tarif bis Purworejo-Jogja lebih mahal (Rp 15.000) daripada tarif kereta Prameks Kutoarjo-Jogja (Rp 9.000). Untuk tarif bis kecil dari Gamping ke Malioboro Rp 3.000. Turun di perempatan Kantor Pos, Kilometer Nol Kota Jogja. Sampai di Malioboro saya langsung menuju Masjid Malioboro untuk mengikuti sholat jumat terlebih dahulu. Saat itu yang lain (Whe, Anggi, Mbak Tia) sudah ngumpul di Malioboro Mall.

Setelah jumatan barulah kami bisa bertemu, saya dan Whe bertemu di masjid dan langsung ke McD (saya belum makan sejak pagi hari).

Kraton Yogyakarta

Acara jalan-jalan kami memang standar, mau jalan ke kraton dulu, hehe. Sebelum perjalanan ke kraton ada satu cerita menarik, kami ingin mencoba naik andong tapi…

andong pinten mas? dugi kraton| suwidak mas | gangsal welas mawon nggih? | dereng tau numpak andong mas? monggo lampah mawon #jogja

— Arif Setiawan (@ariffsetiawan) August 27, 2012

ngadhang taksi | dugi kraton pinten pak? | kalih doso mas | langsung naik ga pake nawar :)) #jogja

— Arif Setiawan (@ariffsetiawan) August 27, 2012

Akhirnya kami naik taksi karena terlalu mahal untuk membayar andong, mungkin penumpang mereka sudah kelas turis kali ya.

Sampai di kraton, kami hanya bisa masuk di bagian depan jalan muter sebentar, kemudian keluar, karena bagian belakang yang biasanya sudah ditutup. Jadi hasil dokumentasi sedikit berbeda dengan kraton yang ada pada postingan saya sebelumnya.

Untuk masuk kraton perlu membayar tiket Rp 3.000.

Kilometer Nol Yogyakarta

Dari kraton kemudian kami jalan menuju Malioboro, berhenti sejenak di Kilometer Nol yang terletak di perempatan Kantor Pos. Sebelumnya saya dan Whe sempat jajan es kencur, seger tenan pokoke, minuman yang jarang di temukan di tempat lain, hehe. Di sini kami hanya istirahat sejenak dan berfoto-foto, hehehe.

Benteng Vredeburg

Ini merupakan salah satu tempat favorit saya, selain tempatnya sejuk, lumayan sepi, tiketnya murah, tapi tidak jauh dari Malioboro. Biasanya saya kalau ke Jogja ya sholat ashar di musholla benteng ini. Di sini kami istirahat dan ngobrol ngalor ngidul, ya kalau ngumpul² emang apalagi yang dilakukan kalau ga ngobrol :D.

Artemy Italian Gelato

Ini sejenis es krim yang katanya es krim Italia, salah satu pilihan untuk menyegarkan lidah dari panasnya kota Jogja ;). Lokasinya ada di sebelah utara Malioboro Mall. Untuk harganya yaitu Rp 10.000.

Setelah makan es krim, kami berpisah, karena sudah maghrib, mbak Tia mau menghadiri halal bi halal SMA Teladan, saya, Whe dan Anggi menuju Stasiun Tugu. Saya dan Whe kemudian naik Prameks jurusan Solo Balapan. Anggi masih di stasiun menunggu dijemput.

Ya, mungkin hanya itu sedikit cerita reuni kecil-kecilan Genk Berisik, masih kurang satu lagi sebenarnya, Kak Isa, yang tanggal 9 September 2012 nanti akan melangsungkan pernikahan dengan kak Eka. Selamat menempuh hidup baru ya kak, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, Aamiin :).

 

→ 47 readers

Related

Indonesia Travel AndongAnggi Putri PertiwiArtemy Italian GelatoBenteng VredeburgFriendsGampingGeng BerisikItalian GelatoKilometer NolKratonLebaranMalioboroMalioboro MallPrameksPurworejoSAMSAT PurworejoSeptia RaniStasiun TuguTravellingWalesa DantoYogyakarta

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. Pingback: Sedikit Cerita dari Kota Surakarta | A Train of Thought
  2. tia says:
    October 3, 2012 at 6:10 pm

    dereng tau numpak andong mas? monggo lampah mawon.
    #ngikik denger respon ini 😀

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      October 3, 2012 at 6:27 pm

      larang ternyata andong yo mbak? 😆

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Sop Empal Bu Haryoko Muntilan Sejak 1940
  • Ayam Goreng Bu Tini Sejak 1967
  • Kok Tong Kopi Sejak 1925
  • Danau Beratan Bedugul Bali
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Warung Mie AA Magelang
  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...