Hanyalah Seperti Ini Arif Setiawan, August 3, 2013February 27, 2018 Jika kamu melihat seorang anak bersepeda jengki tiap pagi di hari sekolah. Jika kamu melihat seorang anak yang belajar memainkan satu set logam bernada sepulang sekolah. Jika kamu melihat seorang anak yang menemani wanita yang berjualan kacang ketika ada pertunjukan wayang. Jika kamu melihat seorang anak yang `bekerja` di samping bedug pada pertunjukan dolalak. Jika kamu melihat seorang anak yang suka memakai sarung batik ketika berangkat mengaji di langgar. Jika kamu melihat seorang anak yang suka berburu manding, cimplukan dan pete di pekarangan tetangga bersama temannya. Jika kamu melihat seorang anak yang suka mandi di sungai bersama temannya, walaupun entah ada kotoran apa yamg masuk ke sungai itu. Ya, hanya seperti itulah diriku secara deskriptif, seorang bocah desa yang selalu dibangunkan oleh pelukan ibunya di pagi hari. Rutinitas yang bisa menjadi penyemangat untuk menggapai harapan besar, seperti apa yang bisa dilakukan oleh burung dara kesayangannya. #100kata8 #Day3 @ariffsetiawan → 48 readers Related Random 100kataPelukan