Warung Mek Juwel Ubud Sejak 1980 Arif Setiawan, October 23, 2016January 3, 2022 Salah satu keuntungan mempunyai teman yang tinggal di daerah wisata adalah kita bisa menemukan dan merasakan hal-hal anti mainstream yang tidak atau belum dibagikan di dunia media sosial sana. Salah satunya bernama Warung Mek Juwel ini. Contohnya ketika tahun lalu kami ke Ubud dan kebetulan ada temen Mira yang kerja di sana, kami bisa menikmati beberapa makanan “indie” di sana. Yang pastinya bukan resto terkenal, tapi makanan pinggir jalan atau pinggir kota yang rasanya uenak tenan. Warung yang berlokasi di Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar ini menjual nasi campur Bali yang uenak dan murah. Dan konon katanya sudah ada sejak tahun 1980. Wah wah wah!! Warung Mek Juwel yang sederhana Dan satu hal lagi yang menjadi ciri warung yang sudah melegenda adalah pilihan menunya yang sedikit. Cuma ada 2 atau 3 pilihan set menu kalau ga salah. Nasi Campur Bali ala Mek Juwel Kondisi warungnya pun sederhana, teduh dengan pepohonan ditambah pinggir pematang sawah yang memberikan kedamaian. Namaste banget! heheu *sambil bayangin ada backsound gamelan Bali* Saya, Riwe, Mira, Riezan Untuk menuju ke sana gampang-gampang susah. Kami harus beberapa kali memilih alternatif di google maps sambil menelusuri jalan pinggir sawah, kalau kata orang Jawa namanya mbulak. Halaman depan WMJ Di sekitar warung juga terdapat Bale yang tidak begitu besar tapi bagus, kebetulan saat itu sedang dibangun juga. Orang Bali emang niat banget ya perihal bangunan dengan segala unsur seninya. Salut! Bale di sekitar WMJ Jika sedang liburan ke Ubud, coba sempatkan untuk mencari dan mampir ke Warung Mek Juwel ini deh, ga tanggung jawab saya tapi kalau jadi ketagihan, haha. → 1523 readers Related #kulinersince Culinary BaliGianyarMen JuwelNasi Campur BaliUbudWarung Men Juwel