Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Warung Mek Juwel Ubud Sejak 1980

Arif Setiawan, October 23, 2016January 3, 2022

Salah satu keuntungan mempunyai teman yang tinggal di daerah wisata adalah kita bisa menemukan dan merasakan hal-hal anti mainstream yang tidak atau belum dibagikan di dunia media sosial sana. Salah satunya bernama Warung Mek Juwel ini.

Contohnya ketika tahun lalu kami ke Ubud dan kebetulan ada temen Mira yang kerja di sana, kami bisa menikmati beberapa makanan “indie” di sana. Yang pastinya bukan resto terkenal, tapi makanan pinggir jalan atau pinggir kota yang rasanya uenak tenan.

Warung yang berlokasi di Desa Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar ini menjual nasi campur Bali yang uenak dan murah. Dan konon katanya sudah ada sejak tahun 1980. Wah wah wah!!

Warung Mek Juwel yang sederhana
Warung Mek Juwel yang sederhana

Dan satu hal lagi yang menjadi ciri warung yang sudah melegenda adalah pilihan menunya yang sedikit. Cuma ada 2 atau 3 pilihan set menu kalau ga salah.

Nasi Campur Bali ala Mek Juwel
Nasi Campur Bali ala Mek Juwel

Kondisi warungnya pun sederhana, teduh dengan pepohonan ditambah pinggir pematang sawah yang memberikan kedamaian. Namaste banget! heheu *sambil bayangin ada backsound gamelan Bali*

Saya, Riwe, Mira, Riezan
Saya, Riwe, Mira, Riezan

Untuk menuju ke sana gampang-gampang susah. Kami harus beberapa kali memilih alternatif di google maps sambil menelusuri jalan pinggir sawah, kalau kata orang Jawa namanya mbulak.

Halaman depan WMJ
Halaman depan WMJ

Di sekitar warung juga terdapat Bale yang tidak begitu besar tapi bagus, kebetulan saat itu sedang dibangun juga. Orang Bali emang niat banget ya perihal bangunan dengan segala unsur seninya. Salut!

Pura di sekitar WMJ
Bale di sekitar WMJ

Jika sedang liburan ke Ubud, coba sempatkan untuk mencari dan mampir ke Warung Mek Juwel ini deh, ga tanggung jawab saya tapi kalau jadi ketagihan, haha.


→ 1561 readers

Related

#kulinersince Culinary BaliGianyarMen JuwelNasi Campur BaliUbudWarung Men Juwel

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (6)

  1. mira says:
    October 23, 2016 at 11:36 pm

    kangen.. water..

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      October 23, 2016 at 11:44 pm

      water??

      Reply
  2. Grace says:
    September 16, 2017 at 6:55 pm

    Ada tempat utk Sholat disitukah?

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      September 16, 2017 at 7:02 pm

      sepertinya ga ada kalo tempat buat sholat, adanya pura, haha

      Reply
  3. Bliwayan says:
    October 12, 2017 at 6:04 pm

    Itu bukan pura mas. Itu bale tempat tinggal kalau di Bali. Hehe

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      October 13, 2017 at 10:57 am

      wah, terima kasih koreksinya Bli

      sudah diganti ya

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Padang Jawa
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928
  • Game Development Life Cycle
  • Soto Kecik Sokaraja Sejak 1970
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL

Recent Posts

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...