Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950 Arif Setiawan, September 7, 2024September 7, 2024 Pertama mendengar nama Nasi Becek yang populer di Kabupaten Nganjuk sebenarnya kurang yakin akan kebersihannya. Karena becek cenderung memiliki konotasi negatif. Tapi karena penasaran bagaimana nama yang kurang lazim digunakan untuk makanan ini bisa menjadi salah satu ikon kuliner di salah satu kabupaten di Jawa Timur, jadinya nekat saja untuk mampir dan nyoba. Tidak susah untuk dicari, akhirnya menemukan salah satu warung nasi becek yang sudah melegenda dan tidak jauh lokasinya dari Alun-Alun Nganjuk. Namanya Nasi Becek Pojok, sudah berdiri sejak tahun 1950. Nasi Becek Pojok Nganjuk Selain nasi becek, di sini juga sate kambing. Tapi ya cuma dua itu menunya, ga ada pilihan lain lagi, wkwk. Untuk minumannya lebih bermacam-macam masih ada es teh, es jeruk, jahe, kopi dan minuman lain yang mostly dari produk sachetan. Nasi Becek sendiri adalah hidangan khas Nganjuk yang terbuat dari nasi kemudian disiram menggunakan bumbu rempah dan diberi potongan daging sapi di atasnya yang sudah dimasak selama beberapa jam. Open Kitchen Nasi Becek Pojok Nganjuk Warung Nasi Becek Pojok dikenal dengan kuah rempahnya yang enak dan juga rasanya yang selalu konsisten hingga saat ini. Setiap harinya, warung makan ini selalu ramai oleh pengunjung yang rela datang jauh-jauh dari luar kota untuk mencoba nasi becek. Ketika ke sini sebenarnya ingin nyoba sate kambingnya juga, tapi karena sudah lumayan kenyang dan dikejar waktu untuk perjalanan berikutnya, jadinya ga jadi pesan. Menurut saya nasi becek ini seperti fusion antara soto dengan gule. Kuahnya lumayan banyak, encer seperti soto tetapi ada sensasi kental dari berbagai irisan jeroan seperti gule. Berpotensi ga semua orang bisa doyan makanan seperti ini sih. Kecuali anda memang orang asli Nganjuk, wkwk. Satu Porsi Nasi Becek Padahal banyak yang merekomendasikan juga untuk nyoba sate kambingnya. Apa yang membuat sate kambing di sini spesial? Sate di warung ini menggunakan saus kacang sebagai bumbu siram pada satenya. Hal ini membuat rasanya semakin gurih dan manis saat gigitan pertama. Harga seporsi nasi becek di Warung Pojok ini dibanderol mulai dari Rp 20.000 per porsinya. Sementara untuk harga sate kambing di sini berkisar dari Rp 25.000 – Rp 50.000 per porsi. Jika Anda berencana untuk makan di tempat, maka persiapkan diri untuk mengantre dan harus bersabar sampai mendapatkan giliran karena di warung ini hanya menyediakan beberapa meja & kursi untuk yang tidak terlalu banyak. Namun, suasananya masih jadul banget, sehingga masih kental aura bahwa warung ini memang sudah bertahan berpuluh-puluh tahun. Lokasinya ada di Jalan Dr. Soetomo, Payaman, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Sangat dekat dengan lokasi landmark Tugu Jayastamba. Landmark Tugu Jayastamba Tugu Jayastamba Tugu ini merupakan ikon prasasti Kabupaten Nganjuk. Prasasti Jayastamba ditemukan di Desa Candilor, Kecamatan Loceret. Karena itu Prasasti Jayastamba juga dikenal sebagai Prasasti Candilor. Berdasarkan penelitian L.C Damais, angka tahun yang tertera di Prasasti Jayastamba adalah tanggal 12 Bulan Caitra tahun 859 Caka atau tanggal 10 April 937 M. Jayastamba berasal dari bahasa Sansekerta. Jaya berarti kemenangan, kejayaan, dan tidak terkalahkan. Sedangkan, Stamba berarti tugu, pilar, atau tonggak. Harga Harga satu porsi di sini adalah Rp 20.000. Lokasi Jalan Dr. Soetomo No. 14, Payaman, Kec. Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64418. Jam Buka Warung ini buka setiap hari dari jam 08.00 – 21.00 WIB. → 5 readers Related #kulinersince Culinary Jawa TimurNasi BecekNasi Becek PojokNganjukTugu Jayastamba