Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Gardens by the Bay Singapore

Arif Setiawan, December 28, 2021December 28, 2021

Sebagian besar orang yang berkunjung ke Singapore mungkin sudah pernah ke Gardens by the Bay, karena memang salah satu tempat wisata yang sangat populer dan berdekatan dengan landmark yang sangat ikonik sekali yaitu area Merlion.

Gardens by the Bay sendiri adalah kebun dengan koleksi tanaman dari berbagai penjuru dunia. Dengan konsep display  yang dibuat dengan sangat kreatif membuat kebun ini jauh dari kata membosankan. Bahkan bisa dibilang bisa membuat pengunjungnya berdecak kagum. Secara, Singapore merupakan negara dengan luas wilayah yang bisa dibilang kecil, adanya kebun ini menjadi salah satu obat dari masalah variasi flora fauna yang ada di negara bersimbol singa ini.

Gardens by the Bay Singapore
Gardens by the Bay Singapore

Light & Sound Show

Kali ini saya hanya ingin membahas tentang salah satu spot gratisan yang ada di Gardens by the Bay, yaitu Light & Sound Show yang merupakan pertunjukan musik dan cahaya di area Supertree, pohon-pohon raksasa yang dipasangi lampu yang menampilkan pertunjukan cahaya dengan diiringi lagu-lagu. Untuk review yang lebih lengkap mungkin bisa dilihat seperti review yang ada di sini.

Pertunjukan ini ada setiap malam dan diadakan 2 kali, yaitu pukul 19:45 dan 20:45 SGT. Kita bisa mencocokkan jam yang pas dan mencari angle yang paling bagus untuk bisa menikmatinya. Dan karena areanya cukup luas, jangan terlalu khawatir untuk berdesak-desakan, kecuali di bagian pintu menuju stasiun MRT-nya ya, suasana desak-desakan tidak bisa dihindari, wkwk.

Untuk menuju ke area ini kita bisa menggunakan beberapa moda transportasi, seperti MRT atau taksi. Untuk MRT kita bisa menggunakan MRT Circle Line atau Downtown Line, turun di stasiun Bayfront, atau MRT jalur East-West Line dan turun di stasiun Tanjong Pagar. Sedangkan untuk taksi favorit saya si menggunakan Grab saja, biasanya lebih enak dan bisa langsung turun di salah satu pintu masuknya.

Sampai di sana, pastinya kita langsung bisa melihat supertree dan biasanya terlihat juga Marina Bay Sands yang juga sangat ikonik.

Semakin malam suasana semakin syahdu dan lampu-lampu mulai menyala dengan sangat indah, menampilkan warna yang kontras dengan langit yang semakin lama semakin gelap. Memberikan kesan kita mulai berada di dunia Avatar yang dihiasi warna-warni biru, ungu dan pink yang menyala.

Setelah ada di dalam, pastikan dapat spot yang nyaman, karena jika musik dan pertunjukan lampu sudah menyala baru terasa kalau ada banyak orang di sini, dan kita tidak bisa mendokumentasikan dengan baik.

Saran saya untuk keluar dari tempat ini jangan terlalu menunggu sampai pertunjukan selesai, karena akan penuh sesak atau terjadi bottle neck di jalur menuju ke stasiun MRT. Hal ini biasanya terjadi di jembatan penghubungnya, meskipun di bawahnya ada sungai yang dihiasi dengan lampu-lampu yang lumayan bisa menghibur mata di antara antrian. Tapi ya akhirnya tetap lah bikin gerah! hahaha.

Kalau sudah berasa gerah paling enak jajan air dingin di area menuju stasiun MRT kemudian jalan ke area Merlion yang lumayan ada anginnya.

Selamat mencoba ya.


Harga Tiket

Tiket masuk ke kawasan ini adalah gratis untuk area Light & Sound Show.

Lokasi 

18 Marina Gardens Drive, Singapore 018953.

Jam Buka

Kawasan ini buka setiap hari dari jam 05.00 – 02.00 SGT.


→ 170 readers

Related

Singapore Travel Gardens by the BayLight & Sound ShowSingapore

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Game Development Life Cycle
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Nikahan Syawal Nugrahanto
  • Warung Be Sanur Denpasar Bali
  • Nol Kilometer Temanggung
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Getuk Goreng Haji Tohirin Sejak 1918
  • Mengunjungi Gunung Bromo di Bulan Ramadan

Recent Posts

  • Warung Be Sanur Denpasar Bali
  • Pantai Batu Bolong Canggu Bali
  • Tanah Lot: Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Menyatu di Bali
  • Staycation di The 101 Bali Oasis Sanur
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di Tabanan

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Pantai Batu Bolong Canggu BaliNovember 26, 2025
  • Tanah Lot: Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Menyatu di BaliNovember 24, 2025
  • Staycation di The 101 Bali Oasis SanurNovember 23, 2025
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025

Culinary

  • Warung Be Sanur Denpasar BaliNovember 29, 2025
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...