Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996

Meskipun saya sempat cukup lama tinggal di Bandung, tetapi belum pernah sekalipun mencoba Bakso Tjap Haji Bandung ini. Padahal warung ini sudah ada sejak tahun 1996. Mungkin karena kalah populer dari mih kocok atau mie yamin gitu ya?

Kalau bicara tentang kuliner khas Indonesia yang tak lekang oleh waktu, nama bakso pasti selalu masuk dalam daftar teratas. Dari kota ke kota, dari pedesaan hingga perkotaan, hampir semua orang punya tempat favorit untuk menikmati semangkuk bakso hangat. Apalagi di Bandung yang termasuk curah hujan cukup tinggi.

Awal Mula dan Sejarah

Didirikan pada tahun 1996, Bakso Tjap Haji Bandung berawal dari sebuah warung sederhana yang menjajakan bakso dengan resep turun-temurun khas keluarga.

Nama “Haji Bandung” bukan sekadar label, melainkan representasi dari cita rasa autentik khas Jawa Barat yang dipadukan dengan kualitas bahan premium.

Seiring berjalannya waktu, kelezatan dan keunikan rasanya membuat Bakso Tjap Haji Bandung semakin dikenal luas. Dari pelanggan lokal hingga wisatawan luar kota, semua datang untuk merasakan sendiri kenikmatan bakso yang dikatakan “beda dari yang lain”.

Ciri Khas Rasa dan Kualitas

Rahasia kelezatan Bakso Tjap Haji Bandung terletak pada penggunaan daging sapi pilihan yang segar, bumbu rempah khas, serta kuah kaldu gurih yang dimasak dengan sabar selama berjam-jam. Tekstur baksonya kenyal tapi lembut, tidak terlalu padat, dan punya aroma kaldu yang menggoda sejak pertama disajikan.

Selain bakso sapi klasik, kedai ini juga menyediakan berbagai varian seperti:

• Bakso Urat yang kaya serat daging
• Bakso Telur dengan isian telur utuh di dalamnya
• Bakso Cincang dengan isian daging cincang di dalamnya
• Bakso Halus yang lembut untuk dimakan
• dan Tulang Balung / Sumsum yang sangat menggoda

Selain itu, juga masih ada Mie Ayam, Soto Daging dan Paket Nasi Osengan. Mantap sekali.

Yang lebih unik lagi, di sini menggunakan kecap dan saos khusus yang sepertinya sudah diproduksi untuk bakso ini sendiri, dilihat dari merknya.

Suasana dan Pelayanan

Meski kini sudah berkembang menjadi lebih besar, suasana yang hangat dan pelayanan yang ramah tetap menjadi ciri khas Bakso Tjap Haji Bandung.

Pengunjung akan merasakan nuansa tradisional yang berpadu dengan kenyamanan modern — tempat yang cocok untuk makan siang bersama keluarga, teman, atau sekadar menikmati semangkuk bakso di sore hingga malam hari.

Konsistensi Selama Lebih dari Dua Dekade

Bertahan sejak 1996 bukanlah hal yang mudah di dunia kuliner. Namun, Bakso Tjap Haji Bandung membuktikan bahwa dengan kualitas, konsistensi, dan kejujuran rasa, kepercayaan pelanggan bisa terjaga hingga puluhan tahun.

Generasi demi generasi pelanggan datang silih berganti, tapi satu hal yang tetap sama: kenikmatan semangkuk bakso hangat yang tak pernah berubah sejak dulu.

Saya sendiri sangat suka bakso dengan tipe kuah bening seperti ini. Bahkan tidak perlu diracik lagi, sehingga dinikmati dengan sambal dan sedikit kecap saja sudah enaknya bukan main.

***

Bakso Tjap Haji Bandung bukan sekadar tempat makan — ini adalah bagian dari perjalanan rasa masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tumbuh besar di era 90-an dan masih ingin bernostalgia lewat kuliner.

Bagi kamu yang belum pernah mencobanya, sempatkanlah untuk mampir dan rasakan sendiri mengapa nama Bakso Tjap Haji Bandung masih bertahan dengan bangga sejak tahun 1996.

Karena di setiap sendok kuahnya, tersimpan cerita panjang tentang dedikasi, tradisi, dan cita rasa yang tak pernah pudar oleh waktu.

---

Harga

Harga di warung ini mulai dari Rp 30.000 – 50.000.

Lokasi 

Jl. Burangrang No.21, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40262.

Jam Buka

Warung ini buka setiap hari dari jam 09.00 – 21.00 WIB untuk weekdays dan 09.00 – 22.00 WIB untuk weekend.

→ 13 readers