Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Perjalanan Singapura dan Malaysia Part 1

Arif Setiawan, April 15, 2015March 3, 2018
Perjalanan ini termasuk salah satu perjalanan yang cukup banyak dramanya si. Mulai dari berangkat sampai baliknya, haha. Di awalnya udah ricuh di group WhatsApp soal jadi enggaknya, pas pesen tiket dan penentuan itinerary hingga klimaksnya ketinggalan paspor di Bandung padahal berangkat dari Jakarta. Untung ada yang berangkat dari Bandung, ckck.
Selain perjalanan ke luar negeri pertama (saya), perjalanan ini juga termasuk dadakan dan cuma berempat, lanang kabeh, jan niat! :)) (Whe, Kak Angsoph, Andit dan Saya)
Yang dua orang entah dari kapan udah beli tiket, yang dua sisanya baru beli H-1 bulan. Alhasil kami bertolak dari bandara Soekarno – Hatta di hari yang sama dengan maskapai dan jam keberangkatan yang berbeda. Tiba di Changi Airport tentunya berbeda pula.

Sebelum berangkat tentunya persiapan bekal dulu dong, yaitu uang Dollar Singapura sama Ringgit Malaysia.
Sebelum berangkat ini pun pake diputer-puterin dulu sama sopir Taksi Express yang konon katanya ga gitu tau jalan, pfft.

Hari 1

Halo Sumatra
Halo Singapore
Welcome to Changi

Karena perbedaan keberangkatan tadi, saya dan Andit sampai terlebih dahulu di Singapura. Sebelumnya kami sudah sempat menghubungi Mas Saleh yang kebetulan lagi dinas di sana dan tinggalnya di hotel di daerah Bugis. Yang tak lain tak bukan menjadi tujuan kami buat numpang dengan membawa upeti berupa ind*mie, hahaha.

MRT self service, Indonesia kapan?
Tiket MRT, berlaku diskon setiap 3 & 6 trip
Saya dan Andit menuju Bugis terlebih dahulu dengan menggunakan MRT. Turun di stasiun di bawah Bugis Junction persis. Nah, saat itulah saya benar-benar menggunakan aplikasi Foursquare yang baru buat nyari tempat yang recommended untuk dikunjungi. Dan ternyata (kadang) memang berguna lho, apalagi jika kita baru pertama kali berkunjung ke suatu tempat.
Sesuai rekomendasi aplikasi dan menurut kami paling memungkinkan, akhirnya ke Fountain of Wealth untuk beristirahat dan menghabiskan waktu sambil menunggu yang akan kami tumpangi bisa dihubungi.
Fountain of Wealth
Setelah bertemu di kawasan Victoria Street, kami menuju hotel. Ini di bagian hotel dan drama malam harinya kayaknya ga usah diceritain, karena sebenarnya hotelnya tidak boleh buat ditumpangi, hahaha. Indonesia banget ik, mengatasnamakan pengiritan. Selain itu, masih ada drama terdamparnya dua peserta terakhir yang ga bisa menghubungi kami yang udah di hotel dikarenakan masalah internet. Sampe akhirnya bisa ketemu sampe malem banget. Pokoknya bisa bikin marmos kalau mau mah, hahaha.
Terdampar mz?
Itu sedikit cerita dari hanya soal keberangkatannya, aja, wkwk.
Cerita selanjutnya lanjut di part 2 ntar ya.
Stay tune and thanks for reading :D.

@ariffsetiawan

 

→ 735 readers

Related

Singapore Travel BackpackerBugisChangiFountain of WealthJakartaMalaysiaSingaporeTrip

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. Ilhabibi says:
    April 16, 2015 at 1:36 am

    Wah rame euy, ceritain lah numpang di hotelnya, patut ditiru soalnya, hahaha… 😀

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      April 16, 2015 at 3:25 am

      di tulisan berikutnya deh, haha

      Reply
  2. risna barkhiya tsaqib says:
    April 17, 2015 at 7:00 am

    hhmmm ga jelass..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Warung Makan Purnama Muntilan Sejak 1965
  • Sate Kambing Moro Lego Pak Kuwat Tulungagung Sejak 1992
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Kehidupan Tidak Pernah Berakhir
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950
  • Warung Makan Bu Darmo Muntilan Sejak 1920
  • Honinbo Shusaku

Recent Posts

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes