Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Jakarta Gitu Banget Ya?

Arif Setiawan, June 15, 2015January 18, 2016

Apa yang terlintas dibenakmu jika menyebut Jakarta?

Kemewahan? Kerusuhan? Kemacetan?

Macem-macem pastinya.

Mengapa bisa seperti itu?

Karena orang-orang banyak yang pindah ke Jakarta.

Mengapa bisa seperti itu?

Mungkin demi satu kata yang bernama KARIR.

Apa yang dicari?

Sebagian besar pasti mata pencaharian yang membuat banyak orang ga segan untuk bertahan di sana meski dengan kondisi yang cukup semrawut itu.

Tapi memang hampir semua ada di sana. Kecukupan untuk kebutuhan duniawi.

Bagi sebagian orang hidup di Jakarta mungkin bisa dikategorikan mudah dan serba ada, tapi tidak bagi saya. Serius.

Tiap saya ke Jakarta pasti bertemu dengan orang-orang sedang terlibat konflik.

Tiap saya ke Jakarta pasti ada rasa tidak tenang dan khawatir selama di perjalanan, entah merasa ga aman atau merasa kesal dengan kondisi yang cukup menggerahkan itu.

Tiap buka media sosial juga tidak sedikit yang secara rutin menuliskan kekesalannya tentang kejadian-kejadian di ibukota itu.

Jakarta gitu banget ya?

Sudah bukan hal yang asing jika kehidupan di sana dikatakan sebagai kehidupan yang keras. Tidaklah sedikit teman-teman saya yang melanjutkan kehidupan di kota itu, tapi apa ya seumur hidup ingin berdekatan dengan kehidupan keras itu? Balik lagi ke kita masing-masing.

Hidup adalah pilihan.

Dan saya rasa Jakarta memang bukanlah kota yang cocok bagi saya.

Ditulis dari kota yang terhubung oleh sebuah jalan tol dengan Jakarta.

Sumber Gambar : Wikipedia

→ 277 readers

Related

Random JakartaNulis Random 2015

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Sop Empal Bu Haryoko Muntilan Sejak 1940
  • Bakmi Jowo DU 67 Bandung
  • Istana Maimun Medan Sejak 1891
  • Soto Esto Salatiga Sejak 1953
  • Pendakian Gunung Sindoro 3153 MDPL
  • Ayam Goreng Bu Tini Sejak 1967
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Pantai Pandawa Bali
  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes