Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Merayakan Idul Adha di Bali

Arif Setiawan, September 13, 2016April 25, 2020

Sejak mulai merantau dan menjadi anak kosan, terutama sejak masa kuliah, merayakan Hari Raya Idul Adha jauh dari keluarga sudah menjadi hal yang biasa bagi saya. Tahun lalu, akhirnya ada sedikit perbedaan, yaitu merayakan Hari Raya Idul Adha di Bali, di lingkungan yang masyarakat muslim merupakan minoritas. Kebetulan bareng dengan teman-teman sekantor.

Tanggal merah di hari raya ini hampir sama dengan libur nasional biasa, ditambah dengan sholat ied di pagi harinya. Mau mudik juga biasanya nanggung cuma libur sehari.

Nah, bagaimana kondisi di sana ketika Idul Adha??

Karena kami menginap di kawasan Ubud, masjid terdekat yang menyelenggarakan sholat ied adalah Masjid Agung Kabupaten Gianyar (mungkin emang cuma 1 masjid ini se-kabupaten). Ubud merupakan kecamatan yang mana bagian dari Kabupaten Gianyar.

Dari Ubud ke Gianyar waktu tempuh sekitar 1 jam menggunakan sepeda motor, sehingga kami harus berangkat setelah subuh agar tidak terlambat.

Sesampainya di sekitar masjid, kami bergegas untuk mencari parkiran, dan sudah disediakan di sepanjang jalan sekitar masjid. Sudah ada beberapa aparat keamanan yang berjaga-jaga pula. Yang membuat ngeh, owh.. begini toh suasana hari raya umat muslim di Pulau Dewata ini.

Masjid Agung Gianyar
Masjid Agung Gianyar
Suasana di dalam masjid
Suasana di dalam masjid

Ahamdulillah semua berjalan lancar, tidak ada gejala rusuh atau apa pun yang biasanya diliput di televisi.

Uniknya yang ikut melaksanakan sholat ied sepertinya tidak hanya warga negara Indonesia saja, tapi ada beberapa warga asing yang ikut juga, dan lokasi masjid yang berhadapan langsung dengan Pura dan tak jauh dari Kantor Bupati Gianyar. Bukti masyarakat kita masih bisa hidup berdampingan walaupun berbeda keyakinan.

Pura depan masjid
Pura depan masjid

Setelah selesai rangkaian sholat dan khutbah kami bergegas untuk kembali ke Ubud lagi untuk berburu nasi campur Bali yang indie banget tempatnya nyelip di pinggiran.

Saya, Mira, Enjel, Riwe, Riezan
Saya, Mira, Enjel, Riwe, Riezan

Satu yang masih membuat saya penasaran adalah bagaimana penyembelihan hewan kurbannya, seingat saya tidak begitu banyak hewan kurban terlihat di sekitar masjid.

Begitulah hari raya Idul Adha di Bali. Kami melewatinya tanpa ada euforia yang wah dan tidak menikmati daging seperti biasanya ketika di tanah Jawa.

Bagaimana hari raya Idul Adha-mu?

Selamat merayakan ya buat semuanya.

→ 915 readers

Related

Indonesia Travel BaliGianyarIdul AdhaIslamUbud

Post navigation

Previous post
Next post

Comment

  1. pulau pantara says:
    August 20, 2018 at 2:34 pm

    alhamdulillah ketemu lagi lebaran idul adha

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Rumah Makan Adem Ayem Solo Sejak 1969
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Rumah Makan Bagelen Sejak 1979
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Sate Subali Batang Sejak 1971
  • Kopi Kapuhan Ketep Magelang
  • Danau Beratan Bedugul Bali
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Gudeg Bu Tjitro Sejak 1925
  • Pantai Pandawa Bali

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...