Soto Podjok Kediri Sejak 1926 Arif Setiawan, September 2, 2024September 2, 2024 Sekilas dari bangunannya, memang bau kolonial sudah berasa di Soto Podjok Kediri yang sudah ada sejak tahun 1926 ini. Jadul sekali kawan. Seperti namanya, lokasi dari warung soto ini memang di pojokan di sudut Jalan Dhoho yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Kediri, Jawa Timur. Khazanah kuliner soto memang sangat banyak sekali di Indonesia. Tak terkecuali di Kota Kediri, salah satu kota tertua di Jawa Timur. Yang khas di sini adalah soto ayam kampung. Seperti tertulis di papan nama di atas pintu masuk warungnya “Soto Ajam Podjok”. Soto Podjok Kediri Suasana tempo dulu masih terasa kental saat melihat arsitektur gawang pintu dan jendela tinggi semampai bergaya klasik Hindia berwarna kuning gading. Jendela kayu lipat dengan selot sederhana pun masih dipertahankan. Kemungkinan desain awal ialah sebuah rumah yang terbangun di pojok jalan, lalu sang pemilik menyulap menjadi warung seperti sekarang ini. Saat masuk ke ruang utama warung, terlihat meja yang tertempel di tembok dikelilingi bangku panjang dengan pajangan minuman botol kaca. Dua bangku panjang berhadapan pada sebuah meja panjang yang dihiasi dengan telur kampung rebus, telur asin, perkedel, kerupuk udang, kerupuk palembang, dan kerupuk lainnya untuk menemani semangkuk soto ayam kampung. Tak lupa terpajang foto sang pemilik sekaligus peracik menu Soto Ayam Podjok beserta dengan rangkaian kalender yang berasal dari toko-toko di sekitar pasar atau ruko di dinding. Salah satu khas dari warung yang sudah melegenda. Untuk cita rasa tentunya masih asli hingga sekarang dikelola oleh generasi ketiga. Karena memang masih mempertahankan tanpa mengubah cita rasa sama sekali, baik bumbu maupun peralatan makan. Konsep dapur yang semi open kitchen bisa memberikan sensasi tersendiri untuk menandakan bahwa pesanan kita sedang diracik dan dipersiapkan oleh peraciknya. Satu Porsi Soto Podjok, Tahu & Teh Tawar Mangkuk cekung nan lebar diisi nasi hangat dengan suwiran daging ayam kampung, kecambah kecil, dan potongan daun seledri, langsung disiram kuah kaldu bening. Tak lupa dibubuhkan sedikit sambal buatan pemilik bagi pecinta pedas. Soto ayam kampung siap dihidangkan bersama tahu pong goreng yang berbalur kecap. Bagi saya yang merupakan orang Jawa Tengah, menu soto seperti ini kesan pertamanya terasa sepi, karena kondimennya lebih sedikit. Tidak ditemukan seperti soun/bihun, tomat dan kubis di dalam porsi sotonya, wkwk. Tapi tetap terasa nikmat karena kuah kaldunya sudah mantap. Sesuai ekspektasi untuk menikmati soto bening. Yang ga ditambah dengan kecap atau sambal sudah cukup untuk dihidangkan bersama sepiring nasi putih dan teh tawar hangat. Porsinya juga pas, tidak kurang tidak lebih. Fleksibel untuk dijadikan menu sarapan atau makan siang. Untuk teksturnya juga jadi lebih bervariasi dipadukan dengan tahu pong yang disajikan bersama. Menu Soto Podjok Kediri Untuk harganya, menurut saya memang sedikit di atas rata-rata untuk level menu soto. Menu satu porsi soto ayam di sini adalah Rp 19.000. Kalau teh tawar panasnya masih standar Rp 2.000. Paling pas ke sini mungkin memang ketika setelah lelah berbelanja di sekitar ruko-ruko di pusat Kota Kediri ini. Karena memang tempatnya strategis, sehingga mudah dijangkau. Harga Harga di warung ini satu porsi sekitar Rp 19.000. Lokasi Jl. Dhoho No.146, Setono Gedong, Kec. Kota, Kota Kediri, Jawa Timur 64129. Jam Buka Warung ini buka setiap hari dari jam 07.00 – 20.30 WIB. → 9 readers Related #kulinersince Culinary Jawa TimurKediriSotoSoto AyamSoto Podjok