Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali Arif Setiawan, April 27, 2025April 27, 2025 Satu titik penting yang sering kali luput dari perhatian adalah Nol Kilometer Tuban β sebuah penanda awal perjalanan di kota yang penuh makna ini. Karena jika berbicara tentang Tuban, Jawa Timur, banyak yang langsung teringat dengan sebutan “Bumi Wali” atau kota pesisir yang kaya akan sejarah dan budaya. Nol Kilometer Tuban Apa Itu Nol Kilometer Tuban? Nol Kilometer Tuban adalah titik pusat perhitungan jarak di seluruh wilayah Kabupaten Tuban. Seperti halnya tugu nol kilometer di kota-kota besar lain, tempat ini menandai posisi pusat administratif sekaligus menjadi simbol identitas kota. Lokasinya saya kira berada di area yang sangat strategis, mungkin tepat di sekitar Kantor Bupati Tuban dan Alun-Alun Tuban, serta dikelilingi oleh berbagai bangunan bersejarah dan fasilitas publik. Namun, patok nol kilometernya sendiri ternyata tidak berada di sini. Tapi ada di Jl. Teuku Umar No.18, Latsari, Kec. Tuban. Berjarak sekitar 3 kilometer dari Alun-Alun Tuban. Menarik ya, karena menurut saya ini lumayan jauh. Biasanya di kota lain hanya berjarak ratusan meter. Sejarah dan Makna Simbolis Tuban memiliki akar sejarah yang sangat panjang, mulai dari era Kerajaan Majapahit, masa penyebaran Islam oleh para Wali Songo, hingga masa kolonial Belanda. Nol Kilometer Tuban bukan hanya sekadar penanda geografis, tetapi juga simbol dimulainya peradaban dan perkembangan Tuban sebagai kota pelabuhan penting di masa lampau. Secara visual, monumen Nol Kilometer Tuban didesain sederhana namun elegan. Terdapat tugu kecil dengan plakat bertuliskan keterangan lokasi nol kilometer, dilengkapi dengan elemen ornamen yang mencerminkan budaya lokal. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses Bagi wisatawan, lokasi ini bisa menjadi titik awal yang ideal untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di sekitarnya. Beberapa tempat yang bisa dengan mudah dikunjungi dari sini antara lain: Alun-Alun Tuban, tempat bersantai sekaligus pusat aktivitas masyarakat. Masjid Agung Tuban, masjid bersejarah yang megah dengan sentuhan arsitektur Timur Tengah. Makam Sunan Bonang, salah satu makam Wali Songo yang sangat dihormati. Museum Kambang Putih, yang menyimpan banyak koleksi sejarah Tuban. Tidak jauh dari kawasan ini, kamu juga bisa menikmati pesona Pantai Boom Tuban atau menjelajahi gua-gua karst seperti Goa Akbar. Sayangnya, menurut saya, kondisi Pantai Boom ini lumayan kotor dan kurang dijaga kebersihannya. Sayang sekali, padahal dekat sekali tinggal jalan kaki dari alun-alun. Harusnya bisa jadi tujuan wisata utama yang murah meriah. Mengapa Wajib Berfoto di sini? Mengabadikan momen di titik ini bisa menjadi semacam “ritual” bagi banyak pelancong. Selain menandai bahwa kamu telah menginjakkan kaki di pusat kota, foto di lokasi ini menjadi pengingat bahwa semua perjalanan besar selalu dimulai dari satu langkah kecil β dan di Tuban, langkah itu dimulai di titik nol ini. Bagi kamu yang sedang atau berencana mengunjungi Tuban, jangan lewatkan untuk mampir dan berfoto di Nol Kilometer Tuban. Di sinilah semua cerita tentang kota penuh sejarah ini bermula. Jangan seperti saya, meskipun sudah sampai sekitar alun-alun tapi memang bener-benar tidak sempat foto, wkwk. Mulailah perjalananmu dari titik nol, dan biarkan Tuban menyambutmu dengan kehangatan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya. β 6 readers Related Indonesia Travel Alun-Alun TubanJawa TimurNol KilometerTuban