Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Masih Bertahan

Arif Setiawan, August 15, 2013February 26, 2018

Dengan suara lirih aku `nembang` tanpa lirik sambil memainkan Saron yang sudah biasa kumainkan kurang lebih selama enam bulan terakhir ini. Suara saron dan suaraku bercampur menggema di ruangan. Kebetulan baru aku yang datang malam itu.

Tiba-tiba suasana itu terhenti setelah pengampu datang sambil membawa seorang kawan yang tak begitu ku kenal.

“Iki pengrawit anyar lho le.. ndang kenalan sik.” ujar si pengampu.

“Joko.” aku mulai menyebutkan nama.

“Teguh.” dia membalas.

Si Teguh ini ternyata lebih tua setahun dariku. Dia mahir memainkan Gender. Dan akan menggantikan penabuh sebelumnya, si Agus yang katanya tidak bisa meneruskan ikut proyek karawitan ini, karena ingin fokus sekolah dulu.

Gender merupakan salah satu bagian penting dalam gamelan, terutama ketika bagian tembang atau suluk yang pelan.

Begitulah komposisi dalam karawitan, kadang ada yang pergi dan ada yang masih bertahan.

#100kata8 #Day15

@ariffsetiawan

→ 54 readers

Related

Random 100kataBertahan

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Danau Beratan Bedugul Bali
  • Nasi Rames dan Sop Pak Miran Gombong Sejak 1980
  • Soto Kecik Sokaraja Sejak 1970
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Kok Tong Kopi Sejak 1925
  • Soto Triwindu Solo Sejak 1939
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Danau Ciharus, Ranu Kumbolonya Jawa Barat

Recent Posts

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Semesta Resto Borobudur
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di KlatenSeptember 28, 2025
  • Semesta Resto BorobudurSeptember 27, 2025
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan YogyakartaAugust 21, 2025
  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes