Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Seni, Manusia dan Keseimbangan Alam

Arif Setiawan, March 13, 2014March 14, 2018

Seperti beberapa malam biasanya, setelah waktu maghrib berakhir, saya biasanya jika tidak ada kegiatan lain saya sempatkan buat nonton TV, yaelah sok sibuk, haha.

Kebetulan lagi nonton Sarah Sechan di NET (emang cuma tv ini yang bener di kamar saya, gara2 pake antena bekas senior). Salah satu bintang tamu yang diundang adalah Jay Subiyakto.


Beliau share tentang project kesenian tradisional yang dibawakan di beberapa negara. Dengan pakem yang sudah jelas, yaitu diusahakan dapat penghargaan atau apresiasi dari luar negeri dulu baru dibawa kembalike Indonesia. Ya karena begitulah iklim di Indonesia. Tidak begitu antusias terhadap kesenian tradisional jika belum ada nama.

Tim yang dibawa sebagian besar merupakan anak ISI Solo. Jika menyebutkan tentang Institut Seni, saya otomatis langsung teringat dengan cita-cita saya sewaktu kecil, yaitu ingin menjadi duta seni Indonesia dan berkeliling dunia. Jauh dari dunia Institut Teknologi seperti sekarang ini, hehe.

Selain itu, beliau juga bercerita tentang bagaimana rasanya sudah mengunjungi berbagai tempat di dunia ini dengan status membawa bendera kesenian Indonesia. Dan sudah pernah ke benua ke-6 Antartika lah yang membuat unik. Katanya di sana adalah benua yang luasnya hampir sama dengan Australia tetapi tak berpenghuni manusia, tiada yang berkuasa di sana. Namun, justru keseimbangan alam di sana menjadi terjaga. Hewan dan tumbuhan hidup dengan bagaimana seharusnya. Jadi sudah jelas bagaimana posisi manusia, iya KITA, di dunia ini bukan?

Mau contoh? Banyak bangetlah di sekitar kita.

Mulai dari sampah, banjir, tanah longsor dan berbagai bencana yang seharusnya bisa dicegah untuk tidak terjadi. Yang paling hangat mungkin soal kabut asap di Riau yang sudah dalam hitungan bulan, itu juga gara-gara manusia.

Introspeksi diri dan mulai memperbaiki diri yuk.

@ariffsetiawan

→ 133 readers

Related

Life DailyJay SubiyaktoLife

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Warung Makan Purnama Muntilan Sejak 1965
  • Game Development Life Cycle
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Sate Kambing Moro Lego Pak Kuwat Tulungagung Sejak 1992
  • Kehidupan Tidak Pernah Berakhir
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Nasi Becek Pojok Nganjuk Sejak 1950
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983

Recent Posts

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta Bunga
  • Bajak Laut Muntilan Fresh Seafood
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Sakopi Magelang: Tempat Nongkrong Asik di Kota Sejuta BungaAugust 19, 2025
  • Bajak Laut Muntilan Fresh SeafoodAugust 17, 2025
  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes