Wajib Mengajar ke Daerah Arif Setiawan, October 12, 2015May 5, 2020 Tentang kegiatan wajib mengajar ke daerah ini terpikirkan setelah kemarin saya iseng buka aplikasi timehop dan ketemulah konten di atas ini. Retweetan saya dari tweetnya Kak Pai 3 tahun yang lalu. Emang kan dulu sempet heboh soal isu wajib militer ini kan ya di Indonesia kita tercinta ini? Nah, saya setuju banget ni sama ide dari Kak Pai ini, daripada wajib militer kayaknya negara ini lebih butuh wajib terdidik deh. Di daerah-daerah ‘pinggir’ sana atau bahkan yang di kota-kota juga masih banyak banget anak-anak yang ga bisa merasakan sekolah. Salah satunya yang saya singgung juga di postingan sebelumnya soal kehidupan di sekitar ibu penjual sate madura yang mana di tahun 2015 ini masih ada aja yang namanya putus sekolah. Bayangkan saja jika setiap warga negara di Indonesia ini yang sudah merasakan pendidikan tinggi dan atau yang mau lulus dari pendidikan tinggi diwajibkan untuk mengajar ke daerah-daerah itu untuk berbagi ilmu secara gratis. Ya mungkin walaupun belum bisa mengurangi secara signifikan yang namanya angka putus sekolah, bukankah minimal akan bisa menggerakkan kembali sesuatu yang dimanakan mencerdaskan kehidupan bangsa? Dengan bangsa yang terdidik juga akan melahirkan bangsa yang maju juga bukan? Daripada para lulusan itu menjadi data tambahan yang dinamakan angka pengangguran sementara, lebih baik mengisi waktu dan menambah pengalaman untuk berbagi apa yang pernah ia dapat ke adek-adek yang mungkin cuma bisa memimpikan hal seperti itu. Caranya gimana? Sekarang juga menurut saya sudah banyak sekali komunitas atau gerakan baik yang formal maupun non-formal untuk bisa mewujudkan hal seperti itu. Misalnya seperti Indonesia Mengajar, 1000 Guru, Kelas Inspirasi, Rumah-Rumah Belajar, dll. Tinggal diintegrasikan saja dengan kampus-kampus di Indonesia bukan kegiatan wajib mengajar ke daerah ini? → 90 readers Related Life IndonesiaMahasiswaPendidikanWajib MengajarWajib Militer