Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Pendakian Gunung Guntur 2249 MDPL

Arif Setiawan, June 21, 2016September 14, 2020

Bulan Agustus tahun lalu, saya bersama teman-teman melakukan pendakian ke Gunung Guntur yang ada di Garut. Karena takut terlalu ramai, jadi kami melakukan pendakian lebih awal, ga mepet-mepet tanggal 17 Agustus.

Entah sejak kapan setiap menjelang Hari Kemerdekaan Nasional, pasti banyak orang yang mendaki gunung. Sehingga hampir dapat dipastikan bahwa gunung-gunung akan ramai. Mungkin salah satu yang menarik adalah sensasi mengikuti upacara di ketinggian bersama dengan orang-orang yang hobinya sama.

Gunung Guntur memiliki puncak dengan ketinggian 2.249 mdpl. Gunung ini konon katanya adalah gunung api yang paling aktif di tahun 1800-an.

Kami memulai pendakian dengan jalur yang sudah umum, yaitu via SPBU Warung Tanjung masuk ke Basecamp kemudian dilanjutkan ke jalur Curug Citiis. Tiket masuk per orangnya adalah Rp 7.500.

Basecamp Gunung Guntur
Basecamp Gunung Guntur
Tim Guntur : Jody, Fahmy, Arif, Riwe, Mira, Walesa, Bagas, Lisa, Andit
Tim Guntur : Jody, Fahmy, Arif, Riwe, Mira, Walesa, Bagas, Lisa, Andit, Riezan (di belakang)

Jalur awal merupakan jalur tanah kerikil dengan pemandangan penambangan pasir, dilanjutkan dengan jalur bebatuan yang sudah mulai menanjak.

Tanah Kerikil
Tanah Kerikil
Jalur Batuan
Jalur Batuan
Mulai seweng, haha
Mulai seweng, haha
Sungai sebelum Pos 1
Sungai sebelum Pos 1

Salah satu yang luar biasa dari Gunung Guntur adalah adanya aliran sungai bersih yang mengalir dari Pos 3 hingga Pos 1 di bawah. Jadi hiburan banget selama mendaki.

Menghibur diri
Menghibur diri

Tak lupa kami berhenti dan berdendang sejenak ketika merasa mulai capek, heheu.

Kami berhenti di sekitar Pos 3 untuk mendirikan tenda dan bermalam di sana dengan pertimbangan dekat dengan sumber air.

Pos 3 Pamulangan
Pos 3 Pamulangan

Satu lagi yang luar biasa dari Gunung Guntur adalah masih banyaknya babi hutan yang berkeliaran. Baik di dekat Pos 3 maupun di dekat puncak, sehingga kita bermalan dengan dikelilingi oleh babi hutan ini. Pertama kali naik gunung ketemu babi hutan juga. Luar biasa!

Babi Hutan
Babi Hutan

Esok harinya dimulai dari dini hari, kami melakukan summit attack, perjalanan panjang menanjak melewati padang rumput kering di kanan-kiri jalanan menuju puncak tertinggi. Medan yang dilalui cukup sulit dengan permukaan tanah berpasir yang sangat berdebu, dengan kemiringan bervariasi sekitar 45, 60 derajat atau lebih. Durasi sekitar 3-4 jam.

Sampai di atas, sungguh nikmat sekali, kami bisa melihat hamparan savana di atas ketinggian dan gumpalan awan di bawah.

Gunung Guntur memiliki 2 puncak, kebetulan kami hanya sampai Puncak 1.

Gunung Cikuray dari Gunung Guntur
Gunung Cikuray dari Gunung Guntur
Puncak 2 Gunung Guntur
Puncak 2 Gunung Guntur
Area camp di puncak
Area camp di puncak
Sarapan
Sarapan
Sunrise di Gunung Guntur
Sunrise di Gunung Guntur
F30
F30
Kamehameha!
Kamehameha!

Tak terlalu lama kami bermain-main di sekitar puncak, kami harus kembali turun sebelum panas mulai menyengat.

Jalur turun dari puncak merupakan salah satu bagian yang terbaik. Kita dapat main perosotan dan ski di kerikil dan pasir. Pengalaman yang baru juga dari beberapa gunung yang sudah pernah didaki.

Perosotan
Perosotan

main ski kerikil pasir di jalur turun dari Puncak Bayangan hingga ke area camp ? #Guntur #mountain #Garut #mountaineering #travel

A video posted by Arif Setiawan (@ariffsetiawan) on Aug 10, 2015 at 7:45pm PDT

Sampai di area camp, kami langsung nyebur ke sumber air di dekatnya. Seger banget!

Main air~
Main air~

Setelah makan siang, tibalah saatnya kami menuruni jalur bebatuan curam, jalur kerikil dan pasir yang kami lewati satu hari sebelumnya. Sampai di basecamp langsung mandi dan jajan karena udah laper banget.

Balik dari Basecamp
Balik dari Basecamp

Kami dari basecamp kembali ke SPBU untuk lanjut kembali ke Bandung.

Dan ternyata penderitaan belum berakhir. Karena kami dapat bis yang super penuh, jadi harus berdiri dari Garut sampai Bandung, hahaha!

Terima kasih Guntur buat semua pengalamannya.

→ 26040 readers

Related

Indonesia Travel BackpackerGarutGunungGunung GunturJawa Barat

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (31)

  1. Defi hernandes says:
    September 18, 2016 at 8:12 am

    Bang,, itu pas turun area nya curam ga..
    Takutnya jatuh menggelinding gtu bang…

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      September 19, 2016 at 12:24 am

      ga terlalu curam, tapi kadang agak licin karena kerikil

      Reply
      1. Raihan says:
        February 6, 2018 at 4:25 pm

        Bang ada pemandu lokal ga disana

        Reply
        1. Arif Setiawan says:
          February 6, 2018 at 5:12 pm

          ada tapi sedikit banget, cuma di basecamp aja

          nanjaknya ga ditemenin, tapi ga tau juga kalau bisa minta

          Reply
  2. gufroni says:
    October 27, 2016 at 1:15 pm

    itu pas pulang naek mobil apaan?
    kok pada duduk didalem gaada joknya

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      October 29, 2016 at 12:50 am

      mobil carteran yang emang ga ada tempat duduknya, haha

      Reply
  3. Prince says:
    December 27, 2016 at 6:57 pm

    Itu celeng gak nyerang gan sampe di senter gitu …..

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 2, 2017 at 12:05 pm

      enggak gan

      Reply
  4. Wildan says:
    January 2, 2017 at 11:53 am

    Kita kalo naek motor di simpen dimana bang?

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 2, 2017 at 12:06 pm

      ada basecampnya yg bisa buat nitip motor

      Reply
  5. HAfid says:
    January 6, 2017 at 5:31 pm

    gunung guntur, kecilkecil cabe rawit haha

    Reply
  6. farhan says:
    January 8, 2017 at 9:36 pm

    Bang mau nanya dong, buat camp skrng harus di pos 3 ya ga boleh di puncak? Tnggl 12 mau naik soalnya hahah

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      January 10, 2017 at 6:57 am

      wah, ga update saya kalau masalah boleh camp dimana aja

      tapi saya waktu itu juga di pos 3 campnya, ga di atas

      Reply
  7. rIzkichuk says:
    January 13, 2017 at 1:50 pm

    wuih seru bgt. mini semeru ya bang. itu babinya ga nyeruduku bang.hehehe.nyari makan ya bang babinya?

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      April 5, 2017 at 11:00 pm

      iya nyari makan malem-malem, haha

      Reply
  8. Adam Hasyim says:
    April 5, 2017 at 10:51 pm

    Bang itu pas summit attack barang” seperti tenda, di tinggal dipos 3 apa dibawa bang?

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      April 5, 2017 at 11:01 pm

      ditinggal di pos 3

      Reply
  9. bintang says:
    April 29, 2017 at 12:05 am

    Bang total waktu naik berapa jam ? Hehe

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      May 11, 2017 at 11:41 pm

      dulu saya sekitar hampir 3 jam

      Reply
  10. PeciKartun admin Laras says:
    May 9, 2017 at 11:34 am

    gan, bisa minta kontak pendakian guntur gak?
    butuh info nih buat pendakian tgl 11-13 mei 2017.
    tqu gan

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      May 11, 2017 at 11:41 pm

      wah, maaf saya ga ada kontaknya, langsung dateng ke basecamp aja gpp kalo ga salah

      Reply
  11. Nisa says:
    May 24, 2017 at 7:45 am

    Mas arif.. Mau tny.. Bawa anak usia 3 tahun ke guntur aman gak ya? Saya baru ajak anak saya ke gunung prau.. Mhn infonya..

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      May 25, 2017 at 9:18 am

      saran saya si jangan mbak, jalur di Gunung Guntur tidak seenak Gunung Prau dan ada kemungkinan ketemu babi hutan

      Reply
  12. Fadly Yusuf says:
    September 11, 2017 at 8:47 pm

    Bang kalo anak 15 tahun ada gmnaa… Bayarnya kan hrus nyerahin ktp… Klo yang blum punya gmnaa…???

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      September 11, 2017 at 10:33 pm

      wah, kurang tau juga saya kalau anak2 gimana, coba lapor aja ke petugas yang ada di basecampnya

      Reply
  13. Dwi says:
    October 5, 2017 at 1:31 pm

    itu… bawa action figure atau nendroid ? *fokus ke mainan*
    sungai di gunung guntur ini semacam oasis kalo pas kemarau, segaaar ..

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      October 5, 2017 at 8:28 pm

      iya enak banget ada sungainya, ga banyak gunung yang serupa

      Reply
  14. Kokom says:
    December 25, 2017 at 8:10 am

    Ko curug nya g ada bos,.
    Curug citiis
    Kmrin saya ksn thn bru 2017
    Skrng dsn jg thn br 2018 tp g ad niat keatas alnya kmrn aj ampe nangis2 sakit bdn he he

    Reply
  15. maulana cz says:
    December 26, 2017 at 7:52 pm

    Maap bos klo dsa sirna jaya dmna. Setau saya gunung guntur di kelurahan pananjung.
    ….

    Reply
  16. cahya says:
    January 15, 2018 at 4:57 pm

    itu yg cwe nya pake carriel brp liter?

    Reply
  17. TYRA says:
    September 20, 2018 at 10:47 am

    Mungkin salah satu yang menarik adalah sensasi mengikuti upacara di ketinggian bersama dengan orang-orang yang hobinya sama.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Toko Roti Mandarijn Orion Sejak 1932
  • Rawon Nguling Malang Sejak 1942
  • Gudeg Bu Tjitro Sejak 1925
  • Soto Kopi Ngrajek Magelang, Wisata Kuliner Murah di Tengah Kolam Ikan
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Pasar Klithikan Pakuncen Jogja
  • Susu Segar Shi Jack Solo Sejak 1986
  • Soto Lamongan Cak Har Surabaya
  • Danau Beratan Bedugul Bali

Recent Posts

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?
  • Cloud VPS vs Managed VPS: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025
  • Mih Kocok Bandung Mang Dadeng Sejak 1953December 28, 2024

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...