Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Witching Hours Season 8

Arif Setiawan, June 30, 2016September 15, 2020

Acara gig seperti Witching Hours ini sangatlah mudah ditemukan di Bandung, baik di saat weekdays maupun weekend.

Ikutan ngegigs yuk!

Mungkin begitulah kira-kira jika kita diajakin buat dateng ke acara musik yang (biasanya) skala kecil, jadi lebih dapet keintiman antara idola yang perform dan fans yang mengidolakan. (mohon koreksi jika salah mengartikannya).

Malam itu, bareng-bareng anak Myaband (Mira, Riwe, Riezan) kami berkunjung ke acara yang bertajuk Witching Hours Season 8, sebuah perhelatan music yang rutin digelar oleh Vanilla Kitchen & Wine, dan berarti sudah untuk yang kedelapan kalinya.

Witching Hours Set
Witching Hours Set

Tema dari Witching Hours adalah event music yang memberi ruang bagi musisi-musisi baru dan musisi yang dianggap mempunyai style dan warna music yang khas yang membutuhkan ruang berkarya. Dengan tiket gratis, tetapi tempat terbatas. Sungguh luar biasa! 😀

Kebetulan yang tampil pada malam itu adalah Duduk Manis, Parahyena dan Float. Band-band indie yang mempunyai ciri khas masing-masing.

Duduk Manis tampil dengan musik yang khas ala The Beatles, Parahyena band indie folks dengan performance yang kocak mengundang canda tawa mencairkan suasana dan terakhir bintang tamu asal Jakarta, Float, menjadi penutup dengan membawakan hits single seperti 3 Hari Untuk Selamanya, Pulang, hingga Sementara.

Duduk Manis
Duduk Manis
Parahyena
Parahyena
Float
Float

Bagi saya, yang paling saya kenal dan sering didengar adalah Parahyena. Namun ternyata yang paling banyak datang adalah fans dari Float, sampai bisa nyanyi bareng seperti koor yang merdu dan seirama.

Acara-acara seperti ini memang bisa memberikan sensasi berbeda dalam hal menikmati musik ya.

Jadi kapan bisa ngegigs lagi?


→ 87 readers

Related

Random BandungDuduk ManisFloatIndie MusicMusicMyabandParahyenaVanilla Kitchen & WineWitching Hours

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Lokawisata Baturraden Sejak 1928
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Soto Pringgading Semarang Sejak 1940
  • Uprus Coffee Borobudur
  • Nikahan Syawal Nugrahanto
  • Getuk Goreng Haji Tohirin Sejak 1918
  • Alun-Alun Purworejo Sejak 1830
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • WordCamp Jakarta 2019
  • Racikan Kopi Ponti Lempuyangan Yogyakarta

Recent Posts

  • Callme Coffee Roastery Magelang
  • Universal Studios Singapore: Panduan Wahana, Tips, dan Akses Lengkap
  • Warung Be Sanur Denpasar Bali
  • Pantai Batu Bolong Canggu Bali
  • Tanah Lot: Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Menyatu di Bali

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Universal Studios Singapore: Panduan Wahana, Tips, dan Akses LengkapDecember 1, 2025
  • Pantai Batu Bolong Canggu BaliNovember 26, 2025
  • Tanah Lot: Keindahan Alam dan Spiritualitas yang Menyatu di BaliNovember 24, 2025
  • Staycation di The 101 Bali Oasis SanurNovember 23, 2025
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025

Culinary

  • Callme Coffee Roastery MagelangDecember 1, 2025
  • Warung Be Sanur Denpasar BaliNovember 29, 2025
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...