Teluk Jemeluk Karangasem Bali Arif Setiawan, February 21, 2020September 13, 2020 Menjadi tempat yang konon adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunset di Bali, Teluk Jemeluk memang tidak untuk semua kalangan. Karena lokasinya yang lumayan jauh dari perkotaan, sehingga butuh effort tersendiri untuk sampai ke tempat ini. Lucunya saya sampai di sini tanpa mengetahui terlebih dahulu nama tempatnya. Cuma bermodal ingin pergi ke daerah Amed di Bali timur, tepatnya daerah Karangasem. Saya malah baru tau tempatnya bernama Teluk Jemeluk setelah pulang dari sana, hahaha. Mengapa harus ke Karangasem? Sebenarnya alasannya cukup sederhana, karena saya sudah pernah menjelajah Bali bagian selatan, barat, tengah hingga utara, tinggal bagian timur inilah yang masih belum pernah sama sekali. Untung istri saya mau diajakin ke sana, hahaha. Meskipun jaraknya agak jauh sekitar 80 km dari Kota Denpasar, tapi perjalanan ke Amed termasuk menyenangkan, karena jalannya sudah lumayan bagus dan pemandangan alam yang beragam perpaduan antara pedesaan, perbukitan dan pinggir pantai membuat perjalanan selama kurang lebih 3 jam dengan sepeda motor jadi tidak terlalu berasa. Pantai Sanur – Teluk Jemeluk Dari bandara I Gusti Ngurah Rai saya langsung menuju ke Pantai Sanur untuk mengambil sepeda motor yang akan disewa. Tak lupa mampir makan dulu di Warung Mak Beng, salah satu warung yang sudah melegenda di Sanur. Lokasi Teluk Jemeluk bersebelahan dengan Pantai Amed. Teluk yang juga disebut Pantai Jemeluk ini merupakan salah satu favorit di Karangasem karena keindahan alamnya yang memukau. Salah satu yang paling populer ada Sunset View Point-nya. Dari sini kita bisa melihat panorama senja yang spektakuler, di mana mentari akan tampak tenggelam di balik megahnya Gunung Agung. Waktu terbaik untuk berkunjung ke sunset view point ini adalah sebelum jam 17:00, sebelum kehabisan tempat yang nyaman untuk menikmati sunset. EkspektasiSumber : travelingyuk Realita Menunggu Sunset Sayangnya ketika saya berada di sana cuaca sedang tidak mendukung, jadi pemandangan sunset yang diharapkan tidaklah sesuai. Matahari sama sekali tidak terlihat, apalagi Gunung Agung. Hidup memang kadang seperti itu, kadang beruntung kadang harus bersyukur, hahaha. Daerah Amed memang berada di sekitar kaki Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Cukup unik karena terdapat kombinasi dataran tinggi dan daerah pantai, variasi yang lumayan lengkap dan cukup nyaman karena kadang bisa panas dan kadang masih dapet dinginnya juga. Selain itu, ada juga pantai hingga pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Teluk Jemeluk merupakan teluk yang indah dengan warna airnya yang biru jernih dan koleksi terumbu karang serta ikan-ikan yang cantik. Teluk Jemeluk bisa dikatakan merupakan tempat snorkeling yang murah dan bisa sepuasnya. Pantainya gratis, kita tidak perlu membayar biaya snorkeling, tidak perlu menyewa pemandu ataupun menyewa perahu jukung. Cukup menyewa peralatan snorkeling yang banyak disewakan oleh warung-warung di pinggir pantai. Cocok sebagai tempat snorkeling bagi pemula. Cukup mencelupkan kepala ke dalam air saja kita sudah dapat bertemu ikan yang berenang di laut berpasir atau berbatu maupun yang berenang melintas di laut yang biru. Letak terumbu karang pun sangat dekat dari bibir pantai. Tidak jauh dari pantai pun sudah dapat menyaksikan koleksi terumbu karang yang menakjubkan dan bertemu dengan berbagai jenis ikan dan spesies laut. Di sini juga salah satu tempat favorit untuk diving. Karena dekat dengan Tulamben dan Japanese Ship Wreck Point di Amed. Tempat kami menginap di Amed Untuk masalah penginapan tidak usah khawatir, karena sudah banyak berbagai jenis penginapan yang bisa dipilih, malah tergolong tidak terlalu ramai. Cocok sekali bagi kalian yang ingin lebih santai dan tidak terlalu suka dengan keramaian. Namun, satu permasalahan yang menurut saya perlu diperhatikan adalah masalah makanan, karena tidak banyak pilihan makanan di daerah sini, tidak seperti daerah wisata lain yang lebih ramai. → 140 readers Related Indonesia Travel AmedBaliKarangasemTeluk Jemeluk