Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Warung Hana Ubud

Arif Setiawan, April 10, 2020May 6, 2020

Warung Hana Ubud ini adalah salah satu alternatif jika ingin variasi makanan yang cita rasanya ga Bali banget.

Berada di kawasan Ubud dalam waktu yang cukup lama memang rasanya namaste sekali. Selain vibe akan keberagaman secara internasional, kawasannya memang sudah sangat mendukung untuk melakukan remote working atau hanya sekadar berlibur.

Namun, berlama-lama di sana bisa jadi membuat kita bosan juga dengan makanan yang citarasanya sangat Bali sekali atau makanan citarasa barat. 

Nah, ternyata terdapat satu warung yang menyediakan hidangan dengan citarasa nusantara, yang mana warung di sini bukanlah warung tenda seperti pecel lele atau warteg gitu ya. Lebih semacam kedai tetapi namanya Warung Hana Ubud.

Warung Hana Ubud
Warung Hana Ubud

Lokasinya ada di Jl. Raya Teges, Peliatan, Ubud. 

Menu makanan nusantara yang disediakan di sini seperti : 

  1. Ayam, Bebe, Udang Goreng
  2. Ikan Bakar
  3. Nasi Goreng, Nasi Campur
  4. Mie Ayam, Bakso, Soto
  5. Sop Buntut, Buntut Goreng
  6. Iga Sapi Panggang
  7. dll

Lumayan banyak pilihan dengan harga yang tidak terlalu mahal mulai dari Rp 25.000. Ya, rata-rata setiap orang menghabiskan minimal Rp 50.000-an di sini, karena mungkin bisa jadi sedikit pelampiasan ketika kangen dengan hidangan dari daerah lain di Indonesia.

Meskipun menunya merupakan menu masakan nusantara, tetapi nuansa yang dihadirkan di warung ini lebih condong ke interior rumah di Jawa. Dengan banyak kursi dan bifet kayu, lampu yang khas ditambah dengan hiasan punakawan di dekat pintu masuknya.

Sampai di warung ini saya langsung memesan beberapa menu seperti sop buntut, ayam bakar, sayur kangkung dan tak lupa teh panas yang ternyata disajikan dengan tea pot lurik hijau khas jaman dahulu. Nikmat sekali.

Karyawan yang ada di sini pun sepertinya diimpor dari tanah Jawa, jadi ga usah diragukan lagi untuk masalah rasanya. Kalau sesama orang Jawa udah pasti cocok banget ke warung ini, haha.

Wajib dicoba jika sedang di Ubud. 


Harga

Harga menu di Warung Hana Ubud mulai dari Rp 25.000.

Lokasi 

Jl. Raya Teges, Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

Jam Buka

Warung Hana Ubud buka setiap hari dari jam 07.00 – 22.30 WITA.


→ 198 readers

Related

Culinary BaliGianyarUbudWarung Hana

Post navigation

Previous post
Next post

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Pendakian Gunung Manglayang 1818 MDPL
  • Pendakian Gunung Sumbing 3371 MDPL
  • Pempek Ny. Kamto Sejak 1984
  • Warung Makan Bu Darmo Muntilan Sejak 1920
  • Nasi Pecel Madiun Bu Dwi Sejak 1962
  • Pantai Pandawa Bali
  • Review Xiaomi Amazfit Bip
  • Es Krim Ria Medan Sejak 1936
  • Warung Bogowonto Purworejo

Recent Posts

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi Wali
  • Mengenal Jenis-Jenis Server: Mana yang Cocok untuk Website Anda?

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,224 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025
  • Warung Kopi Purnama Bandung: Legenda yang Bertahan Sejak 1930January 4, 2025
  • Lacamera Coffee Bandung: Tempat Nongkrong Asyik dengan Kopi BerkualitasJanuary 1, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...