Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Sedikit Cerita dari Kota Surakarta

Arif Setiawan, September 13, 2012July 30, 2020

Setelah sudah setengah hari lebih di kota Jogja, akhirnya saya harus meninggalkannya, hayah. Tujuan berikutnya adalah kota Surakarta yang dikenal juga dengan sebutan kota Solo. Solo ini juga bisa jadi kota tujuan wisata yang cukup menarik, karena kota yang memiliki beberapa kesamaan dan budaya dengan kota Yogyakarta. Contohnya saja, terdapat Kraton Mangkunegaran dan salah satu produsen batik di Indonesia. Selain itu kuliner di Solo juga sangat menarik, tradisional dan alami, mungkin banyak yang belum diketahui publik, nah, sebagian akan saya ceritakan di sini.

Menuju Kartasura

Setelah berpisah dengan mbak Tia dan Anggi, dari Stasiun Tugu Yogyakarta saya dan Whe naik kereta Prameks terakhir tujuan Solo Balapan. Untuk menuju Solo, dari Jogja kita bisa menggunakan beberapa pilihan transportasi, salah satunya ya kereta Prameks ini, kita harus membayar tiket Rp 9.000, kereta terakhirnya berangkat jam 19.00.

Kami turun di Stasiun Purwosari, stasiun terdekat dari Kartasura. Ya, saya mau menginap di rumah Whe di daereh Kartasura. Berbeda lho dengan Surakarta, Kartasura ini salah satu kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dari stasiun Purwosari kami menggunakan angkot menuju Kartasura.

Setelah makan malam dengan Ayam Cah Jamur di warung pinggir jalan, kami langsung balik ke rumah dan istirahat, maklum sudah jalan kaki seharian di Jogja. Paginya, kami langsung berencana jalan-jalan di Solo, sempat ngajak Kak Yogiek dan Kak Kusuma, dan akhirnya disepakati untuk ketemu di siang hari. 

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Solo Paragon, mall baru di kota ini, ya kalau mall pastilah kita sudah tau apa isinya, cuma whe aja masih penasaran karena belum pernah ke sana.

Selat dan Srabi Notosuman

Setelah itu kita berniat untuk mencari tempat makan yang cukup terkenal di Solo, namanya Selat Mbak Lies. Namun, berhubung whe lupa tempatnya maka di lihat di petanya foursquare dulu (haha, sok nggadget banget ini nyarinya). Bukannya ketemu, tapi malah tambah bingung, hahaha. Kami akhirnya malah belok terlebih dahulu ke tempat Srabi Notosuman. Di tempat srabi kami masing-masing membeli satu kotak srabi campur, harganya Rp 19.000.

Setelah beres membeli srabi, kami mencari lagi warung selat tadi dan akhirnya ketemu, memang lokasinya ada di gang sempit, tapi rame banget pembelinya. Saya memesan Selat Galantin Kuah Segar dan Es Degan Gula Jawa. Harga selat ini sekitar Rp 7.000 – Rp 9.500 per porsi, tergantung dari pesanannya ;).

Es Gempol Pleret

Setelah makan selat, kami menjelajah Solo, dari kawasan Ngarsopuro,  Kraton Mangkunegaran, Pasar Klewer hingga berhenti di daerah Stadion Manahan untuk menunggu rombongan kak Yogiek sambil jajan Es Gempol Pleret. Harganya Rp 4.000.

Taman Balekambang

Setelah bertemu dengan rombongan, kami langsung menuju Taman Balekambang, salah satu tempat yang katanya dibangun pada tahun 1921 oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk putri-putri tercinta, yaitu GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta, yang figur keduanya bisa dilihat pada patung yang ada di dalam taman Balekambang. Maka dari itu area Taman Balekambang ini pun dulu dibagi menjadi dua, yaitu Partini Tuin dan Partinah Bosch. Partini Tuin atau Taman Air Partini terdapat kolam resapan yang luas dan juga berfungsi untuk penampungan air. Kolam ini juga bisa digunakan untuk wisata air dengan menggunakan perahu.

Di sini disediakan mainan tradisional jawa, seperti congklak, egrang, dll. Seperangkat gamelan yang bebas dimainkan siapa saja. Satu yang menarik perhatian adalah adanya figur Brotoseno yang besar, Brotoseno merupakan nama kecil dari Werkudoro, anggota dari Pandawa.

Selain itu juga terdapat taman reptil di area Taman Balekambang ini.

Mie Ayam Pocong

Dari Taman Balekambang, rencananya kami ingin merasakan susu segar Shi Jack, tetapi belum buka. Berhubung sudah sore dan rombongan yang lain ingin mencari oleh-oleh dahulu maka kita putuskan untuk berpisah. Saya dan whe balik ke Kartasura, karena saya juga akan kembali ke Purworejo, tetapi kita mampir dulu di Mie Ayam Pocong Tugu Lilin, mie ayam yang katanya punya kisah mistis dan laris banget. Di sini saya memesan Mie Ayam, Es Teh dan semangkuk Ceker :mrgreen:. Untuk harganya masih harga normal mie ayam ;).

Untuk kisah yang lebih lengkap mie ayam pocong mungkin bisa dibaca di sini.

Sebenarnya masih banyak lagi jajanan, makanan atau tempat lain di Solo yang ingin dicoba dan dikunjungi, tetapi waktu tidak mengijinkan. Setelah mengunjung kota ini, dalam hati saya pun berkata “Seandainya suatu saat nanti diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup di Solo, pastilah saya ambil kesempatan itu 🙂” .

→ 26 readers

Related

Indonesia Travel Es Gempol PleretFriendsKartasuraKratonMie Ayam PocongMie Ayam Tugu LilinNgarsopuroPartinah BoschPartini TuinPasar KlewerSelat GalantinSelat Mbak LiesSelat SoloSrabi NotosumanStadion ManahanStasiun PurwosariStasiun TuguSukoharjoSurakartaTaman BalekambangTravellingWisata KulinerYogyakarta

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (6)

  1. nurrahman says:
    September 14, 2012 at 10:18 am

    si whe masih utang jalan2 ke aku

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      September 14, 2012 at 10:31 am

      silahkan ditagih ke orangnya, haha

      Reply
  2. denai fendri says:
    September 30, 2012 at 6:01 pm

    Kalau tempat makan bakso yg enak di solo dimana ya mas?

    Reply
    1. Arif Setiawan says:
      September 30, 2012 at 6:29 pm

      bakso kadipolo deket pasar kembang, atau bakso alex deket mon pers > yg ini servisnya kilat 😀

      sumber : http://twitter.com/whe_green/status/252368800593371136

      Reply
  3. mursid says:
    October 7, 2012 at 11:21 am

    di Kartasura harus coba SUJU : SUambel JUara di Sego Sambel mbah Tjitro Kartasura.. timur lampu merah kartasura sebrang alfamart.. joss gandoss.. nih ada ulasannya di http://www.tongkrongansolo.com/2012/09/mbah-tjitro-suju-suambel-juara.html

    ada juga Taman Kuliner Solo, pas sebelahan sama @MbahTjitro.. ada Mie Jowo Yu Dhenok, Soto Seger Mbok Biyung.. josss semua.. 🙂

    Reply
  4. ricky says:
    October 22, 2014 at 11:30 pm

    kalo mau ngrasain es degan yang bener bener asli bisa mampi ke warung abc depan smansa sukoharjo. http://warung-abc-sukoharjo.blogspot.com/

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Phuket Resto Borobudur: Menikmati Cita Rasa Thailand di Magelang
  • Ayam Goreng Tojoyo 3 Sejak 1983
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Ayam Goreng Bu Hartin Sejak 1978
  • Nasi Liwet Bu Parmi Solo Sejak 1989
  • Es Murni Magelang Sejak 1962
  • Kampung Ulam Ngrajek Magelang
  • Kepiting Gemes Pak Mamo Pemalang Sejak 1989
  • Warung Kebon Ijo Mendut Magelang, Tempat Makan Sejuk di Utara Candi Mendut
  • Soto Bu Misdar Purbalingga Sejak 1982

Recent Posts

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah Persawahan
  • Rumah Makan Padang Djawa Magelang
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota Muntilan
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota Santri

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Join 1,225 other subscribers
Seedbacklink

Travel

  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025
  • Jalan Braga: Simbol Kejayaan Bandung di Masa KolonialJanuary 5, 2025
  • Staycation di Grand Rohan JogjaDecember 25, 2024

Culinary

  • Geblek Pari Nanggulan: Menikmati Masakan Rumahan di Tengah PersawahanJuly 12, 2025
  • Rumah Makan Padang Djawa MagelangJune 14, 2025
  • Dapoer Gending Muntilan: Cita Rasa Autentik di Kota MuntilanMay 13, 2025
  • Depot Nikmat Jombang Sejak 1987May 10, 2025
  • Sop Buntut dan Soto Pak Sugeng YogyakartaApril 3, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...