Skip to content
Arif Setiawan
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

  • Home
  • About
  • Travel
    • Indonesia
      • Bali
      • Banten
      • Jakarta
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Selatan
      • Lampung
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
    • Laos
    • Malaysia
    • Singapore
    • Vietnam
  • Culinary
  • Technology
    • Startup
    • Software Development
    • Social Media
  • #kulinersince
  • Nol Kilometer
Arif Setiawan

travel, culinary and technology

Hackathon Merdeka 1.0

Arif Setiawan, June 28, 2016June 28, 2016

Bisa dibilang ini merupakan salah satu kompetisi yang paling memberikan pengalaman yang berbeda dari beberapa event hackathon yang pernah saya ikuti sebelumnya.

Ya, karena produk dari event hackathon inilah yang sekarang menjadi produk startup yang saya dan teman-teman tekuni, yang sekarang dikenal dengan nama Limakilo.

Hai, Enjel! :))
Hai, Enjel! :))

Tadinya nama tim dan nama brandnya bukanlah limakilo, tetapi Enjel Salsabila dan 5kilogram. Bisa dilihat di halaman resmi Hackathon Merdeka.

Dengan nama yang agak nyeleneh itulah kami ikut kompetisi dengan tujuan yang sederhana, yaitu pengen masuk Istana Negara. Karena di awal kompetisi bertajuk Hackathon at Istana dan seperti acara 17 Agustusan bagi para developer di tanah air, hahaha. Sesimpel itu.

Namun, ternyata keadaan berkata lain. Alhamdulillah kami bisa menjadi 3 tim terbaik. Dan masing-masing anggota tim berhak mendapatkan Macbook Pro (yang disponsori oleh Pertamina dan baru diumumkan di pertengahan kompetisi).

***

Riset Ide
Riset Ide

Seperti biasa saya dan tim menyiapkan bahan-bahan yang perlu didiskusikan, tak lain adalah tentang ide mau membuat aplikasi apa. Karena waktu itu topiknya tentang permasalahan pangan. Maka kami melakukan riset seputar sembako, atau kebutuhan pokok.

Hingga hari H, kami belum memutuskan untuk membuat apa. Barulah setelah diskusi yang lumayan panjang sembari menyiapkan snippet kode program, kami memutuskan untuk menggarap persoalan bawang merah.

Kami membuat aplikasi dalam 2 platform, yaitu website dan android.

Di platform website kami menampilkan informasi harga bawang dalam bentuk chart, dan informasi penanaman bawang dalam bentuk GIS (Geographical Information System), sedangkan aplikasi android dapat digunakan untuk membeli bawang secara eceran maupun grosir dengan sistem preorder.

Setelah semalam suntuk kami membuat aplikasi, seperti biasa pula di siang harinya kami harus mempresentasikan apa yang kami buat kepada mentor/juri terkait yang biasanya menghampiri meja peserta.

Ada yang ngoding, ada yang bobo, haha
Ada yang ngoding, ada yang bobo, haha
Presentasi di meja tim.
Presentasi di meja tim.

Setelah presentasi dan menunggu keputusan juri, ternyata kami masuk 20 besar kalau ndak salah waktu itu. Dan harus presentasi di depan semua peserta.

Presentasi 20 besar
Presentasi 20 besar

Dan uniknya, ternyata kami menjadi salah satu dari 3 yang terpilih. Dan bisa foto bareng Mas Ainun Najib yang pernah melegenda dengan KawalPemilu.org-nya.

with Mas Ainun Najib
with Mas Ainun Najib : Walesa, Arif, Martin, Lisa

Ditambah sedikit selebrasi, wkwk.

partner in crime hackathon sejak 2012
partner in crime hackathon sejak 2012

Ternyatanya lagi, 2 dari 3 tim terbaik itu merupakan almamater Universitas Telkom (d/h STT Telkom/IT Telkom).

Tim Universitas Telkom
Tim Universitas Telkom

***

Itulah sedikit cerita dari Hackathon Merdeka. Untuk Limakilo sendiri saat ini kami sedang berada dalam tahap seed funding. Semoga kami bisa membuktikan kalau ada juga peserta Hackathon yang bisa menjadi bisnis yang sustainable and investible.

Liputan terkait : YouTube

→ 309 readers

Related

Startup CompetitionEnjel SalsabilaHackathonHackathon MerdekaLimakiloStartup

Post navigation

Previous post
Next post

Comments (3)

  1. Pingback: Bertemu Presiden Joko Widodo — Arif Setiawan
  2. Pingback: Happy Birthday Limakilo — Arif Setiawan
  3. Pingback: Satu Tahun Setelah Resign dari Pekerjaan untuk Membangun Startup — Arif Setiawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular Posts

  • Game Development Life Cycle
  • Soto Sapi Pak Musthofa Jogja Sejak 1984
  • Kedai Kopi Rukun, Pelopor Kopitiam di Klaten
  • Hackatron Asia Singapore 2014
  • Nostalgia ke Purwokerto
  • Staycation di The 101 Bali Oasis Sanur
  • Soto Betawi Haji Mamat Sejak 1960
  • Pondok Rahayu Muntilan Sejak 1989
  • Ketika Programmer Menghabiskan Banyak Waktu untuk Coding
  • Pecel Lele Lela

Recent Posts

  • Staycation di The 101 Bali Oasis Sanur
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di Tabanan
  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002
  • Uprus Coffee Borobudur
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996

Categories

Archives

Subscribe

Enter your email address to subscribe to this blog.

Travel

  • Staycation di The 101 Bali Oasis SanurNovember 23, 2025
  • Menghadiri Pernikahan Adat Bali di TabananNovember 22, 2025
  • Alun-Alun Jombang: Ruang Publik Ikonik di Jantung Kota SantriMay 4, 2025
  • Nol Kilometer Tuban: Titik Awal Menjelajah Bumi WaliApril 27, 2025
  • Leisure Trip ke Morwell: Dari Taman Bunga hingga Sushi Favorit TravelerMarch 24, 2025

Culinary

  • Pecel Solo Resto di Kota Surakarta Sejak 2002November 21, 2025
  • Uprus Coffee BorobudurNovember 14, 2025
  • Bakso Tjap Haji Bandung: Cita Rasa Legendaris Sejak Tahun 1996November 9, 2025
  • Warung Lesehan Mbak Tin PurworejoNovember 8, 2025
  • Bakso Urat Lor Patung Kuda Manahan Solo Sejak 1983October 5, 2025

Technology

  • iOS Conference Singapore 2020November 28, 2021
  • Sinergi Coworking Space JogjaAugust 22, 2020
  • WordCamp Jakarta 2019February 12, 2020
  • Kubik Coworking & Art Space PadangApril 13, 2019
  • Redesign Aplikasi IndiHomeNovember 6, 2018
©2025 Arif Setiawan | WordPress Theme by SuperbThemes
 

Loading Comments...