Bisa dibilang ini merupakan salah satu kompetisi yang paling memberikan pengalaman yang berbeda dari beberapa event hackathon yang pernah saya ikuti sebelumnya.
Ya, karena produk dari event hackathon inilah yang sekarang menjadi produk startup yang saya dan teman-teman tekuni, yang sekarang dikenal dengan nama Limakilo.

Tadinya nama tim dan nama brandnya bukanlah limakilo, tetapi Enjel Salsabila dan 5kilogram. Bisa dilihat di halaman resmi Hackathon Merdeka.
Dengan nama yang agak nyeleneh itulah kami ikut kompetisi dengan tujuan yang sederhana, yaitu pengen masuk Istana Negara. Karena di awal kompetisi bertajuk Hackathon at Istana dan seperti acara 17 Agustusan bagi para developer di tanah air, hahaha. Sesimpel itu.
Namun, ternyata keadaan berkata lain. Alhamdulillah kami bisa menjadi 3 tim terbaik. Dan masing-masing anggota tim berhak mendapatkan Macbook Pro (yang disponsori oleh Pertamina dan baru diumumkan di pertengahan kompetisi).
***

Seperti biasa saya dan tim menyiapkan bahan-bahan yang perlu didiskusikan, tak lain adalah tentang ide mau membuat aplikasi apa. Karena waktu itu topiknya tentang permasalahan pangan. Maka kami melakukan riset seputar sembako, atau kebutuhan pokok.
Hingga hari H, kami belum memutuskan untuk membuat apa. Barulah setelah diskusi yang lumayan panjang sembari menyiapkan snippet kode program, kami memutuskan untuk menggarap persoalan bawang merah.
Kami membuat aplikasi dalam 2 platform, yaitu website dan android.
Di platform website kami menampilkan informasi harga bawang dalam bentuk chart, dan informasi penanaman bawang dalam bentuk GIS (Geographical Information System), sedangkan aplikasi android dapat digunakan untuk membeli bawang secara eceran maupun grosir dengan sistem preorder.
Setelah semalam suntuk kami membuat aplikasi, seperti biasa pula di siang harinya kami harus mempresentasikan apa yang kami buat kepada mentor/juri terkait yang biasanya menghampiri meja peserta.


Setelah presentasi dan menunggu keputusan juri, ternyata kami masuk 20 besar kalau ndak salah waktu itu. Dan harus presentasi di depan semua peserta.

Dan uniknya, ternyata kami menjadi salah satu dari 3 yang terpilih. Dan bisa foto bareng Mas Ainun Najib yang pernah melegenda dengan KawalPemilu.org-nya.

Ditambah sedikit selebrasi, wkwk.

Ternyatanya lagi, 2 dari 3 tim terbaik itu merupakan almamater Universitas Telkom (d/h STT Telkom/IT Telkom).

***
Itulah sedikit cerita dari Hackathon Merdeka. Untuk Limakilo sendiri saat ini kami sedang berada dalam tahap seed funding. Semoga kami bisa membuktikan kalau ada juga peserta Hackathon yang bisa menjadi bisnis yang sustainable and investible.
Liputan terkait : YouTube
→ 268 readers
3 comments